EDUKASI PENGGUNAAN OBAT HERBAL UNTUK DAYA TAHAN TUBUH

Main Article Content

Inayatush Sholihah
Joko Santoso

Abstract

Dengan maraknya wabah COVID-19 menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Masyarakat mulai berbondong-bondong membeli dan mengkonsumsi obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh sebab itu diperlukan suatu penyuluhan yang mengedukasi masyarakat terkait penggunaan obat herbal secara tepat dan bijak untuk menghadapi COVID-19. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dirancang dengan melakukan penyuluhan tentang penggunaan obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah kepada warga pada saat pertemuan rutin dan pemberian leaflet. Target dari kegiatan ini adalah warga Jombor Baru RT 04 RW 07 akan mendapat tambahan pengetahuan mengenai penggunan obat herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan diharapkan warga Jombor Baru RT 04 RW 07 dapat mengerti dan menggunakan obat herbal secara tepat dan bijak untuk menghadapi COVID-19. Pelaksanaan kegiatan ini mendapat respon yang baik dari Ketua RT dan warga yang sangat berantusias untuk meningkatkan status kesehatan keluarga dalam menghadapi COVID-19.

Article Details

Section
Articles

References

Azimah, D., Yuswanto, A., Wahyono, W. (2016). Immunomodulator effect of combination of Andrographis paniculate (Burm. F.) Nees Herb and ginger rhizome (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) ethanolic extract on cell Proliferation of Balb/c Mice lymphocytes in vitro. Majalah Obat Tradisional, 21 (3), 157-168

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi COVID-19 di Indonesia. Jakarta: BPOM RI.

Carrasco, F. R., G. Schmidt, A. L. Romero, J. L. Sartoretto, S. M. Caparroz-Assef, C. A Bersani and R. K. Cuman. (2009). Immunomodulatory Activity of Zingiber officinale Roscoe, Salvia officinalis L. and Syzygium AromaticumL. Essential oils: Evidence Forhumor-and Cell-Mediated Responses. J Pharm Pharmacol. 61(7), 961-967.

Direktorat Jenderal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. (2019). Pedoman kesiapsiagaan menghadapi infeksi novel corona virus (2019-nCov). Jakarta,

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1-75. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. (2020). Peta Sebaran. https://covid19.go.id/ [diakses 20 Mei 2021]

Ikawati, Z., Hertiani, T., Izzati, F. (2019). Immunomodulatory activity of an Indonesian herbal formulation for respiratory disorder. Phcog Mag, 15 (130), 130-134

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). COVID-19. https://covid19.kemkes.go.id/ [diakses 20 Mei 2021]

Pamadyo, S., & Mujahid, R. (2014). Uji Klinik Ramuan Jamu Imunostimulan Terhadap Fungsi Ginjal Dan FungsiHati. JIFFK: Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 17-20.

Silfia, Imamatul. (2020). Mengenal lagi virus corona, mulai ciri-ciri, bentuk, hingga penyebarannya. https://kesehatan.kontan.co.id/news/mengenal-lagi-viruscorona-mulai-ciri-ciri-bentuk-hingga-penyebarannya?page=all [diakses 20 Mei 2021]

World Health Organization. (2020). Corona virus disease (Covid-19) situation report. Available at: https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situationreports/20200212-sitrep-23-ncov.pdf

Yadav V.S., Mishra K.P, Singh D.P, Mehrotra S., Singh V.K.(2005). Immunomodulatory effects of curcumin. Immunopharmacol Immunotoxicol. 27(3),485-97.