DETEKSI DINI GANGGUAN BAHASA WICARA PASCA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK

Main Article Content

Yuli Afmi Ropita Sari
Ilham Akerda Edyyul
Rahmi Khalida
Virgina Fatma Chania
Fairuz Salvia Putri
Rizky Rosinta

Abstract

Latar belakang: Masalah gangguan Bahasa dan wicara sering ditemukan pada anak usai dini yang bersekolah di taman kanak-kanak. Kurangnya  informasi kepada guru dan orangtua  mengenai cara deteksi dini gangguan Bahasa wicara kepada anak-anak. Selain itu pasca pandemic covid membuat orangtua sibuk dengan hal yang lain dan tidak memperhatikan perkembangan anaknya. Sehingga, masalah ini semakin berkembang kearah yang lebih kompleks ketika tidak di deteksi sejak dini


Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan deteksi dini gangguan Bahasa dan wicara kepada sejumlah anak-anak yang bersekolah di taman kanak -kanak tersebut.


Hasil: Dalam kegiatan ini terlaksananya deteksi dini gangguan Bahasa dan wicara pada anak-anak sekolah taman kanak-kanak. Pada deteksi ini juga didapatkan data anak-anak yang mengelami masalah gangguan Bahasa dan wicara. Dan merumuskan program untuk anak-anak yang mengalami masalah gangguan Bahasa wicara pada pasca pandemic covid.

Article Details

Section
Articles

References

Depkes RI. (2007). Pedoman Pelaksanaan Stimuasi, Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Jakarta.
Hedge. N. M. (2018). Treatment in Speech-Language Phatology. Plural Publishing.inc
Janet R, Lanza., Lynn K, Flahive. (2009). Communication Milestones. USA: Linguistic
System
Kemenkes.(2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Soetjiningsih. (2002) Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.