TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT SERAI DAN GARAM TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia. Prevalensi hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan umur. Masalah yang umum terjadi pada lansia dengan hipertensi adalah tidak terkontrolnya tekanan darah dimana nilai tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan lansia untuk mengontrol tekanan darah adalah terapi rendam kaki dengan air hangat serai dan garam. Terapi rendam kaki air hangat serai dan garam dapat membantu meningkatkan sirkulais darah dengan memperlebar pembuluh darah sehingga lebih banyak oksigen dipasok ke jaringan yang mengalami sumbatan. Sehingga hal ini dapat memberikan perbaikan sirkulasi darah.
Metode: Metode dilakukan dengan memberikan edukasi tentang hipertensi dan pemberian rendam kaki air hangat serai dan garam. Kegiatan dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Kuranji Padang pada tanggal 10 sampai 16 Mei 2024. Jumlah lansia yang diberikan edukasi adalah 12 orang.
Hasil: Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan lansia tentang hipertensi dan mampu melakukan rendam air kaki air hangat serai dan garam untuk menurunkan tekanan darah. Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan, lansia diharapkan dapat menerapkan rendam kaki air hangat serai dan garam secara mandiri untuk mengontrol tekanan darah disamping menggunakan terapi farmakologis.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Aisyah, N., & Imamah, I. N. (2023). Penerapan Rendam Kaki Air Hangat dengan Garam dan Serai Pada Lansia Hipertensi di Desa Kaliwungu Kabupaten Semarang Ida Nur Imamah. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Keperawatan, 1(3), 281–192.
Augin, A. I., & Soesanto, E. (2022). Penurunan tekanan darah pasien hipertensi menggunakan terapi rendam kaki air hangat dengan campuran garam dan serai. Ners Muda, 3(2). https://doi.org/10.26714/nm.v3i2.8240
Black, J . M., & Hawks, J. H (2014). Keperawatan Medikah Bedah. Jakarta Selatan: CV Pentasada Media Edukasi
Dinkes, Kota Padang. 2020. "Data Penderita Hipertensi." 2021
Kemenkes RI, P. K. (2022). Profil Kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kemenkes 2018. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).