PENINGKATAN PENGETAHUAN GURU DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KESEHATAN PADA ABK
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan istilah lain untuk menggantikan kata "Anak Luar Biasa (ALB)" yang menandakan adanya kelainan khusus, ABK memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dan lainnya. Maka dari itu, keberadaan pendamping bagi anak berkebutuhan khusus memiliki makna yang berarti bagi proses perlindungan dan tumbuh kembangnya. Bukan hanya orang tua saja yang berperan dalam pertumbuhan kesehatan fisik dan mental anak. Dalam hal ini guru juga berperan penting dalam pertumbuhan kesehatan fisik dan mental anak berkebutuhan khusus. Maka untuk mendukung hal tersebut diperlukan guru pengetahuan guru yang baik tentang kesehatan fisik dan jiwa agar dapat mewujudkan siswa yang tidak hanya sehat secara fisik saja tetapi juga mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal melalui kegiatan pembelajaran di sekolah.
Metode: Kegiatan ini di selenggarakan di SLB Muhamadiyah IX Pauh Padang, yang di awali sosialisasi terkait kesehatan secara fisik dan di lanjutkan sosialisasi kesehatan mental dan menkombinasikan ke dalam rencana proses pembelajaran. Kegiatan ini di ikuti oleh 25 orang siswa dan 15 orang guru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan tanggal 1 Desember 2022. Kegiatan dimulai dari tahap penyusunan proposal, perizinan dan persiapan pada bulan November 2022.
Hasil: Sebelum dilakukan sosialisasi dan latihan didapatkan bahwa sebahagian besar pengetahuan guru dan siswa terkait kesehatan fisik dan mental yaitu 75 % kurang, dan setelah dilakukan sosialisasi dan latihan terkait kesehatan fisik dan mental yaitu 50 % baik. Data menunjukan bahwa pengetahuan guru dan siswa meningkat menjadi baik. Kesimpulan : Responden diharapkan mampu mensosialisasikan dan mengaplikasikan ke seluruh warga sekolah terkait kesehatan fisik dan mental. Diharapkan dapat menghilangkan serta memperkecil permasalahan yang di keluhkan berhubungan dengan permasalahan fisik dan mental.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Dewi, K. S. (2013) Buku ajar kesehatan mental, UPT UNDIP Press Semarang. Available at: http://eprints.undip.ac.id/38840/1/KESEHATAN_MENTAL.pdf.
Humaira Fajerina Rima. (2016). Partisipasi sosial dengan kebermaknaan hidup.
Infodatin. (2018). Penyandang Disabilitas Pada Anaka. Kemenkes RI.
Janiwarty, B, Pieter, H. Z. (2017) Pendidikan Psikologi untuk Bidan Suatu Teori dan Terapannya. Yogyakarta: Rapha Publishing
Nugroho. (2017). Gaya Hidup Yang Mempengaruhi Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Salatiga. Keperawatan Muhamadiyah.
Santika, I. G. N. (2020) ‘Optimalisasi Peran Keluarga Dalam Menghadapi Persoalan Covid-19: Sebuah Kajian Literatur’, Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 6(2), pp. 127–137. Available at: http://dx.doi.org/10.23887/jiis.v6i2.28437.
Widiana. (2018). Pola Asuh Orang Tua Yang memiliki Anak Berkebutuhan Khusus Di Boyolali.