JURNAL ABDI MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam <p style="text-align: justify;">The <strong>ABDI MERCUSUAR Journal (JAM)</strong> is&nbsp; a journal published by STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang in collaboration with LPPM STIKES MERCUBAKTIJAYA Padang It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>ABDI MERCUSUAR Journal (JAM)</strong> contains various activities from diverse groups of people in handling and managing the various potentials, obstacles, challenges and problems that exists in the society. Implementation of service activities also involve the participation of the community and partners. Service activities are organized into an activity aimed at improving the welfare of society.</p> <p style="text-align: justify;">The relevant scientific fields to be published in journals are Health, Social, Empowerment of human resources, Appropriate technology. Journals are published twice a year, in June and December. This journal can be accessed in the <a href="http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam" target="_blank" rel="noopener">jurnal.mercubaktijaya.ac.id</a></p> en-US jam@jurnal.mercubaktijaya.ac.id (Dewi Susilawati, Bd., M.Keb) jam@jurnal.mercubaktijaya.ac.id (Armein Syahid, S.Pd) Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS DI KANTOR CAMAT PADANG BARAT http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/466 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini adalah hipertensi, asam urat, diabetes melitus dan kolesterol yang mana jika tidak diatasi dari awal dapat menimbulkan komplikasi. Dengan kita melakukan <strong>Pemeriksaan Kesehatan secara berkala</strong>, potensi penyakit yang datang ke tubuh kita pun akan diketahui lebih dini. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode pengabdian masyarakat ini mengacu pada <em>action research</em> dengan pemeriksaan kesehatan di kantor camat Padang Barat. Pemeriksaan kesehatan dan edukasi terkait penyakit tidak menular, dilaksanakan dan bekerja sama dengan Puskesmas Padang Pasir sebagai tindak lanjut kegiatan ini.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Hasil pengabdian di dapatkan sebanyak 44 peserta mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan edukasi tentang penyakit tidak menular.</p> Fitria Alisa, Vivi Syofia Sapardi, Afrizal, Rini Rahmayanti, Viki Yusri, Febriyanti, Defrima Oka Surya, Muhammad Azri, Pitra Aries Handayani Copyright (c) 2024 Fitria Alisa, Vivi Syofia Sapardi, Afrizal, Viki Yusri, Rini Rahmayanti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/466 Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 PELATIHAN TERAPI KOMPLEMENTER AKUPRESUR AWAM UNTUK NYERI KEPALA,MUAL MUNTAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU PERMATA http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/468 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Lansia merupakan kelompok rentan yang memiliki risiko terjadinya masalah kesehatan. permasalahan kesehatan yang terjadi pada lansia sebagai akibat bertambah usia, pola hidup dan lingkungan sehingga menyebabkan terjadinya penyakit degeneratif salah satunya adalah Hipertensi yang mengakibatkan nyeri kepala, mual muntah dan gangguan kesehata reproduksi . RW 09 Kelurahan Gunung Sarik, Kuranji adalah RW yang memiliki banyak Lansia hipertensi dengan jumlah 32 orang dan memiliki kader 4 orang Berdasarkan survey awal yang dilakukan pada 12 orang Lansia hipertensi di RW 12 Kelurahan Gunung Sarik, Kuranji Padang didapatkan keterangan selama ini usaha yang mereka lakukan untuk mengatasi hipertensinya yaitu dengan mengunakan terapi herbal dan farmakologis. Penerapan terapi komplementer akupresur belum dilakukan di tatanan perawatan pada Lansia Hipertensi.</p> <p><strong>Metode: </strong>Masalah hipertensi pada lansia diatasi dengan pendampingan dan pelatihan akupresur awam anggota keluarga lansia dengan kegiatan meliputi edukasi mengenai akupresur awam untuk pengendalian hipertensi pada lansia, pelatihan dan pendampingan akupresur awam pada anggota keluarga.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Setelah kegiatan pendampingan dan pelatihan akupresur awam didapatkan hasil terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam melakukan terapi akupresur untuk masalah hipertensi</p> Defrima Oka Surya, Fitri Wahyuni S, Dewi Susilawati, Armein Syahid, Vivi Syofia Sapardi, Dedi Adha, Yusriana, Viki Yusri, Zulham Efendi, Afrizal, Ria Desnita Copyright (c) 2024 Defrima Oka Surya, Fitri Wahyuni S, Dewi Susilawati, Armein Syahid, Vivi Syofia Sapardi, Dedi Adha, Yusriana, Viki Yusri, Zulham Efendi, Afrizal, Ria Desnita https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/468 Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 PERAWATAN HOME CARE DENGAN PEMBERIAN MADU UNTUK MENURUNKAN FREKUENSI DIARE PADA ANAK http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/471 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Perawat <em>home care</em> sebagai pemberi asuhan keperawatan memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan kesehatan anak yang mengalami diare melalui berbagai intervensi. Berbagai komplikasi masalah kesehatan diare dapat dicegah melalui upaya promotif, preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif. Selain itu perawat juga berperan dalam penerapan terapi komplementer keperawatan sebagai terapi pendukung terhadap penurunan angka kejadian diare dan penurunan frekuensi diare pada anak. Salah satu terapi komplementer untuk mengatasi anak mengalami doare yaitu dengan memberikan madu. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua dalam mengatasi anak diare melalui pelayanan <em>home care</em>.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode yang dilakukan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan memberikan transfer ilmu terkait pemberian madu terhadap anak balita yang mengalami diare. Kegiatan dilakukan pada tanggal 13 Juli 2024 di RT 03 Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Padang dengan sasaran 12 Ibu yang memiliki anak usia balita.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa 80% Ibu mengalami peningkatan pengetahuan dalam mengatasi anak balita yang mengalami diare. Saran dalam pengabdian masyarakat ini yaitu agar madu dapat dijadikan salah satu intervensi dalam mengatasi diare anak di rumah. </p> Rifka Putri Andayani, Rizka Ausrianti, Guslinda Guslinda, Aida Minropa, Desi Wildayani, Nicen Suherlin, Shanti Dafris, Yulia Fitri Copyright (c) 2024 Rifka Putri Andayani, Rizka Ausrianti, Guslinda Guslinda, Aida Minropa, Desi Wildayani, Nicen Suherlin, Shanti Dafris, Yulia Fitri https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/471 Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT SERAI DAN GARAM TERHADAP TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/473 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada lansia. Prevalensi hipertensi meningkat seiring dengan pertambahan umur. Masalah yang umum terjadi pada lansia dengan hipertensi adalah tidak terkontrolnya tekanan darah dimana nilai tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan lansia untuk mengontrol tekanan darah adalah terapi rendam kaki dengan air hangat serai dan garam. Terapi rendam kaki air hangat serai dan garam dapat membantu meningkatkan sirkulais darah dengan memperlebar pembuluh darah sehingga lebih banyak oksigen dipasok ke jaringan yang mengalami sumbatan. Sehingga hal ini dapat memberikan perbaikan sirkulasi darah.</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode dilakukan dengan memberikan edukasi tentang hipertensi dan pemberian rendam kaki air hangat serai dan garam. Kegiatan dilaksanakan di Wilayah kerja Puskesmas Kuranji Padang pada tanggal 10 sampai 16 Mei 2024. Jumlah lansia yang diberikan edukasi adalah 12 orang.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan lansia tentang hipertensi dan mampu melakukan rendam air kaki air hangat serai dan garam untuk menurunkan tekanan darah. Setelah kegiatan pengabdian ini dilakukan, lansia diharapkan dapat menerapkan rendam kaki air hangat serai dan garam secara mandiri untuk mengontrol tekanan darah disamping menggunakan terapi farmakologis.</p> Yusriana Yusriana, Meria Kontesa, Afrizal, Nursastri, Luvia Putri Salsabila Copyright (c) 2024 Yusriana Yusriana, Meria Kontesa, Afrizal, Nursastri, Luvia Putri Salsabila https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/473 Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENINGKATAN PENGETAHUAN GURU DALAM MEMBERIKAN LAYANAN KESEHATAN PADA ABK http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/478 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan istilah lain untuk menggantikan kata "Anak Luar Biasa (ALB)" yang menandakan adanya kelainan khusus, ABK memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dan lainnya. Maka dari itu, keberadaan pendamping bagi anak berkebutuhan khusus memiliki makna yang berarti bagi proses perlindungan dan tumbuh kembangnya. Bukan hanya orang tua saja yang berperan dalam pertumbuhan kesehatan fisik dan mental anak. Dalam hal ini guru juga berperan penting dalam pertumbuhan kesehatan fisik dan mental anak berkebutuhan khusus. Maka untuk mendukung hal tersebut diperlukan guru pengetahuan guru yang baik tentang kesehatan fisik dan jiwa agar dapat mewujudkan siswa yang tidak hanya sehat secara fisik saja tetapi juga mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal melalui kegiatan pembelajaran di sekolah.</p> <p><strong>Metode: </strong>Kegiatan ini di selenggarakan di SLB Muhamadiyah IX Pauh Padang, yang di awali sosialisasi terkait kesehatan secara fisik dan di lanjutkan sosialisasi kesehatan mental dan menkombinasikan ke dalam rencana proses pembelajaran. Kegiatan ini di ikuti oleh 25 orang siswa dan 15 orang guru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan tanggal 1 Desember 2022. Kegiatan dimulai dari tahap penyusunan proposal, perizinan dan persiapan pada bulan November 2022.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Sebelum dilakukan sosialisasi dan latihan didapatkan bahwa sebahagian besar pengetahuan guru dan siswa terkait kesehatan fisik dan mental yaitu 75 % kurang, dan setelah dilakukan sosialisasi dan latihan terkait kesehatan fisik dan mental yaitu 50 % baik. Data menunjukan bahwa pengetahuan guru dan siswa meningkat menjadi baik. Kesimpulan : Responden diharapkan mampu mensosialisasikan dan mengaplikasikan ke seluruh warga sekolah terkait kesehatan fisik dan mental. Diharapkan dapat menghilangkan serta memperkecil permasalahan yang di keluhkan berhubungan dengan permasalahan fisik dan mental.</p> Yulia Arifin, Rizka Ausrianti, Ilham Akerda Edyyul, Sandriana Dwi Nandika, Dindry Dinah Oswi, Tika Putri Yesi, Novi Hardiana, Khaerunnisa Eka Putri, Lingga Hadi Abdillah Copyright (c) 2024 Yulia Arifin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/478 Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 TERAPI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) DALAM MENURUNKAN SKALA NYERI PADA PASIEN KANKER PARU YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI POLI PARU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/472 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Terapi yang digunakan untuk kanker paru salah satunya adalah kemoterapi. Kemoterapi menyebabkan banyak efek samping diantaranya nyeri, mual muntah, dan <em>fatigue. </em>Nyeri akibat kemoterapi merupakan efek samping yang sering ditemui. Pengobatan terhadap keluhan pada penderita kanker paru tidak hanya dapat dilakukan melalui terapi farmakologi namun terdapat terapi komplementer sebagai pelengkap. Salah satu terapi komplementer yang dapat diberikan kepada penderita kanker paru terhadap penurunan nyeri yaitu terapi <em>Progressive Muscle Relaxation</em> (PMR).</p> <p><strong>Metode: </strong>Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan mendemonstrasikan teknik <em>Progressive Muscle Relaxation</em> (PMR) dan edukasi terkait penyakit kanker paru, dilaksanakan bekerja sama dengan tim promosi kesehatan RSUP Dr. M. Djamil Padang.</p> <p><strong>Hasil:</strong> Hasil pengabdian kepada 18 orang pasien didapatkan pengetahuan sebelum diberikan edukasi 17% kategori baik, 28% kategori cukup, 55% kategori kurang dan sesudah diberikan edukasi terjadi peningkatan pengetahuan 67% kategori baik, 22% kategori cukup dan 11% kategori kurang. Dan untuk keterampilan pasien dalam melakukan terapi PMR sebelum diberikan edukasi 6% kategori baik, 22% kategori cukup, 72% kategori kurang, mengalami peningkatan sesudah diberikan edukasi yaitu 78% kategori baik, 17% kategori cukup dan 5% kategori kurang.</p> Weny Amelia, Ria Desnita, Lenni sastra, Mira Andika, Fitria Alisa, Lola Despitasari Copyright (c) 2024 Weny Amelia, Ria Desnita, Lenni sastra, Mira Andika, Fitria Alisa, Lola Despitasari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/472 Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENDIDIKAN KESEHATAN PADA KELUARGA TENTANG PENTINGNYA PENGAWAS MINUM OBAT (PMO) UNTUK MENCEGAH PUTUS OBAT PADA PASIEN DENGAN TUBERKULOSIS http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/486 <p>Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri <em>Mycobacterium</em> <em>tuberculosis </em>yang menyebar melalui udara. Penyakit TBC masih menjadi fokus utama pemerintah dalam mengatasi permasalahan penyakit menular. Penyakit ini dalam pengobatannya masih sering mengalami kegagalan. Kecenderungan pasien dengan TBC yang mengalami putus obat disebabkan oleh banyak faktor. Cara yang paling tepat untuk mengatasi putus obat adalah dengan memberikan pengetahuan kepada pengawas minum obat (PMO) terkait pengobatan pasien. Pemberian pengetahuan dengan metode diskusi grub PMO merupakan salah satu dari sekian banyak alternatif untuk meningkatkan pengetahuan PMO. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan dengan pendekatan diskusi grub yang dilaksanakan pada hari Senin, 5 Maret 2024 bertempat di kelurahan pasir putih, kecamatan rimbo tengah kabupaten Bungo dengan sasaran anggota keluarga yang didalam keluarganya terkena penyakit TBC. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan sikap dalam pelaksanaan PMO. Diharapkan masyarakat terutama keluarga dengan anggota keluarga terkena TBC agar selalu membiasakan untuk mengawasi dan mengingatkan minum obat untuk mencegah terjadinya putus obat.</p> Fauzan Widianto, Citra Indah Fitriwati Copyright (c) 2024 Fauzan Widianto, CITRA INDAH FITRIWATI https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/486 Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS DI RT V RW X KELURAHAN KORONG GADANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KURANJI http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/487 <p><strong>Latar Belakang: </strong>Kenakalan remaja adalah tindak perbuatan yang dilakukan anak remaja dan perbuatan melawan hukum yang mana terdapat di dalamnya antisocial, antisusila serta melanggar norma agama, maka kalua dilanggar orang yang sudah menginjak dewasa akan menjadi tindak kejahatan. Beberapa hal yang harus selalu diingat dalam menghadapi remaja yaitu bahwa jiwa remaja adalah jiwa yang penuh gejolak dan lingkungan social juga di tandai dengan perubahan social yang cepat. Perilaku merokok adalah sesuatu yang dilakukan seseorang berupa membakar dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang dapat terisap oleh orang-orang disekitarnya. Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia, masa ini meliputi perubahan biologi, perubahan psikologi dan perubahan social. Merokok sekarang ini sudah menjadi trend di kalangan pelajar laki-laki baik siswa SMP maupun SMA bahkan siswa SD pun sudah ada yang mencobanya. Ada beberapa siswa yang nekad melakukan merokok di sekolah sekalipun larangan merokok di sekolah.</p> <p><strong>Metode: </strong>Diperlukan edukasi mengenai penyimpangan perilaku remaja di RT V RW X Kelurahan Korong Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji</p> <p><strong>Hasil: </strong>Terlihat peningkatan pengetahuan remaja tentang penyimpangan perilaku remaja</p> Ises Reni, Nurleny, Dedi Adha, Mira Andika, Zulham Efendi, Delvi Hamdayani, N. Rachmadanur, Febriyanti, Yola Yolanda, Farida Ariyani Copyright (c) 2024 Ises Reni, Nurleny, Dedi Adha, Delvi Hamdayani, Mira Andika, Zulham Efendi, N. Rachmadanur, Yola Yolanda, Febri Anti, Farida Ariyani https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/487 Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000 PEMBERDAYAAN SANTRI BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DALAM UPAYA MENDUKUNG ERA NEW NORMAL http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/488 <p>Pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan yang berfokus pada bidang keagamaan yang menciptakan peserta didik menjadi masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama atau ahli agama. Kondisi sanitasi yang belum memenuhi syarat kesehatan memiliki dampak bagi kesehatan santri. Keadaan pondok pesanteren yang belum mendukung hidup sehat secara optimal disebabkan salah satu faktonya karena penerapan PHBS yang belum baik. Pada era New Normal, protokol kesehatan tetap dilakukan penerapan baik oleh santri, pengelola pondok pesantren maupun juga keluarga pengunjung agar masyarakat pondok pesantren dan juga keluarga santri dapat mengoptimalkan derajat kesehatannya. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pendidikan kesehatan dengan pendekatan diskusi grup dan simulasi yang dilaksanakan pada bulan Juli hingga November 2022 bertempat di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Desa Padasuka dan Al-Azzeriyah Desa Jagabaya Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan mengenai PHBS, para santeri dapat melakukan cuci tangan pakai sabun yang benar, tersedianya sarana cuci tangan dan jamban sehat. Diharapkan masyarakat pondok pesantren dan juga keluarga pengunjung agar selalu membiasakan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta menerapkan protocol kesehatan di Era New Normal.</p> Omo Sutomo, Dewi Indah Sari, Siti Rusyanti, Yayah Rokayah, Hadits Lisentiya Armal, Istiana Annisa, Yunita Sari Copyright (c) 2024 Dewi Indah Sari https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/jam/article/view/488 Fri, 28 Jun 2024 00:00:00 +0000