FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKTERCAPAIAN PROGRAM IMUNISASI DPT

Main Article Content

Suci Nanda Resti Tarigan
Lovina Manik

Abstract

Imunisasi dalam sistem kesehatan nasional merupakan salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Difteri masih menjadi masalah di dunia. Indonesia menempati urutan kedua insiden difteri terbanyak di bandingkan Negara anggota SEARO lainnya. Provinsi Aceh 33%, kasus difteri  di temukan pada tahun 2012 sebanyak 16 kasus dan 4 orang antaranya meninggal, yang berasal dari kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang mempunyai bayi 0-11 bulan di Desa Tanah Bara Kabupaten Aceh Singkil yang berjumlah sebanyak 42 responden. Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, jarak rumah ketempat pelayanan Kesehatan dan peran petugas Kesehatan dengan ketidaktercapaian program imunisasi DPT di Desa Tanah Bara Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2019. Kesimpulannya adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, jarak rumah ketempat pelayanan kesehatan dan peran petugas pelayanan kesehatan dengan ketidaktercapaian program imunisasi DPT Di Desa Tanah Bara Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2019. Saran memberikan pengetahuan dan wawasan bagi ibu yang mempunyai bayi tentang imunisasi dan jadwal pemberian imunisasi di posyandu.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Tarigan, S. N. R., & Manik, L. . (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKTERCAPAIAN PROGRAM IMUNISASI DPT . JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR, 4(1), 75–84. https://doi.org/10.36984/jkm.v4i1.165
Section
Articles

References

Achmadi (2006) Imunisasi mengapa perlu?? jakarta: Rineka Cipta.
Atikah Proverawati, M. (2010) Menopause dan Sindrom Pre Menopause. Yogyakarta: Muha Medika.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (2013) ‘Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia’.
Basuki, S. W. (2018) ‘The Relationship of Characteristics, Knowledge, Attitudes, and Mother’s Action on Immunization Compliance’, Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), p. 86. doi: 10.20473/jbe.v6i12018.86-94.
Depkes Republik Indonesia (2009) ‘UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN’.
Dewi, A. P. and Darwin, E. (2014) ‘Artikel Penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi di Kelurahan Parupuk Tabing Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2013’, 3(2), pp. 114–118.
Dini Nurbaeti Zen, Tita Rohita, S. S. (2019) ‘Jurnal Keperawatan Galuh Volume?: 1 – Nomor?: 1 Tahun?: 2019’, pp. 60–71.
Hadinegoro, Sri R dan Hindra Irawan S. (2001) Demam Berdarah Dengue. Naskah Lengkap, Pelatihan bagi Pelatih Dokter Spesialis Anak dan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dalam Tatalaksana Kasusu DBD. Jakarta: Balai Penrbit FKUI.
Infodatin (2014) ‘Ifodatin.pdf’.
Ishola, M. et al. (2014) ‘Influence of Socio Economic Status on Achievement Motivation among Science Students of Private Senior Secondary Schools in Ilorin Metropolis , Kwara State’, (8), pp. 1110–1114.
Jayanti, K. S. et al. (2017) ‘Faktor-faktor yang memengaruhi status imunisasi pada anak dengan infeksi human immunodeficiency virus’, Medicina, 47(2), pp. 137–144. doi: 10.15562/medicina.v47i2.78.
Lumangkun*, K., Ratag*, B. T. and Reiny A. Tumbol (2013) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS IMUNISASI DASAR ANAK BERUMUR TIGA TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOMBOS KOTA PENDAHULUAN Program imunisasi merupakan cara terbaik untuk melindungi seseorang dari serangan penyakit yang berbahaya dan mematikan’.
Mansjoer, A. (2000) Kapita Selekta Kedokteran jilid I. Jakarta: Media Aesculapius.
Marimbi, H. (2010) Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.
Mella Roria Sukani Ritonga1, Syarifah2, T. (2014) ‘Fakultas Kesehatan Masyarakat USU’.
Muslihatun, W. (2010) Asuhan Neonathus Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya.
Profil Kesehatan Indonesia (2017) Kementerian Kesehatan RI. jakarta.
Ranuh (2011) Buku Imunisasi di Indonesia. jakarta: Satgas Imunisasi IDA.
Raras Mayang Arsi dan Sri Gunani Partiwi (2012) ‘Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dan Pemetaan Kompetensi Karyawan Berdasar Pada Job Description’, 1(1).
Sari, D. D. (2018) ‘Faktor-Faktor Pada Ibu Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Korpri Kecamatan Sukarame Kota Bandarlampung’, p. 1.
Siti Munawaroh (2016) ‘Pola asuh mempengaruhi status gizi balita’, pp. 44–50.
Triana, V. (2016) ‘Faktor yang berhubungan dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi tahun 2015’, pp. 123–135.
WHO (2014) ‘Global Immunization Data’, (December 2013), pp. 82–85.
Wigunantiningsih, A. (2010) ‘Maternal volume 2 edisi april 2010 85’, 2(April).
Yuda Alfiyan Dharma Nurmala Ira (2015) ‘Perolehan Imunisasi Campak Menurut Faktor Predisposisi, Pendukung Dan Pendorong Di Puskesmas Lhoknga Obtaining Measles Immunization based on Predisposing Factors, Support and Motivation In Lhoknga Health Center’, pp. 51–60.