GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS DAN TEKANAN DARAH SERTA RISIKO STROKE PADA LANSIA

Main Article Content

Dewi Kurniawati
Wisnatul Izzati
Yulia Nengsih

Abstract

Abstrak : Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya hiperglikemia, yang disebabkan adanya gangguan kerja dari hormone insulin ataupun adanya defek pada sekresi insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan kadar gula darah pasien DM tipe II dengan tekanan darah dan terjadinya risiko stroke pada lansia. Penelitian dilakukan terhadap pasien DM tipe 2 di poli penyakit dalam RS Ibnu Sina Bukittinggi dengan jenis penelitian yang digunakan cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden. Pengumpulan data menggunakan Shygmomanometer, Glucose meter (Easy Touch) dan kuesioner resiko stroke. Analisa dilakukan secara komputerisasi dengan perangkat menggunakan uji spearmanrank. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan kadar  gula darah dengan tekanan darah dan resiko stroke dengan nilai pvalue = 0,000. Dari penelitian ini disimpulkan ada hubungan yang bermakna kadar glukoasa darah dengan tekanan darah dan risiko stroke pada lansia penderita DM tipe 2

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Kurniawati, D., Izzati, W. ., & Nengsih, Y. . (2021). GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS DAN TEKANAN DARAH SERTA RISIKO STROKE PADA LANSIA. JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR, 4(2), 60–65. https://doi.org/10.36984/jkm.v4i2.212
Section
Articles

References

Bauldoff Gerene, Burke Karen M, L. P. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (E. ( A. Linda (ed.); 5th ed.). EGC. https://onesearch.id/Record/IOS10672.slims-5654
Dinata, C.A. Safrita, Yuliami. Sastri, S. (2013). Gambaran faktor risiko dan tipe stroke pada pasien rawat inap di bagian penyakit dalam RSUD Kabupaten Solok. Jurnal Kesehatan Andalas, 1–3.
Eva Decroli. (2019). Diabetes Melitus Tipe2. Pusat Penerbitas Bagian Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
IDF. (2015). Diabetes Atlas (Seventh Edition).
Kristiyawati, S. P. (2016). Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stroke Di Rumah Sakit Panti Citarum Semarang. Tesis Keperawatan UI, 113. http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/jikk/article/view/303
Mutmainah, I. (2013). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Hipertensi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Digital Repository Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.482
Raphaeli, K. H. (2017). Hubungan Kadar Gula Darah Sewaktu dengan Tekanan Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang Baru Didiagnosis di Poliklinik Penyakit Dalam RSU Siti Hajar Medan Tahun 2015-2017. Digital Repository Universitas Sumatera Utara.
Riskesdas. (2018). Infodatin-2020-Diabetes-Melitus.pdf.
Subandiyo. (2014). Pengaruh Pijat Tengkuk dan Hipnotis terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan Indonesia, 9(3).
UTAMININGSIH, W. R. (2015). Mencegah Penyakit Diabetes, Hipertensi, Jantung dan Stroke untuk Hidup Lebih Berkualitas. Yogyakarta Media Ilmu. http://pustakaaceh.perpusnas.go.id/detail-opac?id=55720
Winta, A. E., Setiyorini, E., & Wulandari, N. A. (2018). Hubungan Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Diabetes Tipe 2. Jurnal Ners Dan Kebidanan, 5(2).