PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI DAN POWER POINT TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE
Main Article Content
Abstract
On 2017 Indonesian Youth Demographic and Health Survey (IDHS) report stated that 12.3% of young women still do not know about menstruation as a sign of physical changes during puberty. Lack of information and knowledge related to menstruation can affect the perception and readiness of young women in facing menarche. There needs to be an effort to increase adolescent knowledge about menarche through the provision of health education with appropriate methods and media. The purpose of this study was to determine the differences in the effectiveness of health education through animated video media and power point on the knowledge of young women in dealing with menarche. This type of research is a quasi-experimental research (quasi-experimental design) with a nonequivalent control group design. The study was conducted on June 19, 2021. The population in this study were all students of 13 elementary school Kapalo Koto class V and VI, totaling 48 people with a sample of 32 people obtained using the Federer formula. The sampling technique is purposive sampling. The instrument used is a questionnaire. Analysis test using Paired Sample T-Test and Independent Sample T-Test. Based on the results of the study, the average knowledge before being given health education through animated video was 13,62 and after being given health education it increased to 20,19. Meanwhile, the media power point is 13,31 increasing to 17.31. There was a significant difference in the knowledge of adolescent girls before and after being given health education through animated video media and power point=0,000 (p<0.05). There are differences in the effectiveness of health education through animated video media and power point on the knowledge of young women in dealing with menarche=0,006 (p <0.05).Animated video is more effective than power point in increasing the knowledge of adolescent girls in dealing with menarche. It is hoped that the headmaster can provide health education through animated video media because it is more effective in increasing the knowledge of young women in dealing with menarche.
Laporan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, menyatakan bahwa 12,3% remaja putri masih belum mengetahui haid sebagai salah satu tanda perubahan fisik masa pubertas. Kurangnya informasi dan pengetahuan terkait menstruasi dapat mempengaruhi persepsi dan kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche. Perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai menarche melalui pemberian pendidikan kesehatan dengan metode dan media yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan melalui media video animasi dan power point terhadap pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche. Jenis penelitian ini quasi experiment dengan desain non equivalent control group. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2021. Populasi pada penelitian ini seluruh siswi SDN 13 Kapalo Koto kelas V dan VI berjumlah 48 orang dengan jumlah sampel 32 orang yang didapatkan dengan Rumus Federer. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Uji analisis menggunakan Paired Sample T-Tes dan Independent sample T-Tes. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui media video animasi adalah 13,62 dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan meningkat menjadi 20,19. Sedangkan dengan media power point adalah 13,31 meningkat menjadi 17,31. Terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media video animasi dan power point= 0,000 (p<0,05). Terdapat perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan melalui media video animasi dan power point terhadap pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche= 0,006 (p<0,05). Media video animasi lebih efektif daripada power point dalam meningkatkan pengetahuan remaja remaja putri dalam menghadapi menarche. Diharapkan kepada kepala sekolah agar dapat memberikan pendidikan kesehatan melalui media video animasi karena lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche.
Downloads
Article Details
References
Badan Pusat Statistik. Potret Sensus Penduduk 2020 Menuju Satu Data Kependudukan Indonesia [online]. Jakarta: BPS RI: (https://www.bps.go.id) diakses 26 Januari 2021 pukul 10.17 WIB. 2020.
Hidayah, Nurul. Kesiapan Menghadapi Menarche pada Remaja Putri Prapubertas Ditinjau dari Kelekatan Aman Anak dan Ibu. PSYMPATHIC Jurnal Ilmu Psikologi, Vol.5, No. 1:107–14. 2018.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik KKR. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: BKKBN, BPS, Kementerian Kesehatan RI. 2017.
Cheppy, Fadella dan Didi Nur Jamaludin. Menstruasi: Pengalaman dan Pengetahuan Siswa SD Negeri Prawoto 1. Jurnal Biology Education. Vol.2, No.2:186. 2019.
Lutfiya, Indah. Analisis Kesiapan Siswi Sekolah Dasar dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Biometrika dan Kependudukan.Vol.5, No.2:135–145. 2016.
Afriliana, Ita. Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswi SD Tentang Menstruasi Sebelum dan Sesudah Dilakukan Penyuluhan di SDN Sampangan 01 Semarang. Jurnal Kebidanan. No.3, Vol.2. 2014.
Mukhoirotin dan Purniawati Nurul Qomariah. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Kesiapan dalam Menghadapi Menarche di MIN Rejoso Peterongan Jombang. EDUNursing. Vol.1, No.1. 2017.
Herwati dan Murniati Muchtar. Model Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Dalam Kesiapan Menghadapi Menarche Di Sekolah Dasar. MENARA Ilmu. Vol.XI. No.75. 2017.
Hartati. dkk. Pengaruh Video Animasi “Menstruasi” Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Siswi Sekolah Dasar Dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Keperawatan Mersi. Vol. VIII, No.2:43–9. 2019.
Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Lestari. 2012.
Purnomo, Wahyu dan Wahyu Andreas. Animasi 2D. Malang: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013.
Mualifah, Laili. Metode Ceramah dapat Mempengaruhi Pengetahuan Siswi SD dalam Menghadapi Menarche. Jurnal Kesehatan Karya Husada. Vol.3,No.1. 2015.
Susilowati, Dwi. Promosi Kesehatan. Jakarta Selatan: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016.
Muthoharoh, Miftakhul. Media Power Point dalam Pembelajaran. Tasyri’. Vol. 26, No.1. 2019.