Hubungan Kekerasan Emosional Dengan Perilaku Agresif Pada Anak Usia Sekolah

Main Article Content

Rizka Ausrianti
Rifka Putri Andayani

Abstract

Perilaku agresif merupakan suatu luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu di tampakkan dalam pengrusakan terhadap manusia atau benda dengan unsur kesengajaan di tampilkan dengan kata-kata (verbal) atau non verbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekerasan emosional dengan perilaku agresif anak usia sekolah di SD 16 Surau gadang. Jenis penelitian bersifat analitik, desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 – 14 September 2021 dengan 63 responden. Pengambilan data menggunakan data primer yang dikumpul melalui kuesioner. Data di olah menggunakan analisa univariat  uji chi square. Hasil penelitian lebih dari separuh (55,6%) dengan perilaku agresif, lebih dari separuh (65,1%) mengalami kekerasan emosional. Analisa bivariat menunjukkan dengan ? < 0,05 artinya ada hubungan kekerasan emosional dengan perilaku agresif anak usia sekolah di SD 16 Surau gadang kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2021. Di harapkan kepada semua orang tua, anggota keluarga dan guru dapat mendidik anak secara baik dan mengawasi pergaulan anak.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ausrianti, R., & Andayani, R. P. (2022). Hubungan Kekerasan Emosional Dengan Perilaku Agresif Pada Anak Usia Sekolah. JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR, 5(1), 56–62. https://doi.org/10.36984/jkm.v5i1.252
Section
Articles

References

Achmad, N. (2013). Dinamika Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: Refika Aditama.
Dewi, K. (2014). Children’s Agresive Behavior Tendency In Central Java Coastal Region ; The Role Of Parent Child Interaction, Father’s Affection, And Media Exposure : Internasional Confelence On Tropical Coastal Region Eco-Development.Precedia Enviro Mental Sciences, 25.
Fitria. (2017). Perilaku Bullying Pada Anak Sekolah. Juni 2017. Vol,4.
Kurniawan, A. (2016). Efektifitas Konseling Kelompok Teman Sebaya dalam Mereduksi Perilaku Agresis Siswa. Respiratory.UPI.Edu.(2016).
Mighwar. (2015). Psikologi Anak dan Remaja : Petunjuk Bagi Guru dan orang Tua. Bandung: Refika Aditama.
Permata, R. (2015). Gambaran Perilaku Kekersan Pada Anak Usia Sekolah (Karya Tulis Ilmiah Pada Siswa Sd No 07 1 Kur Koto Kec. Koto Tengah.
Purnama, D. (2016). Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Menurunkan Kecenderungan Perilaku Agresif Peserta Didik ,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Puspita, C. (2015). Faktor-Faktor Perilaku Menyimpang Pada Siswa SD Kelas IV, Universita Mercu Buana Yogyakarta.
Salmiati. (2015). Perilaku Agresif Dan Penanganannya ( Study Kasuspada Siswa Snp Negeri 8 Makasar) 1 Jubi 2015. Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling.Vol. 1. Hal 66-76.
Trisnawati, J. (2014). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Agresif Journal Jam Psik Vol,No. 2 Oktobe 2014.
UNESCO. (2018). Report To UNESCO of The Internasional Commission On Education for The Twenty-fIrst Century,France : United Nasional Educatio, Scientific and CulturalOrganization.
WHO. (2018). Anak Usia Sekolah.
Wong, D. I. (2009). Buku Ajar Keperawatan pediatric.