HUBUNGAN STATUS KONSEP DIRI DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Lanjut usia merupakan hal yang harus diterima sebagai suatu kenyataan dan fenomena biologis. Didunia, lansia bertambah dengan cepat dengan persentase 9,77% dari total penduduk di tahun 2010. Di Indonesia jumlah populasi lansia pada tahun 2010 mencapai 18,04 juta jiwa atau 9,6%. Di Sumatera Barat pada tahun 2012 jumlah lansia sebanyak 7,5% dan terus meningkat tiap tahun. Ada beberapa masalah yang terjadi pada lansia salah satunya adalah depresi. WHO menyebutkan bahwa masalah kesehatan mental merupakan penyebab utama dari fenomena bunuh diri didunia. Didapatkan lebih dari 90% kasus bunuh diri terkait dengan depresi yang dilakukan oleh lansia.
Jenis penelitian yang digunakan survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini lansia yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin 110 orang. Jumlah sampel 52 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner, kemudian data di anlisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara konsep diri dengan kejadian depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin (p value=0,008).
Saran dari hasil penelitian ini diharapkan agar pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin dapat memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara mencegah depresi pada lansia