Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Terhadap Persepsi Nyeri Persalinan
Main Article Content
Abstract
ABSTRAK
Nyeri persalinan merupakan proses alamiah yang dirasakan oleh ibu yang akan melahirkan. Kondisi nyeri pada persalinan kala satu fase aktif merupakan kondisi fisiologis yang dialami oleh setiap ibu bersalin yang akan menyebabkan kecemasan (stress) karena tidak dapat menangani nyerinya tersebut. Salah satu metode non farmakologi untuk pengendalian rasa nyeri yaitu memberikan aromaterapi lavender, teknik ini dapat mengalihkan perhatian ibu dari nyeri saat kontraksi.Jenis penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Eksperimental, dengan pre test and post test design with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive sampling dengan jumlah ibu bersalin sebanyak 38 sampel. Skala nyeri dinilai dengan lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS). Uji statistik yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney test.Hasil analisis Nyeri persalinan, perbandingan pengaruh perlakuan kelompok intervensi dan kontrol menggunakan Mann Whitney didapatkan p 0,006 <0,005, artinya ada perbedaan efektivitas persepsi nyeri persalinan pada kelompok intervensi dan kontrol sehingga dapatkan disimpulkan bahwa ibu yang diberikan Aromaterapi lavender lebih mampu beradaptasi dengan nyeri persalinan di kala I
dibandingkan dengan Ibu yang melakukan nafas dalam pada kelompok control.Kesimpulan penelitian adalah Aromaterapi lavender berpengaruh terhadap persepsi nyeri pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif. Penggunaan aromaterapi ini sangat disarankan dalam pemberian asuhan di Kala I persalinan.
Downloads
Article Details
References
Ambarsari, L.I & Sarwinanti. 2018. “Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Bersalin Di BPM Sri Hartini Klaten”. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta 2018 : 1-7.
Andarmoyo, S & Suharti. 2013. Persalinan Tanpa Nyeri Berlebihan. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Ayu, N.G.M & Elin, S. 2017. “Karakteristik Ibu Bersalin Kaitanya Dengan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Di Kota Bogor”. Junal Kebidanan Vol 3, No 4, Oktober 2017 : 204-210.
Cholifah, S, dkk. 2016. “Pengaruh Aromaterapi Inhalasi Lemon Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif”. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, Vol. 12, No. 1, Juni 2016: 46-53.
Ginting. L, dkk. 2019. “Efektifitas Aromatherapy Lemon Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan, Lama Persalinan Kala II Dan Fetal Outcome”. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), Vol. 2 No.1 Edisi Mei-Oktober 2019 : 44-50.
Handayani, dkk. 2018. “Perbandingan Pengaruh Aromaterapi Mawar Dan Massage Effleurage Terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif”. Jurnal Bidan (Midwife Journal) Vol. 4 No. 02, Juli 2018 : 66-72.
Hartinah, D, dkk. 2018. “Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif”. The 8th University Research Colloquium 2018, Universitas Muhammadiyah Purwokerto : 527-532.
Herinawati, dkk. 2019. “Pengaruh Effleurage Massage terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif di Praktik Mandiri Bidan Nuriman Rafida dan Praktik Mandiri Bidan Latifah Kota Jambi Tahun 2019”. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 19(3), Oktober 2019 : 590-601.
Indayani & Moudy. E.U.D. 2016. Asuhan Persalinan Dan Bayi Baru Lahir. Jakarta: CV Trans Info Media.
Judha. 2012. Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Kadri, H & Salvita. F. 2020. “Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Post Operasi Laparatomi di Ruang Bedah RSUD Raden Mataher Jambi”. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, Vol 9, No. 2, September 2020 : 246-251.
Khoirunissa, F.N, dkk. 2017. “Karakteristik Maternal Dan Respon Terhadap Nyeri Persalinan”. STIKES Muhammadiyah Kudus, Vol. 1 No.2 : 93-99.
Lestari, S & Nita, A. 2018. “Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Perubahan Tingkat Nyeri Pada Pasien Kala I Fase Aktif Persalinan”. Stikes Cirebon : 1246-1252.
Maryuni. 2020. “Hubungan Karakteristik Ibu Bersalin dengan Nyeri Persalinan”. Stikes Siti Hajar, Volume 2, Nomor 1, 2020 : 116-122.
Murray, M.L & Gayle, M.H. 2013. Persalinan & Melahirkan Praktik Berbasis Bukti. Jakarta : EGC.
Patimah, M, dkk. 2017. “Manajemen Nyeri Persalinan Non Farmakologis”. Fikes-Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya : 27-31.
Pramita, D.R.P, dkk, 2017. “Perbedaan Intensitas Nyeri Tehnik Pemberian Kompres Air Hangat Dan Aroma Terapi Mawar Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif”. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1, Nopember 2017 : 90-99.
Pratiwi, I.G & Maruni, W.D. 2019. “Studi Literatur: Metode Non Farmakologis Mengurangi Nyeri Persalinan Dengan Menggunakan Effleurage Massage”. Poltekkes Kemenkes Ternate, 12 (1), 2019, Pages 141 – 145.
Rahayu, S. 2020. “Teknik Massage Effleurage Dapat Mengurangi Nyeri Kala I Pada Ibu Bersalin Di Puskesmas Halmahera Kota Semarang”. Jurnal Kesehatan13 (1) 2020 : 78-84.
Rahmayati, E, dkk. 2018. “Pengaruh Aromaterapi Lemon terhadap Penurunan Skala Nyeri Pasien Post Operasi Laparatomi”. Jurnal Kesehatan Volume 9, Nomor 3, November 2018 : 427-432.
Rambi, C.A, dkk. 2019. “Pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus) Terhadap Penurunan Disminore Pada Mahasiswi Keperawatan”. Jurnal Indah Sesebanua, Volume 3, Nomor 1, Maret 2019 : 27-34.
Rompas, S & Lenny. G. 2019. “Pengaruh Aromaterapi Lemon (Citrus) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas SAM Ratulangi Manado”. eJournal Keperawatan (e-Kp) Volume 7 Nomor 1, 15 Februari 2019 : 1-6.
Rosalinna. 2018. “Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Pengurangan Rasa Nyeri Pada Persalinan Kala I Di Wilayah Puskesmas Klego I Boyolali”. Jurnal Publikasi Kebidanan, Vol. 9 No. 1 Edisi Juni 2018 :1-10.
Rositawati. 2019. “Hubungan Paritas Ibu Bersalin dengan Kejadian Partus Lama di RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor”. Akademi Kebidanan Bogor Husada, Vol. 9, No.1, Maret 2019 : 12-17.
Sagita, Y.D & Martina. 2019. “Pemberian Aroma Terapi Lavender untuk Menurunkan Intensitas Nyeri Persalinan”. Wellness and Healthy Magazine Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019 : 151-156.
Saputri, N. 2017. “Pengaruh Massage Effleurage Terhadap Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Di Puskesmas Way Jepara Lampung Timur 2017”. Fikes-Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya : 65-70.
Soetrisno, dkk. 2016. “Efektivitas Aromaterapi Lavender dan Jasmine Terhadap Penurunan Nyeri Kala I Fase Aktif, Lama Persalinan Kala II, dan Fetal Outcome”. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta : 19-29.
Solehati, T. & Cecep, E.K. 2016. Konsep dan Aplikasi Relaksasi Dalam Keperawatan Maternitas. Bandung : PT Refika Aditama.
Suwanti, S, dkk. 2018. “Pengaruh Aromaterapi Lemon (Cytrus) Terhadap Penurunan Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswi Di Universitas Respati Yogyakarta”. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5 (1), Januari 2018, 345-349.
Ulsafitri, Y & Noria, U. 2018. “Pengaruh Aromaterapi Lemon Terhadap Penurunan Nyeri Perineum Pada Ibu Post Partum 1-2 Hari Di Bpm “H” Bukittinggi Tahun 2018”. STIKes YARSI SUMBAR Bukittinggi Vol.V No. 2 Bulan Juli Tahun 2018 : 65-70.
Wahyuni , R. & Siti, R. 2019. “Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Riwayat Persalinan Sectio Caesarea”. Wellnes and Healthy Magazine, Volume 1, Nomor 1, Februari 2019 : 101-107.
Widayani, W. 2016. “Aromaterapi Lavender dapat Menurunkan Intensitas Nyeri Perineum pada Ibu Post Partum”. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 4 (3) : 123-128.
WHO. 2019. Maternal Mortality. Diakses pada tanggal 01 Juli 2020. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/maternal-mortality