ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK POST PARTUM DENGAN TEHNIK MARMET TERHADAP KELANCARAN AIR SUSU IBU
Main Article Content
Abstract
Air Susu Ibu (ASI) mengandung beragam nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak, kurang optimal, kurang keterikatan emosional dengan ibu, lebih rentan terhadap infeksi, penyakit tidak menular, dan penyakit saluran cerna. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan target 80% pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2022 terdapat 74,62% anak di Banten yang mendapat ASI eksklusif dan Kota Serang merupakan daerah terendah sebesar 41,4%. Kegagalan pemberian ASI Ekslusif dapat disebabkan oleh Produksi ASI yang tidak lancer, banyak cara dalam memaksimalkan produksi ASI, salah satunya tehnik mermet. Teknik marmet lebih efektif dibandingkan dengan breast care dalam meningkatkan produksi ASI. Penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan observasi lapangan secara holistik. Pengumpulan data dengan cara anamnesa, observasi, pemeriksaan, dokumentasi dan studi kasus. Asuhan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2023 sampai tanggal 07 Januari 2024, asuhan dilakukan secara berturut-turut dengan pemberian tehnik mermet pada payudara ibu. Hasil Penelitian ini didapat adalah tehnik mermet mempercepat kelancaran ASI.
Downloads
Article Details
References
Adrian, K. (2023, Februari 28). Faktor Penyebab ASI Sedikit dan Solusi Mengatasinya. Retrieved from Allodokter:https://www.alodokter.com/faktor-penyebab-asi-sedikit-dan-solusi-mengatasinya
Astutik, R. Y. (2020). Menyusui Pada Masa Pandemi Covid-19. Jawa Timur: uwais inspirasi indonesia. Retrieved fromhttps://www.google.co.id/books/edition/Menyusui_Pada_Masa_Pandemi_Covid_19/q_waEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Banten, D. P. (2022, September 2021). Profil Kesehatan Provinsi Banten. Retrieved from Dinkes Provinsi Banten:https://dinkes.bantenprov.go.id/profil-kesehatan-provinsi-bant
Ginting, R. C. (2023). Perbandingan Pijit Oksitoksin Dan Pijit Marmet Payudara Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Post Partum Primipara Tahun 2022. Jurnal Riset Ilmuah (Sentri), VOL. 2 NO. 7 . doi:10.55681/sentri.v2i7.1181
Girsang, B. M. (2023). Evidence Based Practice Periode Nifas. Yogyakarta: Deepublish. Retrieved from https://www.google.co.id/books/edition/Evidence_Based_Practice_Periode_Nifas/dw_UEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Isnaini, S. I. (2022). Pijat Oksitosin untuk Meningkatkan Produksi ASI Eksklusif. Jawa Tengah: Penerbit NEM. Retrieved from https://www.google.co.id/books/edition/Pijat_Oksitosin_untuk_Meningkatkan_Produ/46KSEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Kemenkes. (2012, Maret 1). Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 . Retrieved from Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif: http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PP%20No.%2033%20ttg%20Pemberian%20ASI%20Eksklusif.pdf
Khadijah, L. D. (2021). Perbedaan Efektifitas Breast Care dan Teknik Marmet terhadap Kelancaran Air Susu Ibu pada Ibu Post Partum. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, Vol 12, No. 1. doi:10.30633/jkms.v%25vi%25i.875
Murdiningsih.(2021).Pengaruh teknik marmet terhadap kelancaran pengeluaran asi pada ibu post partum di kota palembang.(JPP) Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang, Vol 16, No2. doi:10.36086/jpp.v16i1.489
Murniaseh, E. (2021, November 12). Ciri-Ciri ASI Berkurang yang Mesti Diwaspadai Ibu Menyusui. Retrieved fromKlikdokter:https://www.klikdokter.com/ibu-anak/ibu-menyusui/ciri-ciri-asi-berkurang-yang-mest diwaspadai-ibu-menyusui
Noprianti, I. (2023). Hubungan Pantang Makan (Food Tabu) Dan Pendidikan Ibu Dengan Keberhasilan Pemberian ASI Esklusif Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Rawat Inap Bumidaya Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Jurnal Gizi Aisyah, Vol. 6, No. 2. doi:10.30604/jnf.v6i2.1403
Pranata, R. (2020). Motivasi Ala Mak Marmet Indonesia. Jakarta: Visimedia. Retrieved from https://www.google.co.id/books/edition/MotivASI_ala_Mak_Marmet_Indonesia/4AfYDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=0
Pujianti, W. (2021). Teknik Marmet terhadap Kelancaran Asi pada Ibu Post Partum. Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan, Vol.11 No.2. doi:doi.org/10.24929/fik.v11i2.1596
Rahmawati, A. (2020). Faktor Internal Dan Eksternal Yang Berhubungan Dengan Pola Makan Ibu Menyusui. Jurnal Perawat Indonesia, Vol. 4 No. 2. doi:doi.org/10.32584/jpi.v4i2.356
Riskesda. (2018, November 02). Hasil Riskesda 2018. Retrieved from Kesehatan Masyarakat: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Sembiring, T. (2022, Agustus 04). Asi Eksklusif. Retrieved from Yankes Kemenkes:https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1046/asi-eksklusif
Sumarmi. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Wilayah Kerja Rw 06 Kel.Pondok Pucung. Jurnal Ilmiah Obsgin, Vol.15 No.1. Doi: 10.36089/Job.V15i1.1033
Ulfah, M. (2021). Efektifitas Asuhan Keperawatan Keluarga Terhadap Peningkatan Self Efficacy Ibu Hamil Dan Menyusui Dalam Pemberian Asi Ekslusif. Jurnal Kesehatan Mercusuar, Vol 4 (1). Doi:10.36984/Jkm.V4i1
Utami, E. H. (2016). Perbandingan Teknik Marmet Dan Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Postpartum. Jurnal Online Mahasiswa, Vol 3, No 2 . Retrieved fromhttps://jom.unri.ac.id/index.php/JOMPSIK/article/view/13111
Wenty, J. (2023). Pengaruh Teknik Marmet Terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI Pada Ibu Menyusui Di Puskesmas Kayu Kunyit Kabupaten Bengkulu Selatan. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, Vol 14 No 3. doi:10.36089/nu.v14i3.1285