PENGARUH PIJAT REFLEKSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Main Article Content
Abstract
Hipertensi disebut sebagai pembunuh gelap karena salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penderita hipertensi dari tahun ke tahun terus berkembang di Indonesia, prevalensi hipertensi cukup tinggi. Menurut National Basic Health Survey, prevalensi hipertensi pada kelompok usia 15-24 tahun adalah 8,7%, pada kelompok 25-34 tahun adalah 14,7%, 35-44 tahun 24,8%, 45-54 tahun 35,6%, 55-64 tahun 45,9%, 65-74 tahun 57,6%, dan lebih dari 75 tahun adalah 63,8%. Pengobatan secara non farmakologis seperti pijat refleksi diharapkan mampu menurunkan angka kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pijat refleksi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Air Joman. Jenis penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan Desain penelitian one group pretest-posttest, populasi penelitian sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 14 orang. Instrument menggunaka spynomanometer. Penyajian data dilakukan dengan univariat dan bivariat menggunakan uji T berpasangan (paired sampel t test). Hasil penelitian yaitu, rata-rata tekanan darah sebelum pijat refleksi pada penderita hipertensi sistolik sebesar 158,57 mmHg, diastolik sebesar 99,28 mmHg. Rata-rata tekanan darah sesudah pijat refleksi pada penderita hipertensi sistolik sebesar 145,48 mmHg, diastolik sebesar 95,72 mmHg. Hasil uji statistik T berpasangan menunjukan ada pengaruh pijat refleksi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai p value sebesar 0,001 untuk sistolik dan 0,022 untuk diastolik. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh pijat refleksi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini diharapkan sebagai landasan dalam bekerja sama dengan tim kesehatan lain, seperti tim kesehatan komunitas serta memberikan wawasan bagi masyarakat dengan memberikan informasi bahwa pijat refleksi efektif dalam pengobatan non farmakolog.
Downloads
Article Details
References
Alviani, Puput. 2015. Pijat Refleksi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Aldiansa.,P, Maliya,A. 2023.Hubungan Perilaku Pencegahan Komplikasi Dengan Activity Daily Living Dan Tekanan Darah Penderita Hipertensi.HIJP Vol.15,2023
Arisjulyanto. 2018. The Effect Of Progressive Muscle Relaxation Technigues To Decrease Blood Pressure For Patiens With Hypertension In Mataram. Primary Healt Care.
Cahyono. 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang Diet Hipertensi Dengan Kekambuhan Pada Lansia.
Dalimartha, Setiawan. 2018. Care Your Self Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus.
Kartikasari, Agnesia Nuarima. 2018. “Faktor Resiko Hipertensi Pada Masyarakat Di Desa Kabungan Kidul Kabupaten Rembang.” Media Medika Muda.
Martuti, A. 2009. Hipertensi Merawat Dan Menyembuhkan Penyakit Tekanan Darah Tinggi.Penerbit Kreasi Kencana Perum Sidorejo Bumi Indah. Bantul
Nugroho, 2021. Pengaruh Pijat Refleksi Terhadap Penurunan Hipertensi Pada Lansia.
Nursalam, 2016. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta .Salemba
Pudiastuti, D.R. 2017. Penyakit Penyakit Yang Mematikan. ed. Nuhamedika. Yogyakarta.
Alviani, 2015. Refleksi Pijatan Tepat,Tubuh Sehat.Yogyakarta.Pustaka Barus Press
Wahdah, Nurul. 2018. Menaklukan Hipertensi Dan Diabetes. Yogyakarta: Multipress.
Wahyuni, S. 2017. Pijat Refleksi Untuk Kesehatan. ed. Dunia Sehat. Jakarta.
Widharto, 2009. Bahaya Hipertensi, Jakarta PT. Sunda Kelapa Pustaka
World Health Organization. 2020. Tekanan Darah Normal.
Zunaidi, Ahmad, Susi Nurhayati, and Tut Wuri Prihatin. 2014. “Pengaruh Pijat Refleksi Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Klinik Sehat Hasta Therapetika Tugurejo Semarang.” Prosiding Seminar Nasional dan Internasional.