TERAPI KOMPLEMENTER EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI TERHADAP FREKUENSI DIARE DAN KONSISTENSI TINJA PADA BALITA DIARE
Main Article Content
Abstract
Diare merupakan salah satu penyakit pada saluran pencernaan sering terjadi pada anak balita usia 2-5 tahun. Setiap tahunnya terjadi peningkatan prevalensi diare pada anak yaitu 8.305 kasus. Salah satu terapi komplementer untuk penanganan diare adalah dengan daun jambu biji dan madu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji dan madu terhadap frekuensi diare dan konsistensi tinja pada balita yang mengalami diare. Desain penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan one group pre-post test without control design. Sampel berjumlah 15 orang balita diare dengan teknik non probability sampling berupa accidental sampling. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun jambu biji terhadap frekuensi diare dan terhadap konsistensi tinja balita yang mengalami diare (p<0,05). Disarankan bagi tenaga kesehatan dapat meberikan terapi komplementer ekstrak daun jambu biji balita yang mengalami diare.
Downloads
Article Details
References
Aizah, S., Risnasari, N., & Listyawati, N. (2022a). Efektifitas Penggunaan Rebusan Daun Jambu Biji Untuk Menurunkan Frekuensi Pada Anak. Jurnal EDUnursing, 6(1), 20–24.
Aizah, S., Risnasari, N., & Listyawati, N. (2022b). Efektivitas Penggunaan Rebusan Tumbukan Daun Jambu Biji Untuk Menurunkan Frekuensi Diare Pada Anak. Jurnal EDUNursing, 6(1), 20–24. http://journal.unipdu.ac.id
Andayani, R. P. (2020). Madu sebagai Terapi Komplementer Mengatasi Diare pada Anak Balita. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 7(1), 64–68. https://doi.org/10.33653/jkp.v7i1.393
Andayani, R. P., Nurhaeni, N., & Agustini, N. (2019). Comprehensive Child and Adolescent Nursing The Effect of Honey with ORS and a Honey Solution in ORS on Reducing the Frequency of Diarrhea and Length of Stay for Toddlers The Effect of Honey with ORS and a Honey Solution in ORS on Reducing the Frequency of. Comprehensive Child and Adolescent Nursing, 42(1), 21–28. https://doi.org/10.1080/24694193.2019.1577922
Gede, D., Apriani, Y., Made, D., Sastra, F., & Sri, N. (2022). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Pada Balita Di Kelurahan Baler Bale Agung Kabupaten Jembrana Tahun 2021. Journal of Health and Medical Science, 1, 15–26.
Gultom, M. M. K., Onibala, F., & Bidjuni, H. (2018). No Title. 6.
Hasviana, C. R., Desreza, N., & Mulfianda, R. (2022). Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidisium Guajava L) Terhadap Penurunan Frekuensi Diare pada Anak Usia 6-12 Tahun di Puskesmas Aceh Besar. Viva Medika: Jurnal Kesehatan, Kebidanan Dan Keperawatan, 16(1), 44–52. https://doi.org/10.35960/vm.v16i1.852
Kemenkes. (2020). Panduan Pelayanan Kesehatan Balita Pada Masa Tanggap Darurat COVID-19. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat.
Kurniawati, R. D., & Abiyyah, S. F. (2021). Analisis Sanitasi Dasar Lingkungan Dengan Kejadian Diare Balita Di Kelurahan Babakansari Kecamatan Kiaracondong Bandung. Window of Health: Jurnal …. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2425248
Kyle, T., & Carman, S. (2017). Essentials of Pediatric Nursing. Wolters Kluwer Health.
Sari, D. V., & Mursyida, R. (2019). Efektifitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) Dengan Pengobatan Modern Pada Balita Diare Akut di Desa Ulee Rubek Kabupaten Aceh Utara Tahun 2019. 11, 1–5.
Shoimi, V. (2021). Onigiri Teri Nasi Untuk Mencegah Stunting. Prosiding Pendidikan Teknik Boga Busana, 16(1). https://journal.uny.ac.id/index.php/ptbb/article/view/44570
Sutarto, S. T. T., RENI, I., Ratna, D. P. S., & ... (2021). Hubungan Kebersihan diri, Sanitasi, dan Riwayat Penyakit Infeksi Enterik (diare) dengan Kejadian Stunting pada balita usia 24-60 bulan. Jurnal Dunia …. http://repository.lppm.unila.ac.id/id/eprint/35222
Wulandari, S. F., Yuswar, M. A., & ... (2022). Pola Penggunaan Obat Diare Akut Pada Balita di Rumah Sakit. Journal Syifa Sciences …. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jsscr/article/view/15445