HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL EMOSIONAL REMAJA

Main Article Content

Guslinda
Ulfa Suryani
Yosa Okjevi

Abstract

Tingginya masalah kesehatan mental emosional pada remaja di Indonesia berdampak terhadap peningkatan kejadian depresi yang mengakibatkan bunuh diri pada remaja. Salah satu faktor penyebab masalah kesehatan mental remaja pada saat ini adalah akibat penggunaan media sosial yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental emosional remaja. Pengumpulan data dilakukan di SMA Pembangunan Laboratorium UNP pada tanggal 19 Agustus 2022. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Sampel berjumlah 82 responden dengan teknik pengambilan sampel proportional simple  random sampling dan instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner intensitas penggunaan media sosial dan Self Reporting Questionnaire (SRQ 20). Hasil penelitian terdapat 67 % responden memiliki intensitas penggunaan media social tinggi, 67 % responden mengalami masalah kesehatan mental emosional, ada hubungan intensitas penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental emosional remaja di SMA Pembangunan Laboratorium UNP (p value= 0,000). Disarankan untuk pihak sekolah untuk dapat memberikan sosialisasi tentang dampak penggunaan media sosial secara berebihan.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Guslinda, Ulfa Suryani, & Yosa Okjevi. (2024). HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL EMOSIONAL REMAJA. JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR, 7(2), 096–102. https://doi.org/10.36984/jkm.v7i2.515
Section
Articles

References

Bashir, Hilal, and Bhat, S. A. (2017). ). Effects of Social Media on Mental Health: A Review.

BKKBN. (2011). NoKajian Profil penduduk Remaja (10-24 tahun Title.

Esti, D. (2021). ). Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Kesehatan Mental Remaja Di SMK N 1 Sintoga.

Gunawan, D. (2021). Hubungan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Kesehatan Mental Mahasiswa Pada Masa Pandemi Covid-19.

Kelly, Y., Zilanawala, A., Booker, C., & Sacker, A. (2019). Social Media Use and Adolescent Mental Health: Findings From the UK Millennium Cohort Study. EClinical Medicine.

Nasution, J. A., Suhaili, N., & Alizamar, A. (2017). Motif Siswa memiliki Smartphone dan Penggunaannya. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 3 (2), 15–29.

Notoadmojo, S. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehaan. Rineka Cipta.

O’Reilly, M. (2020). Sosial media and adolescent mental health: the good, the bad and the ugly. Journal of Mental Health, 29(2), 200–206.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018.

Ristiyani, E. K. (2017). Hubungan Tingkat Adiksi Penggunaan Aplikasi Jejaring Sosial Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Kelas V SD Segugus I Kecamatan Sedayu Bantu Yogyakarta. Universitas PGRI Yogyakarta.

Statistik, B. P. (2020). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin.

Syafira, A. (2020). Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Kesehatan Mental Remaja Di SMK Kosgoro 1 Padang Tahun 2019.

Townsend, M.C, & Morgan, K. (2017). Psychiatric mental health nursing: Concepts of care in evidence-based practice. FA Davis.

UNICEF. (2019). Ensuring mental health and well-being in an adolescent’s formative years can foster a better transition from childhood to adulthood.

World Health Organization (WHO). (2018). Adolescent Mental Health.