HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN IBU DENGAN PERNIKAHAN DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERJAMBE KABUPATEN JEMBER
Main Article Content
Abstract
Pernikahan dini merupakan suatu hal yang masih dianggap wajar dan telah menjadi fenomena sosial budaya yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat di beberapa desa di Indonesia. Padahal banyak akibat negatif dari adanya pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi hubungan antara pendidikan ibu dengan pernikahan dini di Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Metode : Jenis penelitian kuantitatif desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu balita yang berada di Posyandu Durian 17 Desa Randu Agung, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, berjumlah 62 ibu dengan jumlah sampel 49 responden. Teknik sampling menggunakan simple random sampling. Instrument Penelitian menggunakan Kuisioner. Analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan persentase, analisis bivariat menggunakan Chi-Square dan koefisien kontingensi. Hasil: Presentase pendidikan ibu sebagian besar (73,5%) berpendidikan tinggi untuk pernikahan dini hampir seluruhnya (85,7%) menikah pada usia > 20 tahun. Dari analisis chi-square, p (0,000) < ? (0,05) maka H0 ditolak artinya ada hubungan yang di lanjutkan dengan uji koefisien kontingensi yang diperoleh nilai sebesar 0,655 yang artinya hubungan kuat. Kesimpulan : Terdapat hubungan kuat antara pendidikan ibu dengan pernikahan dini. Saran kepada para orang tua untuk memberikan prioritas tinggi pada pendidikan anak mereka sehingga kejadian pernikahan dini dapat tertunda.
Downloads
Article Details
References
Abidin U.W, & Afriani. (2022). Hubungan Pernikahan Usia Dini Terhadap Kejadian Stunting di Kecamatan Anreapi. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 5(3), 291–297. https://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes/article/view/1742/1108
Amu, M. (2021). Determinan Pernikahan Dini pada Remaja Putri. Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo, 6(1), 13. https://doi.org/10.52365/jm.v6i1.308
Ayuwardany, W., & Kautsar, A. (2022). Faktor-Faktor Probabilitas Terjadinya Pernikahan Dini Di Indonesia. Jurnal Keluarga Berencana, 6(2), 49–57. https://doi.org/10.37306/kkb.v6i2.86
BKKBN. (2020). Laporan Kinerja 2020.
BPS. (2022). Usia Pertama Perkawinan Di Indonesia.
Damayanti, M., & Sofyan, O. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Dusun Sumberan Sedayu Bantul Tentang Pencegahan Covid-19 Bulan Januari 2021. Majalah Farmaseutik, 18(2), 220–226. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i2.70171
Delyka, M., Yulita, C., & Valentina, P. O. (2023). Hubungan Pendidikan orang Tua dan Pekerjaan Orang Tua dengan Pengetahuan Remaja Puteri Tentang Pernikahan Dini di Kelurahan Petuk Katimpun. Jurnal Surya Medika, 9(3), 140–145. https://doi.org/10.33084/jsm.v9i3.6480
Dewi, R. D., Ummah, W., & Utami, W. T. (2024). PENTINGNYA PERSONAL HYGIENE REMAJA PUTRI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MTS BUSTANUL ULUM MALANG: The Importance of Personal Hygiene for Adolescent Females to Improve Reproductive Health at MTs Bustanul Ulum Malang. JAMAS?: Jurnal Abdi Masyarakat, 2(3), 608–613. https://doi.org/10.62085/jms.v2i3.144
Hastuty, Y. D. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Pernikahan Dini Di Desa Sunggal Kanan Kabupaten Deliserdang. AVERROUS: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 2(2), 55. https://doi.org/10.29103/averrous.v2i2.417
Heidari, F., & Dastgiri, S. (2020). The prevalence and predicting factors of female child marriage in north-west of iran: A case-control multi-center study. Gazi Medical Journal, 31(3), 387–392. https://doi.org/10.12996/gmj.2020.93
Kemenkes. (2021). Profil Kesehatan Indonesia 2021.
Kusumawati, & riski, danik. (2013). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Pernikahan Dini Pada Wanita Dibawah Umur 21 Tahun Di Desa Keboromo Kecamatan Tayu Kabupaten PATI.
Maliana, A. (2017). Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Perempuan Dengan Kejadian Pernikahan Usia Dini Di Kua Wilayah Kerja Kecamatan Purbolinggo. Jurnal Kesehatan, 1(1), 42–46. https://doi.org/10.55919/jk.v1i1.17
Nasution, L. K. (2020). Hubungan pendidikan pekerjaan dan peran teman sebaya dengan terjadinya pernikahan usia dini di desa Janjimauli Muaratais III. Jurnal Education and Development, 8(3), 124–129.
Notoatmodjo. (2019). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (Cetakan VI). Rineka Cipta.
Rosita, D., & Fendito, A. P. (2023). “Divorce Caused By Young Marriage: Marriage Law Perspective and Compilation of Islamic Law.” Jurnal Keadilan Hukum, 4(1), 30–36.
Sari, L. Y., & Umami, D. A. (2020). Fenomena Kdrt Dalam Pernikahan Dini (Studi Kasus) Di Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Tahun 2020. Journal of Chemical Information and Modeling, 5(9), 1689–1699.
Simanjutak Homaria Eva. (2020). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Perilaku Seks Beresiko. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 3(1), 46–53.
Siti Salamah. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pernikahan Usia Dini Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. 1–163. lib.unnes.ac.id
Ummah, W., & Utami, W. T. (2023a). Abdominal Stretching Exercise Berpengaruh Terhadap Intensitas Dysmenorrhea Pada Remaja Putri. Care Jurnal Ilmiah Kesehatan, 11(3), 587–596. https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/care/article/view/5131
Ummah, W., & Utami, W. T. (2023b). Hubungan Perilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi dengan Kejadian Pruritus Vulvae pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Putri Daruzzahra Arrifa’i Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. JURNAL ILMIAH OBSGIN?: Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan, 15(2), 337–346. https://stikes-nhm.e-journal.id/JOB/article/view/1239/1182
Utami, W. T., & Ummah, W. (2023). Hubungan Pengetahuan Wanita Usia Subur dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) sebagai Deteksi Dini Kanker Leher Rahim. Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 2(02), 74–78. https://journal.ympai.org/index.php/jmsi/article/view/37
Zelharsandy, V. T. (2022). Reproduksi Di Kabupaten Empat Lawang. Jurnal Kesehatan, 11(1), 31–39.