FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POLI KLINIK KHUSUS PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG

Main Article Content

Lola Despitasari
Lenni Sastra

Abstract

Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan hasil dari kegagalan atau penolakan tubuh mnggunakan zat insulin (resistensi insulin). Pada orang dengan diabetes tipe 2 diperlukan self care management untuk mengelola penyakitnya. Diabetes knowledge, self efficacy, self care agency merupakan faktor internal yang mempengaruhi self care management. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor internal yang mempengaruhi self care management pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di poli klinik khusus penyakit dalam RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Penelitian ini  dilakukan di Poli Klinik Khusus Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sampel berjumlah 60 orang dengan teknik accidental sampling, dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner SDSCA, ASAS-R, DMSES, dan kuesioner diabetes knowledge. Analisis data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56.7% responden memiliki self care management yang kurang baik, 50% responden dengan self care agency kurang baik, 46.7% responden dengan self efficacy kurang baik, dan 61.7% responden dengan diabetes knowledge kurang baik. Terdapat hubungan antara self care agency, self efficacy, dan diabetes knowledge dengan self care management dengan nilai p value (? 0.05). Terdapat hubungan antara self care agency, self efficacy, dan diabetes knowledge dengan self care management di poli klinik khusus penyakit dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Disarankan kepada pasien diabetes mellitus tipe 2 untuk meningkatkan self care agency, self efficacy, dan diabetes knowledge nya.


Kata Kunci : Diabetes mellitus tipe 2, self care management, self care agency, self efficacy, diabetes knowledge

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Despitasari, L., & Sastra, L. (2020). FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POLI KLINIK KHUSUS PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR, 3(1), Page 54–65. https://doi.org/10.36984/jkm.v3i1.73
Section
Articles

References

Adella, Mulya, F. (2017). Hubungan Efikasi Diri dan Dukungan Sosial dengan Manajemen Diri pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Poli Klinik Khusus Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Tesis. STIKes Mercubaktijaya Padang.
Ahira, A. (2011). Pola Makan Sehat Penderita Diabetes Mellitus. Diakses dari http://www.anneahira.com/penderita-diabetes.htm
Al-Khawaldah, O. A., Al-Hassan, M.A., Froelicher, E.S. (2012). Self-efficacy.self-management, and glycemic control in adults with type 2 diabetes mellitus. Journal of Diabetes and its Complication. Diakses pada http://proquest.umi.com/pqdweb
Ariani, Y. (2011). Hubungan Antara Motivasi dengan Efikasi Diri Pasien DM Tipe 2 Dalam Konteks Asuhan Keperawatan Di RSUP Dr. H. Adam Malik Medan. Tesis. Universitas Indonesia
Ashley, M, Carol Browson. (2012). The Business Case for a Diabetes Self Management Intervention in a Community General Hospital
Astuti, N. (2014). Efikasi Diri dan Manajemen Diri pada Pasien Diabetes Tipe 2. Tesis. Universittas Sumatera Utara
Ayele, Ketema. Dkk. (2012). Self Care Behavior Among Patients with Diabetes in Harari, Eastern Ethopia: The Health Belief Model Perspective. Diakses dari http://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0035515
Bai, Y, L., Chiou, C, P., & Chang, Y, Y. (2009). Self Care Behavior and Related Factors in Older People with Type 2 Diabetes. Journal of Clinical Nursing, 18, 3308-3315. Diakses dari http://dx.doi.org/10.1111/j.1365-2702.2009.02992.x
Bandura. (1997). Self-Efficacy (The Exercise Of Control). New York: W. H. Freeman and Company
Barlow, Wright, Sheasby, Turner, & Hainsworth, 2002; Hicks, (2010).
Brunner & Sunddart. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
Departemen Kesehatan. (2014). Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Diakses dari http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%202013.pdf
Elpriska. (2016). Pengaruh Stres, Dukungan Keluarga dan Manajemen Diri Terhadap Kompikasi Ulkus Kaki Diabetik pada Penderita DM Tipe 2. Diakses dari http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/view/6464/5301
Feist, Jess & Feist, Gregory. 2010. Teori Kepribadian. Buku 2. Jakarta: Salemba Humanika
Gao,J dan Wang dkk . (2013). Effects of self-care, self-efficacy, social support on glycemic control in adults with type 2 diabetes. Diakses dari http://www.biomedcentral.com/14712296/14/66
Ghufron dan Risnawati. (2010). Teori-teori Psikologi. Jakarta: Ar-Ruzz Media Group
Gultom, Yuni Thidora. (2012). Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus tentang Manajemen Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Jakarta : FIK UI
Hamdiye, A.S.dkk. (2017). The Impacts of Diabetes Education on Self Care Agency, Self-Care Activities and HbA1c Levels of Patients with Type 2 Diabetes : A Randomized Controlled Study. Turkey. International Journal of Caring Science Januari-April 2017 Volume 10/ Issues I/ Page 479. Diakses dari www.internationaljournalofcaringsciences.org
Harvey, P.W., Petkov, J.N., Misan,G., Fuller, J., Battersby, M.W., Cayetano, T.N.,... Holmes, P. (2008). Self-management support and training for patients with chronic and complex conditions improves health-related behaviour and health outcomes. Australian Health Review, 32, 330-338. Diunduh dari http://www.publish.csiro.au/index.cfm?paper=AH080330
Hasanat, N, U. (2015). Manajemen Diri Diabetes : Analisis Kuantitatif Factor-faktor Psikososial pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Disertasi. Universitas Gadjah Mada
Herlena, P, E, & Widiyaningsih. (2013). Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Penderita Diabetes Mellitus dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus di RSUD AM. Parikesit Kalimantan Timur. Diakses dari file:///C:/Users//Downloads/941-1991-1-SM%20(1).pdf
Hunt , C. W., Wilder, B., Steele, M, M., Grant, J, S., Pryor, E, R., & Moneyham, L., (2012). Relationship among self-efficacy, social support, social problem solving, and self-management in a rural sampel living with type 2 diabetes mellitus. Research and Theory for Nursing Practice: An International Journal, 26(2), 126-141, doi: 10,189/1541-6577.26.2.126.
King, D.K., Glasgow,R.E., Toobert, D. J., Srycker, L. A., Estabrooks., P, A., Osuna, D., & Faber, A. J. (2010). Self-efficacy, problem solving, and social-environmental support are associated with diabetes self-management behaviors. Diabetes Care, 33, 751-753, doi : 10.2337/dc09-1746. Diunduh dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2845021/pdf/zdc751.pdf
I Gusti, Gede Ngurah & Sukmayanti, Made. (2014). Efikasi Diri pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Diakses dari http://poltekkes-denpasar.ac.id/files/JURNAL%20GEMA%20KEPERAWATAN/DESEMBER%202014/ARTIKEL%20I%20Gusti%20Ketut%20GedeNgurah%20dkk,.pdf
Indriyani, dkk. 2007. Pengaruh Latihan Fisik Senam Aerobik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Tipe 2 di Wilayah Puskesmas Bukateja Purbalingga. Media Ners, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2007.
International Diabetic Federation (IDF). (2015). Diakses dari https://www.idf.org/about-diabetes/what-is-diabetes.html
Ismonah. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Self Care Management Pasien Diabetes Mellitus dalam Konteks Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Jakarta : FIK UI
Kisokanth, G., Prathapan, S., Indrakumar, J. & Joseph, J. (2013). Factors Influencing Self-Management of Diabetes Mellitus; A Review Article. Journal of Diabetology.

Kurniawan, dkk. (2013). Perilaku Self-Management Pasien Diabetes Mellitus (DM). Diakses dari http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/49/46
Lanny, 2012. Diabetes. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Moris Marylyn, Alice Pasvogel, Gwen Gallegos, and Lourdes Barrera. (2010). Type 2 Diabetes Self Management Social Support Intervention at the U.S. Mexico Border
Nurlaili, H,K,P. (2013). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 dengan Rerata Kadar Gula Darah. Diakses dari http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jbed89640f867full.pdf
Notoadmojo. (2010). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Omrod, Jeanne Ellis. (2008). Psikologi Pendidikan Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga
PERKENI. (2011). Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI
Pratita, N.D. (2012). Hubungan Dukungan Pasangan dan Health Locus Of Control dengan Kepatuhan Dalam Menjalani Proses Pengobatan pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe-2. Diakses dari https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/69/49
Purwanti, O.S, 2013. Analisis Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Ulkus Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Dr.Moewardi Surakarta, Prosiding Seminar Ilmiah Nasional, ISSN : 2338-2694. http://journal.ui.ac.id/index.php/jkepi/article/view/2763
Puspitasari, A, W. (2012). Analisis Efektifitas Pemberian Booklet Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Ditinjau dari Kadar Hemoglobin Terglikasi (hba1c) dan Morisky Medication Adherence Scale (mmas)-8 pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Bakti Jaya Kota Depok. Tesis Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Magister Ilmu Kefarmasian Universita Indonesia
Smeltzer, S. C., & Bare B. G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC

Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2009). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart (Edisi 8 Volume 1). Jakarta: EGC
Sutanto, T. 2013. Diabetes Deteksi, pencegahan, pengobatan, Buku pintar. Yogyakarta
Soegondo, S., Soewondo, P, & Subekti, I. (2009). Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Sousa & Zauszniewski. (2005). Relationships Among Self-Care Agency, Self Efficacy, Self-Care, and Glycemic Control. Research and Theory for Nursing Practice: An International Journal, Vol. 19, No. 3, 2005
Tandra, H. (2007). Segala Sesuatu yang Harus Anda Ketahui tentang Diabetes. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
Word Health Organization. (2003). Adherence to Long-Term Therapis: Evidence for Action, Switzerland.
WHO.(2014). Diabetes (online). Diakses dari http://www.who.int/diabetes/en/
Wu, S.F.V. (2007). Effectivenesof self management for person with type 2 diabetes following the implementation of a self efficacy enhancing intervention program in Taiwan, Queensland: Nursing at Queensland University of Technology. Diunduh dari http://eprints.qut.edu.au/163851/1/Shu-Fang_Wu_Thesis.pdf
Xu Dan-Yan, Zhao Shio-Ping, Huang Qiu-xia, du wei, Liu Yu-hua, Liu Ling, Xie Xiao-mei. Effect of Glimepiride on Metabolic Parameters and Cardiovasculer Risk Faktors in Patient with Newly Diagnosed Type 2 Diabetes Mellitus. Diabetes Mellitus Research and Clinical Practice. 2010 ; 88 : 71-75