JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Ubuntu, Tahoma, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;" align="”justify”">Jurnal Kesehatan MERCUSUAR (<strong style="box-sizing: border-box; font-weight: bold;">JURNAL OF HEALTH MERCUSUAR) </strong>is a journal that publishes the results of research, studies, and articles in the form of ideas about health or other disciplines related to health that other media have not published. Journals can contain studies on nursing, midwifery, public health, and speech therapy.</p> <p style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10px; font-family: Ubuntu, Tahoma, 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: justify; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;" align="”justify”">Journals can be used by lecturers at health colleges, health practitioners, health nurses, teachers, health college students, and people interested in health issues. Journals are published twice a year, in April and October. This journal can be accessed in the journal.mercubaktijaya.ac.id</p> en-US stikesmercubaktijaya@gmail.com (Fitria Alisa) stikesmercubaktijaya@gmail.com (Armein Syahid, S.Pd) Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 HUBUNGAN METODE BABY LED WEANING DENGAN KEJADIAN TERSEDAK (CHOKING) PADA BAYI USIA 6-12 BULAN http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/426 <p>Kejadian tersedak merupakan kasus kegawatdaruratan yang harus mendapatkan penanganan segera, keterlambatan dalam penanganan dapat menyebabkan kematian sehingga dibutuhkan metode <em>baby led weaning </em>agar membangun pola makan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan metode <em>baby led weaning </em>dengan kejadian tersedak (<em>choking</em>) pada bayi di Puskesmas Batang Pane 2 Padang Lawas Utara. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan jenis <em>deskriptif korelasi</em>menggunakan rancangan<em>cross sectional</em><em>. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 6-12 bulan 256 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik<em>purposive</em><em> sampling</em> sebanyak 72 responden. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji <em>chi square. </em>Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tidak tepat menerapkan metode <em>baby led weaning </em>sebanyak 51 responden (70,8%). Sebagian besar tidak tepat menerapkan metode <em>baby led weaning </em>sebanyak 51 responden (70,8%). Ada hubungan metode <em>baby led weaning </em>dengan kejadian tersedak (<em>choking</em>) pada bayi usia 6-12 bulan dengan nilai <em>p-value</em> 0,002 (p&lt;0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan metode <em>baby led weaning </em>dengan kejadian tersedak (<em>choking</em>) pada bayi. Diharapkan bagi ibu yang memiliki balita usia 6-12 bulan untuk dapat menerapkan <em>baby led weaning</em> sebagai opsi metode pemberian MPASI untuk merangsang motorik, meningkatkan nafsu makan dan melatih anak mengenali tekstur makanan.</p> Debora Paninsari, Sherly Oktaviani, Septi Merianti, Septi Nawarni Lase, Serianti Anakampun Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/426 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK PADA KEHAMILAN http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/414 <p>Kekurangan energi kronis (KEK) merupakan salah satu masalah ibu hamil, penyebab tidak langsung terjadinya KEK adalah pengetahuan ibu tentang nutrisi. Dampak KEK adalah anemia, prematur, BBLR, dan stunting. Data WHO 2021 ibu hamil KEK sebanyak 629 ibu (73,2 %) dari AKI. di Indonesia sebanyak 17,3%, di Sumatera Utara 1.383 ibu hamil KEK, di tempat penelitian 15 orang ibu KEK. Tujuan penelitian menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang nutrisi dengan kejadian Kek di wilayah kerja puskesmas Simundol. Penelitian kuantitatif, pendekatan Case Control. Penelitian di wilayah kerja puskesmas Simundol, dari agustus sampai november 2023. Populasi adalah ibu hamil yaitu 173, sampel berjumlah 30 orang ibu hamil, perbandingan 1:1 yaitu 15 kelompok kasus dan 15 kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dengan wawancara menggunakan instrumen. Analisa data mengunakan chi square. Diperoleh hasil dari 15 responden KEK sebanyak 93,3% berpengetahuan kurang dari 15 responden tidak KEK sebanyak 66,7% berpengetahuan baik. Uji statistik didapatkan p-value =0,002 ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Simundol. OR menunjukkan responden berpengetahuan kurang 28,0 kali mengalami KEK dibandingkan dengan pengetahuan baik (95% CI 2,821- 277,961). Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian KEK ibu hamil. Perlu meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi kehamilan.</p> Nailatun Nadrah, Rika Handayani, Fatwiany Fatwiany Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/414 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA YANG MENGKONSUMSI PISANG AMBON DENGAN MENGKONSUMSI MADU http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/444 <p>Kadar hemoglobin pada ibu hamil dinyatakan kurang yaitu apabila &lt; 10 g/dL. Kekurangan kadar hemoglobin atau anemia pada ibu hamil biasanya kekurangan asupan zat besi. Angka kejadaian anemia di Kabupaten Pandeglang menunjukan bahwa jumlah ibu hamil dengan anemia pada tahun 2019 sebanyak 61,5%, tahun 2020 63,02% dan tahun 2021 67,77% Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pisang ambon dan madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil dengan anemia. Metode Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jumlah sampel penelitian sebanyak 2 responden ibu hamil trimester II yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Perdana pada bulan Januari 2024. Kedua responden diberikan intervensi berbeda (responden 1 diberi intervensi pisang ambon dan responden 2 diberi intervensi madu) selama 7 hari dengan 2x kunjungan evaluasi (hari ke-3 dan hari ke-7). Hasil asuhan kebidanan ada pengaruh pemberian pisang ambon dan madu terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester II setelah dilakukan intervensi selama 7 hari. Ada perbedaan peningkatan kadar hemoglobin pada kedua responden dengan rerata kenaikan kadar Hb responden 1 sebanyak 0,5 gr/dL dan responden 2 sebanyak 0,6 gr/dL. Diharapkan dapat menambah wawasan klien tentang cara meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil dengan anemia.</p> Puspita Epdietasari, Madinah Munawaroh, Aprilya Nency Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/444 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, STATUS GIZI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/447 <p>Masa balita adalah masa keemasan perkembangan individu. Ibu yang mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik serta dapat menstimulasi anak dengan baik sehingga perkembangan anak dapat sesuai dengan usianya berdasarkan studi pendahuan bahwa terdapat beberapa anak yang mengalami keterlambatan dalam perkembangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan status gizi anak terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun di PMB Ny. M Desa Wargaasih Ke.c Kadupandak Kab. Cianjur tahun 2023. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dengan cara primer, analisis menggunakan uji <em>chi square</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 3-5 tahun Desa Margaasih Kec. Kadupandak Kab. Cianjur tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 67 orang anak balita. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan gizi anak terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 3-5 tahun di PMB Ny. M Desa Wargaasih Kec. Kadupandak Kab. Cianjur Tahun 2023. Maka dapat disimpulkan bahwa danya hubungan hubungan antara pengetahuan, sikap dan status gizi anak terhadap perkembangan motoric kasar anak. Diharapkan tenaga kesehatan lebih giat promkes seputar perkembanga motoric kasar pada anak.</p> Tanti Karuniati, Irma Jayatmi, Hedy Hardiana Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/447 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN JAHE DAN KAYU MANIS TERHADAP PENURUNAN DISMENORE REMAJA PUTRI http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/448 <p>Dismenore primer bila tidak ditangani akan berbahaya. Dismenore primer dapat menyebabkan depresi, infertilitas, gangguan fungsi seksual, penurunan kualitas hidup karena ketidakmampuan melakukan aktivitas normal dan dapat meningkatkan angka kematian. Dismenore primer akan menurunkan kualitas hidup dan akan sangat merugikan penderita dismenore jika tidak diatasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan jahe dan air rebusan kayu manis terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore pada remaja putri di Puskesmas Angsana tahun 2024. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah 2 orang remaja putri usia 15 tahun dengan dismenore primer yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Angsana dan mampu berkomunikasi dengan baik. Hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian air rebusan jahe dan air rebusan kayu manis terhadap penurunan tingkat nyeri dismenore pada remaja putri dan terdapat perbedaan waktu proses penurunan intensitas nyeri dismenore yang terjadi antara yang di berikan intervensi air rebusan jahe pada evaluasi ke-1 menstruasi hari ke-3 skala nyeri 1, sedangkan pada informan diberikan intervensi air rebusan kayu manis evaluasi ke-1 menstruasi hari ke-3 skala nyeri 2. Pada informan 1 dan informan 2 terdapat kesamaan hilang nyeri dismenorea pada hari ke-5 menstruasi. Diharapakan dapat dimplementasikan pemberian air rebusan jahe dan air rebusan kayu manis untuk mengurangi intensitas nyeri dismenore pada remaja putri.</p> Rinawati rinawati, Maryam Syarah, Irma Jayatmi Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/448 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 LITERASI KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/446 <p>Hipertensi merupakan penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia dan menjadi ancaman kesehatan masyarakat karena potensinya yang mampu mengakibatkan kondisi komplikasi seperti stroke, penyakit jantung koroner dan gagal ginjal. Peningkatan kasus hipertensi di Indonesia terjadi dari 28,5% menjadi 34,1%, Sedangkan di Sumatera Barat kasus hipertensi meningkat dari 22,6% menjadi 25,4%Upaya individu untuk mengendalikan tekanan darah masih kurang. Mengelola tekanan darah tinggi tidak terlepas dari kemampuan individu untuk mengakses dan memahami informasi kesehatan, menggunakan layanan kesehatan, dan mengambil keputusan medis yang tepat yang dikenal dengan literasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tingkat Literasi Kesehatan penderita hipertensi Puskesmas Padang Pasir tahun 2023. Penelitian ini menggunakan studi kuantitatif, dengan jumlah 78 sampel mengunakan kuesioner HLS-EU-SQ10-IDN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada dalam kategori bermasalah dengan rincian 31 responden dengan persentase 39,7%, 4 responden (5,1%) dengan kategori literasi Kesehatan sempurna, 19 responden (24,4%) dengan literasi kesehatan yang bermasalah, dan 24 responden (30,8%) dengan kategori literasi Kesehatan yang tidak mencukupi. Hal ini menunjukkan gambaran literasi kesehatan penderita hipertensi Puskesmas Padang Pasir tahun 2023 termasuk kedalam kategori bermasalah. Untuk itu penyedia layanan kesehatan perlu merancang intervensi yang lebih efektif dan menyeluruh untuk meningkatkan literasi kesehatan pada penderita hipertensi.</p> Wira Iqbal, Aria Gusti Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/446 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN BERBASIS VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENGGOSOK GIGI ANAK USIA PRASEKOLAH http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/455 <p>Kesehatan gigi dan mulut merupakan suatu bagian yang integral dari kesehatan manusia yang seutuhnya, sehingga upaya dalam bidang kesehatan gigi akan turut berperan dalam meningkatkan sebuah kualitas dan produktivitas sumber daya manusia. Keterampilan menyikat gigi merupakan kemampuan menyikat gigi secara baik dan benar yang menjadi faktor yang cukup penting dalam perawatan kesehatan gigi dan mulut. Karena perilaku dalam menyikat gigi merupakan faktor dasar dari kebersihan gigi yang dapat menciptakan kebersihan gigi dan mulut. Kebersihan gigi dan mulut dapat menentukan tingkat kesehatan gigi dan mulut seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan berbasis video terhadap keterampilan menggosok gigi anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan jenis <em>pre-eksperimen</em> dengan menggunakan metode <em>one group pretest and posttest desaign</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid PAUD Pratama yang berjumlah 43 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>total sampling</em>. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji statistik <em>paired t-test</em>. Tingkat sebelum diberikan pendidikan kesehatan mayoritas responden yang mengalami tingkat keterampilan menggosok gigi dengan kategori kurang sebanyak 38 orang (88.4 %). Dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan, mayoritas perubahan tingkat keterampilan kategori baik sebanyak 32 orang (74.4%). Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: Terdapat pengaruh pemberian pendidikan kesehatan terhadap keterampilan menggosok gigi pada anak usia prasekolah. Hasil uji statistik <em>paired t-test</em> menunjukkan ada pengaruh terdapat pengaruh pendidikan kesehatan berbasis video terhadap keterampilan menggosok gigi dengan nilai <em>p vaule</em> 0,000 (p&lt;0,05). Saran diharapkan pada peneliti selanjutnya agar dapat dilakukan penelitian lanjutan mengenai pengaruh pendidikan kesehatan terhadap keterampilan menggosok gigi pada anak usia prasekolah.</p> Irma Valentina Manurung Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/455 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERILAKU REMAJA TERHADAP PENCEGAHAN HIV/AIDS http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/456 <p>AIDS merupakan suatu penyakit dengan sejumlah gejala dan infeksi yang timbul dikarenakan menurunnya sistem kekebalan tubuh akibat infeksi virus HIV. WHO mengumumkan sejak awal epidemic, 85,6 juta orang terinfeksi virus HIV dan sekitar 40,4 juta orang telah meninggal karena HIV. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang memengaruhi perilaku remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS. Desain penelitian yang digunakan adalah <em>Mix Methods</em> dengan model penelitian <em>Sequential Explanatory</em>. Populasi penelitian ini seluruh siswa sebanyak 772 orang dengan sampel menggunakan teknik <em>proportional stratified</em> sampling sebanyak 89 orang. Analisa data yang digunakan yaitu uji regresi <em>binary logistic</em>. Hasil penelitian kuantitatif menunjukkan bahwa pengetahuan dengan nilai p = 0,020, sikap p = 0,024), sumber informasi p = 0,002 dan peran teman sebaya p = 0,005, yang artinya memiliki pengaruh terhadap pencegahan HIV/AIDS, sedangkan hasil penelitian kualitatif menunjukkan pengetahuan siswa masih kurang baik, sikap atau kesadaran siswa masih belum ke arah positif, sumber informasi yang didapat melalui media cetak dan tidak ada teman yang berperan dalam pencegahan HIV/AIDS. Variabel yang paling besar memiliki pengaruhnya terhadap pencegahan HIV/AIDS yaitu variabel peran teman sebaya dengan nilai OR = 22,491. Kesimpulan penelitian ini ada pengaruh pengetahuan, sikap, sumber informasi dan peran teman sebaya terhadap pencegahan HIV/AIDS.</p> Ziadatun Amini Harahap, Mangatas Silaen, Juliandi Harahap Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/456 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/457 <p>Rumah sakit adalah bagian menyeluruh dari organisasi sosial dan media yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan yang lengkap kepada masyarakat baik kuratif maupun rehabilitatif, dimana pelayanan rumah sakit menjangkau pelayanan keluarga dan lingkungan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan rancangan <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di Poli Obgyn sebanyak 167 orang. Jumlah sampel yang akan diteliti adalah 62 orang, tehnik pengambilan sampel dengan <em>accidental sampling</em>. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresi logistik. Berdasarkan hasil uji logistik berganda, nilai tabulasi silang antara kepuasan pasien dengan kompetensi teknis OR= 2.568, akses terhadap pelayanan OR= 16.947, efektivitas OR=3.741, efisiensi OR = 23.292, kontinuitas OR = 1.018, keamanan OR= 1.326, hubungan antar manusia OR =7.136 dan kenyamanan OR=8.435. Berdasarkan hasil multivariat semua variabel berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pasien. Hasil regresi logistik nilai probabilitas menunjukkan bahwa variabel efisiensi paling dominan dengan <em>odds ratio</em> (OR) 23.292 artinya 23 kali mempengaruhi kepuasan pasien. Kesimpulan pada penelitian ini, ada pengaruh kompetensi tehnis, akses terhadap pelayanan, efektifitas, efisiensi, komtinuitas, keamanan, hubungan antar manusia dan kenyamanan terhadapa kepuasan pasien.</p> Shella Bachruddin, Ismail Efendy, Yuniati Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/457 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 LITERASI KESEHATAN IBU DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET BESI DIANTARA IBU HAMIL http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/452 <p>Pemberian tablet besi menjadi salah satu langkah untuk mencegah anemia diantara ibu hamil di Indonesia. Akan tetapi, tingkat kepatuhan konsumsi tablet besi diantara ibu hamil masih bervariasi dan cenderung rendah, yaitu 56%. Literasi kesehatan ibu menjadi salah satu faktor yang berkontribusi dalam kepatuhan terhadap regimen medis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi kesehatan ibu dan kepatuhan dalam konsumsi tablet besi diantara ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. 305 ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukoharjo, Jawa Tengah dan Puskemas Kediri, Jawa Timur dengan usia minimal 18 tahun dan tidak memiliki komplikasi kehamilan berpartisipasi dalam penelitian ini. Mayoritas ibu hamil memiliki tingkat literasi kesehatan yang kurang (<em>inadequate</em>). Uji ANOVA menyimpulkan terdapat perbedaan signifikan antara literasi kesehatan ibu dan kepatuhan konsumsi tablet besi ((F3, 301) = 48.48, p&lt;0.001, ?p<sup>2</sup> = 0.325). Perbedaan tersebut ditemukan diantara keempat level literasi kesehatan ibu (<em>inadequate, problematic, sufficient, excellent)</em> sesuai hasil <em>post hoc analysis.</em> Ibu hamil dengan literasi kesehatan lebih tinggi memiliki tingkat kepatuhan konsumsi tablet besi yang lebih baik. Profesional kesehatan dan penyedia layanan kesehatan disarankan untuk memperkuat program literasi kesehatan ibu hamil dengan tujuan meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang manfaat tablet besi dan mengonsumsinya secra teratur. Upaya ini diharapkan mampu membantu mengurangi angka anemia pada ibu hamil di Indonesia.</p> Anggie Pradana Putri, Nova Rahma Widyaningrum, Andriani Noerlita Ningrum, Ady Irawan. AM, Yu Ying Lu Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/452 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 EFEKTIVITAS METODE PLAY THERAPHY PADA KASUS DISGLOSIA PSIKOSOSIAL (AUTISM SPECTRUME DISORDER) http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/459 <p>Masalah interaksi sosial banyak terjadi pada kasus perkembangan salah satunya pada anak Dislogia Psikososial (<em>Autisme Spectrum Disorder</em>) yaitu gangguan perkembangan pervasive, dimana menunjukkan gejala gagalnya perkembangan kemampuan sosial yang kompleks. Selain itu masalah pada kasus autis adalah atensi, kontak mata dan masalah <em>pragmatic</em> sosial. Adapun tujuan dari studi kasus iniuntuk mengetahui apakah metode <em>play theraphy </em>efektif meningkatkan kontak mata pada klien autis <em>spectrum disorder</em> sebanyak 6 sesi selama 30 menit per sesi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakan penanganan atau metode <em>play theraphy</em>. Sampel penelitian adalah 1 orang anak autis yang berusia 5 tahun . Teknik pengumpulan data adalah dengan cara dilakukannya <em>pre test</em> dan <em>post test</em> setelah diberikan terapi. Teknik analis dengan melihat rata-rata kemampuan klien dalam mempertahankan kontak matanya berhasil jika kemampuan kontak mata 3 detik, cukup berhasil kemampuan kontak mata 1-2 detik, tidak berhasil kemampuan kontak matanya 0 detik. Diperoleh dari hasil <em>pretest </em>dengan rata-rata kontak mata yaitu 0 detik, sedangkan untuk hasil <em>postest </em>diperoleh rata-rata kontak matanya 1,83 detik. (Association, 2013)Disimpulkan bahwa metode <em>play theraphy </em>dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kontak mata.</p> Yuli Afmi Ropita Sari, Ilham Akerda Edyyul, Yulidar, Junaeni, Aulia Salsabilla Putri, Vannia Andraresta Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/459 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH STIMULASI SENSORY FAMILY’S AUDITORY TERHADAP TINGKAT KESADARAN PASIEN CEDERA KEPALA http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/464 <p>Cedera kepala merupakan suatu trauma atau cedera yang mengenai kulit kepala, tulang tengkorak dan otak. Biasanya, pasien diawali dengan penurunan kesadaran sehingga membutuhkan pemberian stimulasi lebih awal. Stimulasi yang paling efektif dalam meningkatkan kesadaran yaitu stimulasi auditory menggunkan suara keluarga, sehingga peneliti ingin meneliti pengaruh stimulasi <em>sensory family’s auditory</em> terhadap peningkatan kesadara pasien cedera kepala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stimulasi <em>sensory family’s auditory</em> dalam meningkatkan kesadaran pada pasien. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Ekperimental dengan design one group Pretest-posttest. Popoulasi dalam penelitian ini adalah pasien cedera kepala yang mengalami penurunan kesadaran. Jumlah sampel 20. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode consecutive sampling, sebelum diberikan terapi peneliti melakukan pre-test, terapi stimulasi stimulasi <em>sensory family’s auditory</em> diberikan selama 5 hari dan pada hari kelima dilakukan <em>post-test</em>. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian yaitu uji paired sampel <em>T-Test</em>. Hasil uji statistik menunjukan adanya pengaruh stimulasi <em>sensory family’s auditory</em> dalam meningkatkan kesadaran pasien (p= 0.00) Dapat disimpulkan bahwa stimulasi <em>sensory family’s auditory</em> merupakan terapi adjuvant dari terapi farmakologi dan memiliki pengaruh dalam meningkatkan kesadaran pasien, keluarga dapat membantu mempercepat peningkatan kesadaran pasien. Sehingga disarankan untuk melibatkan keluarga dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran.</p> Gita Maya Sari, Pawiliyah, Neni Triana Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/464 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 DESKRIPSI KEMAMPUAN BAHASA ANAK DOWN SYNDROME USIA 3 TAHUN DALAM MEMPERSIAPKAN LAYANAN TERAPI WICARA http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/458 <p><em>Down syndrome</em> merupakan kelainan kromosomal genetik karena terjadi penambahan kromosom pada kromosom 21, dan adanya gangguan pembelahan kromosom yang disebut non–disjungsi. Kondisi Down Syndrome berdampak pada gangguan perkembangan bahasa. Riset terbaru tahun 2018 menunjukkan data kecacatan sejak lahir anak usia 24 hingga 59 bulan sebanyak 0, 41 persen. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, terdapat lima anak downsyndrom dan hanya tiga orang yang memenuhi kriteria permasalahan pada penelitian ini. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi kemampuan bahasa anak Down syndrome usia 3 tahun dalam mempersiapkan layanan terapi wicara. Desain dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan tes. Subjek penelitian ini adalah anak <em>Down Syndrome </em>yang berjumlah tiga orang. Data penelitian ini di analisis secara kuantitatif menggunakan tes kemudian hasilnya dipersentasekan, sedangkan data kualitatifnya dalam bentuk deskirpsi dan narasi dari hasil persentase data kuantitatif. Dari hasil penelitian berdasarkan kuisioner <em>pragmatic ceklist</em> didapatkan respon “tidak ada” sebanyak 40 item, “menggunakan gesture” sebanyak 5 item. Jadi, dapat disimpulkan deskripsi perkembangan kemampuan bahasa pada anak Down syndrome yaitu untuk sindrom bahasa ditemukan kemampuan pre linguistik, bahasa reseptif dan bahasa ekspresif yang tidak setara dengan usia kronologis.</p> Rahmi Khalida, Elda Despalantri, Anggawati Imanniyah, Yustisi Maharani Syahadat Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/458 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH GENETIK IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING: TINJAUAN SISTEMATIKA http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/462 <p>Stunting merupakan masalah gizi kronik yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan gangguan tumbuh kembang. faktor risiko yang dapat menyebabkan stunting diantaranya tinggi badan ibu, ini merupakan indikator keterkaitan antar generasi antara gizi ibu dan anak dan Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari genetik ibu dengan kejadian stunting. Penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian berupa tinjauan sistematis dengan melakukan kajian dari artikel bertema stunting yang dikaitkan dengan faktor genetik ibu. Artikel yang digunakan dalam penulisan bersumber dari search engine; <em>pubmed</em> dan <em>sciencedirect. </em>Diperoleh <em> </em>sebanyak 4 artikel dari 78 artikel yang memenuhi kriteria inklusi antara lain terbit tahun 2014 sampai 2024, dengan bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris, subjek penelitian ibu yang memiliki anak balita. Hasil analisa dapat diketahui bahwa gentika (ibu tinggi) berhubungan positif dengan tinggi anak balita yang menyebabkab ibu yang pendek (&lt;145 cm) mempunyai risiko 2,14-3,5 kali anaknya stunting dibandingkan anak yang dilahirkan dari ibu dengan tinggi badan normal (?155 cm). Adanya hubungan antar generasi yang kuat antara ibu bertubuh pendek dan anak yang mengalami stunting, sehingga perlu mempertimbangkan perbaikan berkelanjutan status gizi ibu serta sosial ekonomi.</p> Sri Oktarina, Delmi Sulastri Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/462 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK POST PARTUM DENGAN TEHNIK MARMET TERHADAP KELANCARAN AIR SUSU IBU http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/449 <p>Air Susu Ibu (ASI) mengandung beragam nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan otak, kurang optimal, kurang keterikatan emosional dengan ibu, lebih rentan terhadap infeksi, penyakit tidak menular, dan penyakit saluran cerna. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan target 80% pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Berdasarkan Profil Kesehatan Provinsi Banten Tahun 2022 terdapat 74,62% anak di Banten yang mendapat ASI eksklusif dan Kota Serang merupakan daerah terendah sebesar 41,4%. Kegagalan pemberian ASI Ekslusif dapat disebabkan oleh Produksi ASI yang tidak lancer, banyak cara dalam memaksimalkan produksi ASI, salah satunya tehnik mermet. Teknik marmet lebih efektif dibandingkan dengan breast care dalam meningkatkan produksi ASI. Penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan observasi lapangan secara holistik. Pengumpulan data dengan cara anamnesa, observasi, pemeriksaan, dokumentasi dan studi kasus. Asuhan dilakukan pada tanggal 31 Desember 2023 sampai tanggal 07 Januari 2024, asuhan dilakukan secara berturut-turut dengan pemberian tehnik mermet pada payudara ibu. Hasil Penelitian ini didapat adalah tehnik mermet mempercepat kelancaran ASI.</p> Ika Lustiani, Dwinda Sari, Filda Fairuza, Siti Ummu Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/449 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH PIJAT REFLEKSI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/461 <p>Hipertensi disebut sebagai pembunuh gelap karena salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penderita hipertensi dari tahun ke tahun terus berkembang di Indonesia, prevalensi hipertensi cukup tinggi. Menurut <em>National Basic Health Survey</em>, prevalensi hipertensi pada kelompok usia 15-24 tahun adalah 8,7%, pada kelompok 25-34 tahun adalah 14,7%, 35-44 tahun 24,8%, 45-54 tahun 35,6%, 55-64 tahun 45,9%, 65-74 tahun 57,6%, dan lebih dari 75 tahun adalah 63,8%. Pengobatan secara non farmakologis seperti pijat refleksi diharapkan mampu menurunkan angka kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pijat refleksi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Air Joman. Jenis penelitian ini menggunakan pre eksperimen dengan Desain penelitian <em>one group pretest-posttest</em>, populasi penelitian sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, jumlah sampel sebanyak 14 orang. Instrument menggunaka <em>spynomanometer</em>. Penyajian data dilakukan dengan univariat dan bivariat menggunakan uji T berpasangan <em>(paired sampel t test)</em>. Hasil penelitian yaitu, rata-rata tekanan darah sebelum pijat refleksi pada penderita hipertensi sistolik sebesar 158,57 mmHg, diastolik sebesar 99,28 mmHg. Rata-rata tekanan darah sesudah pijat refleksi pada penderita hipertensi sistolik sebesar 145,48 mmHg, diastolik sebesar 95,72 mmHg. Hasil uji statistik T berpasangan menunjukan ada pengaruh pijat refleksi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi dengan nilai p value sebesar 0,001 untuk sistolik dan 0,022 untuk diastolik. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh pijat refleksi terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini diharapkan sebagai landasan dalam bekerja sama dengan tim kesehatan lain, seperti tim kesehatan komunitas serta memberikan wawasan bagi masyarakat dengan memberikan informasi bahwa pijat refleksi efektif dalam pengobatan non farmakolog.</p> Syahferi Anwar Feri Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/461 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000 PENGARUH PEMBERIAN TERAPI GUIDED IMAGERY TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PENDERITA HIPERTENSI http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/465 <p>Hipertensi merupakan meningkatknya tekanan darah diatas batas normal atau &gt;140/80 mmHg. Beberapa gejala dari hipertensi seperti sakit kepala, pusing, sesak nafas yang menyebabkan gangguan pada kualitas tidurnya. Salah satu terapi nonfarmaologis yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur ialah terapi <em>guided imagery</em>. Teknik ini memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas tidur dengan mengimajinasikan sesuatu yang indah, terapi ini dilakukan selama 15 menit dan selama 7 hari. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian terapi <em>guided imagery </em>terhadap kualitas tidur pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain <em>pre-eksperiment design </em>dengan bentuk rancangan <em>one group pretest – posttest design</em>. Jumlah sampel sebanyak 11 responden. Teknik pengambilan sampel dengan <em>accidental sampling.</em> Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu <em>Pitssburgh Sleep Quality Index </em>(PSQI). Data dianalisa dengan menggunakan uji <em>Wilcoxon</em>. Hasil penelitian ini didapatkan nilai tengah <em>pretest</em> 9,00 dan <em>posttest</em> 5,00 dengan selisih median 4,00 dan didapatkan p-value 0,003 ( <em>p</em> ? 0,005). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian terapi <em>guided imagery</em> terhadap kualitas tidur pada penderita hipertensi. Disarankan pada penderita hipertensi agar dapat melakukan terapi <em>guided imagery </em>ini sebagai salah satu cara untu meningkatkan kualitas tidur pada penderita hipertensi.</p> Lola Despitasari, Lenni Sastra, Fitria Alisa, Weny Amelia, Fritiwi Oktavia Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/465 Mon, 29 Apr 2024 00:00:00 +0000