2024-03-29T05:28:03Z
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/oai
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/3
2021-05-03T03:30:11Z
mercusuar:ART
driver
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PADA LANSIA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP DI JAKARTA SELATAN
Yusriana, Yusriana
Rekawati, Etty
Nurviyandari, Dwi
The decrease function and ability of the older people’s body make the fulfillment of basic needs in adequate. It causes decrease in quality of life. When the older people’s feels perceived physical weakness as limitation, so the perception of health will decrease too. This study aimed to identify the correlation fulfillment of bacic need with older people’s quality of life in Srengseng Sawah South Jakarta. Analytic correlation was used as design of this research with cross sectional study approach. This study used 111 samples, where as purposive sampling is applied in sample collection. In multivariate, paired linear regression is used to know characteristics confounding. The result were age (median=67,00), sex is women 84 person (75,7%) and buttom income 79 person (71,2%) as confounding with p value 0.00 for age, sex with p value 0.057 and p value for income 0.130. There is correlation with fulfillment of basic needs and quality of life in older people’s. This study suggest to increase quality of life in weakness or physical decrease in older people’s by over whelming the symptoms and positive improvement of older people’s perception.
Penurunan fungsi dan kemampuan tubuh lansia membuat pemenuhan kebutuhan dasar menjadi tidak adekuat, sehingga menyebabkan penurunan kualitas hidup. Kelemahan fisik yang dialami lansia menyebabkan keterbatasan, maka persepsi terhadap kesehatan juga akan menurun. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan pemenuhan kebutuhan dasar dengan kualitas hidup lansia di Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan jumlah sampel 111. Pengambilan sampel dilakukan dengn cara purposive sampling. Analisis bivariat dengan menggunakan uji spearman rank, sedangkan untuk analisis multivariat menggunakan uji regresi linear ganda terhadap konfounding yaitu karaktersitik lansia. Didapatkan hasil karakteristik umur (median=67,00), jenis kelamin perempuan (75,7%) dan pendapatan rendah (71,2%) merupakan konfounding dengan masing-masing nilai untuk umur p=0,00, jenis kelamin p=0,057, dan pendapatan p=0,130. Pemenuhan kebutuhan dasar dengan kualitas hidup mempunyai hubungan yang signifikan. Disarankan agar perawat dalam meningkatkan kualitas hidup lansia yang mengalami kelamahan atau kemunduran secara fisik sehingga tidak mampu dalam pemenuhan kebutuhan dasar adalah dengan cara menurunkan dan mengatasi gejala yang dialami lansia serta meningkatkan persepsi positif terhadap lansia.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/3
10.36984/jkm.v1i1.3
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 24
2654-9751
10.36984/jkm.v1i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/3/1
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/4
2021-05-03T03:30:11Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MANAJEMEN DIRI PADA PENDERITA DIABETES MELITUS (DM) TIPE 2
Sastra, Lenni
Afrizal, Afrizal
Mulya, Adella Fitri
DM tipe 2 merupakan penyakit kronis yang membutuhkan manajemen diri untuk mencegah komplikasi. Perilaku manajemen diri diabetes mencakup diet, latihan fisik, medikasi, pemantauan glukosa darah dan perawatan kaki. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan manajemen diri pada penderita DM tipe 2 di Poli Klinik Khusus Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian adalah survei analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang berkunjung di rawat jalan Poli Klinik Khusus Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang dengan jumlah sampel 61 orang yang diambil dengan menggunakan metode accidental sampling. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa univariat ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi-square dengan kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separoh pasien DM Tipe 2 (55,7%) memiliki manajemen diri yang kurang baik dan lebih dari separoh (60,7%) memiliki dukungan sosial yang kurang baik. Terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan manajemen diri di Poli Klinik Khusus Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang (p value = 0.002). Kesimpulan dari hasil penelitian dukungan sosial mempengaruhi manajemen diri. Disarankan kepada petugas kesehatan agar dapat meningkatkan manajemen diri dengan mengefektifkan dukuangnmelalui pembentukan klub diabetes, perawat sebagai fasilitator untuk menghubungkan pasien DM tipe 2 dengan sumber dukungan sosial baik keluarga, tenaga kesehatan, kelompok pendukung untuk mempertahankan kondisi emosional pasien ke arah yang adaptif.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/4
10.36984/jkm.v1i1.4
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v1i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/4/2
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/5
2021-05-03T03:30:11Z
mercusuar:ART
driver
PEMIJATAN PADA TITIK LI-4 UNTUK MENGURANGI NYERI KANULASI AV-FISTULA PADA PASIEN HEMODIALISIS
Desnita, Ria
Salah satu akses vaskuler yang digunakan untuk hemodialisis adalah arterivenous fistula (AV-fistula). Kanulasi AV-fistula menimbulkan masalah nyeri pada pasien. Berdasarkan bukti ilmiah, pemijatan pada titik large intestinum 4 (LI-4 atau huko point) adalah intervensi yang dapat diterapkan untuk mengurangi nyeri kanulasi AV-fistula. Tujuan penerapan EBN ini adalah mengidentifikasi efektifitas pemijatan pada titik LI-4 pada penurunan nyeri saat kanulasi AV-fistula pada pasien hemodialisis. Penerapan EBN dilakukan pada bulan April 2017. Jumlah sampel 14 orang pasien hemodialisis. Hasil penerapan EBN menunjukkan pemijatan titik LI-4 efektif dalam menurunkan nyeri kanulasi AV-fistula (p<0,001). Pemijatan pada titik LI-4 dapat diaplikasikan perawat sebagai intervensi manajemen nyeri non farmakologis untuk mengurangi nyeri kanulasi AV-fistula pada pasien hemodialisis
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/5
10.36984/jkm.v1i1.5
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v1i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/5/3
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/8
2021-05-03T03:30:11Z
mercusuar:ART
driver
PENGALAMAN IBU REMAJA PRIMIPARA MEMPEROLEH DUKUNGAN KELUARGA DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF
Rahmayanti, Rini
Setyowati, Setyowati
Afiyanti, Yati
Dukungan keluarga merupakan hal penting dalam meningkatkan kepercayaan diri ibu remaja. Hal ini terkait dengan kondisi ibu remaja yang rentan dan membutuhkan bimbingan. Penelitian kualitatif ini menggunakan desain fenomenologi melalui wawancara mendalam terhadap delapan orang ibu remaja dengan tematik konten analisis. Penelitian ini menghasilkan tujuh tema yaitu ibu remaja mempunyai persepsi yang baik tentang ASI eksklusif, sebagian besar partisipan mengalami masalah fisik dan psikologis karena kurangnya pengetahuan dan dukungan, dukungan suami dan orangtua serta anggota keluarga perempuan sangat diperlukan untuk keberhasilan ASI eksklusif, bentuk dukungan keluarga yang dirasakan bermanfaat adalah dukungan instrumen, informasi, emosi dan penghargaan. Partisipan merasakan peningkatan kepercayaan diri untuk menyusui karena adanya dukungan keluarga. Beberapa partisipan merasakan kendala dalam menyusui berupa perbedaan informasi dan anjuran dari keluarga yang tidak sesuai harapan. Tetapi partisipan tetap mengikuti arahan ibu kandung untuk mempertahankan pemberian ASI eksklusif. Hasil temuan ini merekomendasikan kepada perawat maternitas untuk mengoptimalkan peran dan pengawasan terhadap ibu remaja dimulai dari masa antenatal dengan melibatkan keluarga.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/8
10.36984/jkm.v1i1.8
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v1i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/8/5
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/9
2021-05-03T03:30:11Z
mercusuar:ART
driver
PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN FISIK JALAN KAKI TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DM TIPE II DI KELURAHAN KUBU DALAM PARAK KARAKAH WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS PADANG
Amelia, Weny
Efendi, Zulham
Habibi, Habil
Penyakit DM Tipe II adalah suatu keadaan hiperglikemia yang disebabkan gangguan pada resistensi insulin dan sekresi sehingga metabolisme tubuh juga terganggu. Pada DM Tipe II latihan fisik berperan sebagai pengatur dan mampu mengendalikan kadar gula darah. Salah satu latihan fisik yang dianjurkan pada pasien DM Tipe II adalah olahraga jalan kaki. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan fisik jalan kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien DM Tipe II.
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang. Waktu penelitian ini dimulai pada tanggal 29 Juni 2018 hingga 15 Juli 2018. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan pendekatan time series design. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 11 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran kadar gula darah sewaktu dengan intervensi latihan fisik jalan kaki selama 3 minggu. Analisa data dilakukan dengan uji Repeated Anova untuk melihat pengaruh intervensi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penurunan kadar gula darah dengan melakukan latihan fisik jalan kaki pada minggu pertama terjadi penurunan 9.16 mg/dl, minggu kedua 9.51 mg/dl dan minggu ketiga 12.94 mg/dl dengan p- value 0.000 (p-0.05).
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa adanya pengaruh latihan fisik jalan kaki yang dilakukan terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita DM Tipe II. Saran untuk tenaga kesehatan agar memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya latihan fisik jalan kaki untuk pengontrolan kadar gula darah dan juga pencegahan terjadinya komplikasi.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/9
10.36984/jkm.v1i1.9
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v1i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/9/6
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/10
2021-05-03T03:30:11Z
mercusuar:ART
driver
GAMBARAN FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGALO KOTA PADANG
Sari, Dian Febrida
Oktacia, Reski
Stunting merupakan masalah gizi yang banyak terjadi pada balita..Kejadian stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 29%. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stuntingdiantaranya panjang badan lahir, berat badan lahir, riwayat ASI Eksklusif, riwayat Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, dan tinggi badan ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang tahun 2018.Penelitian ini bersifat deskriptif di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang tanggal 8-15 Juli 2018.Populasi adalah balita stunting yang terdata saat Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 yaitu 31 orang. Pengambilan sampel dengan caratotal sampling yaitu 31 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan teknik wawancara dan studi dokumentasi.Pengolahan data berupa editing, coding, entry, dan cleaning.Analisa data dengan analisa univariat. Dari 31 responden menggambarkan bahwa 61,3% dengan panjang badan lahir normal, 100% respondendengan berat badan lahir cukup, 61,3% responden mendapat ASI eksklusif, 58,1% respondentidak mendapat IMD, 71,0% responden dengan pendapatan keluarga tinggi, 54,8% responden dengan jumlah anggota keluarga besar, dan 100% responden memiliki ibu dengan tinggi badan normal. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor risiko terjadinya stunting adalah riwayat IMD dan jumlah anggota keluarga .Untuk itu diharapkan terjadinya penurunan prevalensi Balita pendek (stunting) di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/10
10.36984/jkm.v1i1.10
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v1i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/10/7
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/11
2021-05-03T03:30:11Z
mercusuar:ART
driver
GAMBARAN PELAKSANAAN KEGIATAN POSYANDU PADA POSYANDU CENDRAWASIH 1 RW3 RT2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IKUR KOTO KOTA PADANG TAHUN 2018
Aprianti, Etty
Ranti, Yona Firdali
Posyandu merupakan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh, dari, untuk dan bersama masyarakat. DKK Padang tahun 2016 Puskesmas Ikur Koto memiliki tingkatan strata posyandu yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuigambaran pelaksanaan kegiatan posyandu Cendrawsih 1 RW3RT2 di Wilayah Kerja Puskesmas Ikur Koto Tahun 2018.
Jenis penelitian menggunakan penelitian mix Methodsyaitu kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 08 – 15 Mei 2018. Sumber data berupa Person, Place, dan Paper. Jenis data yaitu data primer dan sekunder. Cara pengumpulan dengan menggunakan panduan wawancara dan alat perekam elektronik. Analisa data menggunakan analisa univariat dan analisa data kualitatif.
Hasil penelitian bahwa nama posyandunya yaitu Cendrawasih 1 dan tidak adanya SK Pendirian Posyandu, struktur organisasi serta tugas dari masing–masing struktur organisasi. Persiapan informasi pelaksanaan posyandu 1 hari sebelum pelaksanaan Posyandu dan persiapan sarana dan prasananya sudah lengkap. Pada pelaksanaan kegiatan posyandu terdapat kurang efektifnya pelaksanaan pada meja ke IV dan Sistem Informasi Posyandu sudah tersusun secara rinci.
Kebijakan, persiapan, pelaksanaan serta Sistem Informasi Posyandu Cendrawasih 1 belum disiapkan dan dilaksanakan secara lengkap, masih ada kekurangannya. Dengan adanya penelitian ini, disarankan kepada tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas untuk dapat memberikan pelatihan kepada kader dan dapat melengkapi segala kekurangan yang ada pada pelaksanaan kegiatan posyandu tersebut.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/11
10.36984/jkm.v1i1.11
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v1i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/11/8
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/13
2021-05-03T03:30:11Z
mercusuar:ART
driver
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TERHADAP IMUNISASI TETANUS TOXOID DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2018
Fitria, Nila Eza
Luthfia, Aulia
Imunisasi Tetanus Toxoid adalah proses Pembangun kekebalan sebagai upaya pencegahan infeksi tetanus. Berdasarkan data dan cakupan imunisasi Tetanus Toxoid Dinas Kesehatan Kota Padang, Puskesmas Lubuk Buaya merupakan cakupan yang terendah. Pada tahun 2016 sebesar 2.138 sasaran cakupan ibu hamil, diimunisasi TT yaitu pada TT1 18,80%, cakupan TT2 22,54%, cakupan TT3 10,24%, cakupan TT4 6,03%, dan cakupan TT5 2,39%. Tujuan penelitian adalah untuk melihat tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pemberian imunisasi TetanusToxoid di Puskesmas Lubuk Buaya Tahun 2018.Penelitianiniadalah deskriptif di Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada tanggal 14-18 Juli 2018. Populas iseluruh Ibu Hamil yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang dari bulan Juni-JuliTahun 2018 sejumlah 121 orang. Sampel 31 orang dengan teknik pengambilan sampel acidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner denganl angkah data editing, coding, entry, tabulating, dan cleaning. Data secara analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 orang responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 13 orang (14,9%) tentang imunisasi Tetanus Toxoid, responden yang memiliki sikap negatif sebanyak 17 orang (54,8%). Dari data diatas disimpulkan bahwa kurang dari separuh responden memiliki pengetahuan cukup tentang imunisasi Tetanus Toxoid, lebih dari separuh responden memiliki sikapnegatifdan menolak pemberian imunusasi Tetanus Toxoid. Di sarankan kepada ibu hamil harus mendapatkan imunisasi Toxoid agar terhindar dari penyakit infeksi Tetanus pada janin yang dikandungnya.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/13
10.36984/jkm.v1i1.13
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v1i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/13/9
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/15
2021-05-03T03:30:11Z
mercusuar:ART
driver
STUDI KASUS: ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS POST SC ATAS INDIKASI PRE-KLAMSIA BERAT DI RUANGAN RAWAT GABUNG KEBIDANAN RSUP DR.M.DJAMIL
Nilakesuma, Nur Fadjri
Batavia, Fella Duaga
Salah satu indikator yang mendapat perhatian seksama adalah tekanan darah yang seharusnya dalam batas normal.Jika ibu hamil ditemukan dengan kenaikan tekanan darah yang disertai dengan gejala dan tanda yang ada adalah tekanan darah 160/110 mmHg, urin kurang dari 400 cc/24 jam (oliguria), proteinuria lebih dari 3 gr/liter, keluhan subjektif seperti nyeri epigastrium, gangguan penglihatan, nyeri kepala, edema paru dan sianosis, gangguan kesadaran, bidan segera melakukan konsultasi atau merujuk ibu ke pelayanan kesehatan yang lengkap untuk mendapatkan pertolongan persalinan seksio cesarean. Tujuan penelitian adalah melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas post sc atas indikasi PEB melalui pendekatan pola pikir manajemen asuhan kebidanan varney secara komprehensif
Metode yang digunakan adalah studi kasus untuk mengeksplorasi masalah. Subjek penelitian adalah Ny. E P1A0H1.Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2016, di ruang rawat inap kebidanan RSUP. Dr.M. Djamil Padang. Tekhnik pengambilan data antara lain data primer meliputi pemeriksaan fisik, wawancara, observasi dan data sekunder, meliputi studi dokumentasi dan studi kepustakaan.Analisis data dilakukan dengan cara membuat narasi dari hasil wawancara dan pemeriksaan dengan menggunakan 7 langkah Varney
Asuhan kebidanan pada kasus Ny “E” yaitu ibu nifas post seksio cesarean atas indikasi pre eklamsia berat menggunakan prinsip manajemen Varney. Pasien di observasi dan diberikan asuhan sesuai dengan wewenang bidan di rumah sakit yang mengedepankan asuhan kolaborasi baru asuhan mandiri, dan dari asuhan yang diberikan dibahas perbedaan dan kesenjangan antara teori dan praktek.Kesimpulan penelitian adalah tidak ditemukan kesenjangan antara teori dengan lahan praktik dalam asuhan kebidanan pada Ny. E.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/15
10.36984/jkm.v1i1.15
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v1i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/15/10
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/16
2021-05-03T03:30:11Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN PENGETAHUAN, PARITAS DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PERILAKU PEMBERIAN KOLOSTRUM DI KELURAHAN GUNUNG SARIK WILAYAH KERJA PUSKESMAS BELIMBING, TAHUN 2018
Sunesni, Sunesni
Wahyuni, Novia Uci
Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2014, AKB di Indonesia sebesar 32 per 1.000 kelahiran hidup, dan penyebabnya sebagian besar terkait dengan faktor nutrisi. Badan kesehatan dunia WHO menyatakan bahwa salah satu cara menurunkan AKB adalah Pemberian ASI terutama Kolostrum. Sedangkan cakupan IMD (termasuk pemberian kolostrum) terendah salahsatunya adalah Puskesmas Belimbing (78,35%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, paritas dan pendidikan ibu dengan perilaku pemberian kolostrum di Kelurahan Gunung Sarik Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing tahun 2018. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Gunung Sarik pada bulan Mei sampai Juni 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas di Kelurahan Gunung Sarik pada bulan Mei sampai bulan Juni berjumlah 58 orang. Pengambilan sampel secara systematic random sampling kepada 37 orang sampel menggunakan data primer dengan kuesioner. Jenis pengumpulan data menggunakan data primer. Teknik pengolahan data diawali dengan editing, coding, entry, tabulating dan cleaning. Data diolah dengan komputerisasi menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pemberian kolostrum (p = 0,006), ada hubungan paritas dengan perilaku pemberian kolostrum (p = 0,005), dan ada hubungan pendidikan dengan perilaku pemberian kolostrum (p = 0,015) di Kelurahan Gunung Sarik Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing tahun 2018. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan, paritas dan pendidikan ibu dengan perilaku pemberian kolostrum di Kelurahan Gunung Sarik Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing tahun 2018. Diharapkan kepada ibu nifas untuk selalu memberikan kolostrum karena kolostrum sangat bermanfaat bagi bayinya.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2018-10-01
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/16
10.36984/jkm.v1i1.16
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 1 No. 1 (2018): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v1i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/16/11
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/18
2021-05-03T03:30:34Z
mercusuar:ART
driver
EXPLORATIVE STUDY OF LEVEL OF PATIENT SATISFACTION ON HEALTH SERVICES IN MATERNITY ROOMS OF DR. M.DJAMIL PADANG IN 2018
STUDI EKSPLORATIF TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI RUANGAN RAWAT GABUNG RSUP DR. M.DJAMIL PADANG TAHUN 2018
Furwasyih, Dian
Abstract
In the last 2 (two) decades, coverage of deliveries in health facilities has increased; however, the decline in maternal and newborn mortality was remain slow. With the increase in the number of deliveries in health facilities, the attention of health workers is turning to the quality of services, because poor service quality contributes to maternal and infant morbidity and mortality (World Health Organization (WHO), 2016). Service quality has a very strong significant relationship with patient satisfaction. (Juliana, 2017). The aim of the study was to explore the level of patient satisfaction in the maternity room of Dr. M. Djamil Padang in 2018. The scope of the research was the process indicators. The research design was a cross-sectional study with qualitative methods. The informants were 71 people. The sampling technique is convenient sampling. Data collection was conducted from February 1 to March 31, 2018 with in-depth interview techniques. Data collection is assisted by 2 (two) interviewers. Each interview takes ± 12 minutes and was recorded using a mobile phone. Interviews were conducted in Indonesian. Data analysis with NVIVO QSR 10 application. The results showed that almost 30% of informants were between 31-35 years old, more than half (50.75%) of informants with secondary education, a small proportion of informants (16.42%) were working mothers, and more than 80% of informants were treated for more than 5 days. In the analysis of the level of patient satisfaction with the service obtained more than half (71.64%) informants expressed satisfaction with the services of health workers in the room. Nearly 16% of informants stated that they were not satisfied with the services received in the room. Suggestions for improvement focus on the attitude of officers when providing services, comfort during care, providing care information, and responding to the patient's complaints. There is a need for follow-up from the hospital regarding suggestions for these improvements to enhance the quality of services in the room.
Keywords : patient satisfaction, maternity room, healthcare services
Abstrak
Dalam 2 (dua) dekade terakhir, cakupan persalinan di fasilitas kesehatan meningkat; meskipun demikian, penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir masih lambat. Dengan peningkatan angka persalinan di fasilitas kesehatan, perhatian tenaga kesehatan kini beralih pada kualitas pelayanan, sebab kualitas pelayanan yang buruk berkontribusi pada angka kesakitan dan kematian ibu dan bayi.(World Health Organization (WHO), 2016). Kualitas pelayanan memiliki hubungan signifikan yang sangat kuat dengan kepuasan pasien. (Juliana, 2017). Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi tingkat kepuasan pasien di ruangan rawat gabung RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2018. Ruang lingkup penelitian adalah pada indikator proses. Desain penelitian adalah studi potong lintang dengan metode kualitatif. Informan berjumlah 71 orang. Teknik pengambilan sampel adalah convenient sampling. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 1 Februari hingga 31 Maret 2018 dengan teknik in-depth interview. Pengumpulan data dibantu oleh 2 (dua) orang pewawancara. Setiap wawancara membutuhkan waktu ± 12 menit dan direkam menggunakan telepon genggam. Wawancara dilakukan dalam bahasa Indonesia. Analisis data dengan aplikasi NVIVO QSR 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 30% informan berumur antara 31 – 35 tahun, lebih dari separuh (50.75%) informan dengan tingkat pendidikan menengah, sebagian kecil informan (16.42%) adalah ibu bekerja, dan lebih dari 80% informan dirawat lebih dari 5 hari. Pada analisis tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan didapatkan lebih dari separuh (71.64%) informan menyatakan puas terhadap pelayanan tenaga kesehatan di ruangan. Hampir 16% informan menyatakan tidak puas dengan pelayanan yang diterima di ruangan. Saran perbaikan berfokus pada sikap petugas saat memberikan pelayanan, kenyamanan selama dirawat, pemberian informasi perawatan, dan respon petugas terhadap keluhan pasien. Perlu adanya tindak lanjut dari pihak rumah sakit tentang saran perbaikan tersebut untuk meningkatkan kualitas pelayanan di ruangan.
Kata kunci : kepuasan pasien, ruangan rawat gabung, pelayanan RS
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/18
10.36984/jkm.v2i1.18
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 7
2654-9751
10.36984/jkm.v2i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/18/19
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/20
2021-05-03T03:30:34Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN OBESITAS DAN SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN INFERTILITAS PADA PASANGAN USIA SUBUR DI KLINIK DR.HJ. PUTRI SRI LASMINI SpOG (K) PERIODE JANUARI-JULI TAHUN 2017
Susilawati, Dewi
Data on the prevalence of infertility in Indonesia is 10-15% of the 40 million fertile couples who experience fertility problems. Factors affecting infertility are obesity, menstrual cycle disorders, stress, and diet. The purpose of the study was to determine the relationship between obesity and menstrual cycle with the incidence of infertility in the clinic dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) Period January-July 2017.
This type of research is analytical. The place of research was conducted at the clinic dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) on August 11, 2017. The population in the study were all PUSs diagnosed with infertility in the clinic dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) as many as 184 people. The study sample was 46% of EFA patients diagnosed with infertility. The type of data used is secondary data. Data is processed through editing, coding, entry, tabulating, and cleaning, by analyzing univariate and bivariate using the chy-square test.
The results obtained from 46 respondents who were diagnosed with infertility, 33 respondents (71.7%) recorded obesity, 35 respondents (76.1%) who recorded irregular menstrual cycles, 25 respondents (54.3%) who were diagnosed with primary infertility. There is a relationship between obesity (p. Value = 0.024), menstrual cycle (p. Value = 0.016) with the incidence of infertility.
The results of this study concluded that obesity and menstrual cycles have a relationship to the incidence of infertility. It is expected that for EFA to immediately check themselves if they have not received a child after 1 year of marriage.
Keywords: Infertility, Obesity, Menstrual Cycle
Data prevalensi infertilitas di Indonesia adalah 10-15% dari 40 juta pasangan usia subur yang mengalami masalah kesuburan. Faktor yang mempengaruhi infertilitas yaitu obesitas, gangguan siklus menstruasi, strees, dan pola makan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan obesitas dan siklus menstruasi dengan kejadian infertilitas di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) Periode Januari-Juli Tahun 2017.
Jenis penelitian bersifat analitik. Tempat penelitian dilakukan di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) pada tanggal 11 Agustus 2017. Populasi pada penelitian yaitu seluruh PUS yang terdiagnosa infertilitas di klinik dr. Hj. Putri Sri Lasmini SpOG (K) sebanyak 184 orang. Sampel penelitian adalah sebagian PUS yang terdiagnosa infertilitas sebanyak 46 orang. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder. Data diolah melalui editing, codding, entry, tabulating, dan cleaning, dengan melakukan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chy-square.
Hasil penelitian didapatkan dari 46 orang responden yang terdiagnosa infertilitas, 33 orang responden (71.7%) yang tercatat obesitas, 35 orang responden (76.1%)yang tercatat siklus menstruasi yang tidak teratur, 25 orang responden (54.3%) yang terdiagnosa infertilitas primer. Ada hubungan yang antara obesitas (p.value=0.024), siklus menstruasi (p.value=0.016) dengan kejadian infertilitas.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa obesitas dan siklus menstruasi ada hubungan kejadian infertilitas. Diharapkan bagi PUS untuk segera memeriksakan diri jika belum mendapatkan keturunan setelah 1 tahun menikah.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/20
10.36984/jkm.v2i1.20
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 8
2654-9751
10.36984/jkm.v2i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/20/18
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/23
2021-05-03T03:30:34Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Primasari, Eka Putri
Exclusive Breastfeeding, Mother’s Knowledge, Husband’s Support
Abstract: Breast milk is the best food for babies, especially in the first month of life. Breast milk contains all nutrients to build and provide the energy needed by the baby. The low rate of breastfeeding is a threat to child development. Several factors related to the success of exclusive breastfeeding are the level of knowledge of the mother and husband's support. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge of mothers and husband's support towards the success of exclusive breastfeeding in Lubuk Kilangan Puskesmas in 2017. This study was analytical with a cross sectional design. The population in this study amounted to 153 respondents. A sample of 31 respondents obtained by simple ramdom sampling. Data were analyzed bivariate. The statistical test results obtained p-value = 0,000. It can be concluded that there is a relationship between the knowledge of mothers about exclusive breastfeeding and husband's support for the success of exclusive breastfeeding.
Abstrak: Air Susu Ibu merupakan makanan yang terbaik bagi bayi, terutama pada bulan bulan pertama hidupnya. ASI mengandung semua zat gizi untuk membangun dan menyediakan energi yang diperlukan oleh bayi. Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak. Beberapa faktor yang berhubungan dengan keberhasilan ASI Eksklusif yaitu tingkat pengetahuan ibu dan dukungan suami. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dan dukungan suami terhadap keberhasilan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Lubuk Kilangan tahun 2017. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 153 responden. Sampel sebanyak 31 responden yang diperoleh secara simple ramdom sampling. Data dianalisa secara bivaria. Hasil uji statistic didapatkan p-value = 0,000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu tetang ASI eksklusif dan juga dukungan suami terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/23
10.36984/jkm.v2i1.23
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 5
2654-9751
10.36984/jkm.v2i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/23/17
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/24
2021-05-03T03:30:34Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI BCG DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI USIA 0-2 BULAN DI PUSKESMAS PAUH PADANG
Ariyani, Farida
CORELATION OF MOTHER’S KNOWLEDGE AND ATTITUDE ABOUT BCG TO IMMUNIZATION IN PRIMARY HEALTH CARE OF PAUH PADANG
Farida Ariyani*
Prodi D III Kebidanan STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
Email: dzakwan.sayang@gmail.com/081374144408
ABSTRAK
Introduction : Tuberculosis is a contagious disease that attacks the body organs especially the lungs. This disease is caused by Mycobacterium tuberculosis. The disease can be prevented by giving BCG immunization. Achievement of BCG immunization in Puskesmas Pauh in 2015 amounted to 91.8%. This figure is still below the target of achieving imunsasi BCG city of Padang namely 95%. The purpose of this study to determine the correlation between knowledge and attitudes of mothers about BCG immunization with BCG immunization in infants aged 0-2 months in Padang Pauh Health Center in 2016. Objective : The population of 1264 respondents. Sampling by accidental sampling with 93 respondents. Methode : The study was analytic with cross sectional design. The data collection is done in Puskesmas Padang Pauh, 2016. Data is collected directly by using a questionnaire. Processing of data starts from editing, coding, data entry, tabulating and dry. The data were analyzed by univariate and bivariate statistical test Chi-Square. Result : The results of the 93 respondents, 54 (58.1%) had a low level of knowledge, 34 people (36.6%) of them had given BCG immunization to the baby. And of the 39 (41.9%) who have a negative attitude 26 people (28%) did not immunize her baby. Bivariate analysis showed no association with the level of knowledge of immunization in infants aged 0-2 months and the relationship between mother attitude with BCG immunization in infants aged 0-2 months. Conclutionts : It can be concluded that the immunization tends to be given by mothers who have a positive attitude towards the BCG immunization, health workers are expected to be able to change the negative attitude into a positive attitude so that immunization of BCG can be accomplished with a maximum.
Key word : BCG immunization, Knowledge, attitude
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI BCG DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI
USIA 0-2 BULAN DI PUSKESMAS PAUH PADANG
Farida Ariyani*
Prodi D III Kebidanan STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
Email: dzakwan.sayang@gmail.com/081374144408
ABSTRAK
Penyakit tuberkulosis adalah penyakit yang menular yang menyerang organ tubuh terutama paru-paru yang disebabkan oleh basil batang Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini dapat dicegah dengan memberikan imunisasi BCG. Pencapaian imunisasi BCG di wilayah Puskesmas Pauh tahun 2015 sebesar 91,8%. Angka tersebut masih dibawah target pencapaian imunsasi BCG kota Padang yakni 95%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang Imunisasi BCG dengan pemberian imunisasi BCG pada bayi usia 0-2 bulan di Puskesmas Pauh Padang tahun 2016. Jenis penelitian adalah analitik dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Pauh Padang pada tahunl 2016. Populasi sebanyak 1264 orang responden. Pengambilan sampel secara accidental sampling dengan jumlah 93 orang responden. Data dikumpulkan langsung dengan menggunakan kuesioner. Penggolahan data dimulai dari editing, coding, entry data, tabulating dan cleaning. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian dari 93 responden, 54 orang (58,1%) memiliki tingkat pengetahuan rendah, 34 orang (36,6%) diantaranya sudah memberikan imunisasi BCG kepada bayinya. Dan dari 39 orang (41,9%) yang memiliki sikap negatif 26 orang (28%) tidak memberikan imunisasi kepada bayinya. Analisa bivariat menunjukkan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan pemberian imunisasi pada bayi usia 0-2 bulan dan adanya hubungan antara sikap ibu dengan pemberian imunisasi BCG pada bayi usia 0-2 bulan. Dapat disimpulkan bahwa imunisasi cenderung diberikan oleh ibu yang memiliki sikap positif terhadap imunisasi BCG, untuk itu diharapkan tenaga kesehatan mampu merubah sikap negatif menjadi sikap positif agar pemberian imunisasi BCG dapat terlaksana dengan maksimal.
Kata Kunci : Imunisasi BCG, Pengetahuan, Sikap
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/24
10.36984/jkm.v2i1.24
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 7
2654-9751
10.36984/jkm.v2i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/24/16
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/26
2021-05-03T03:30:34Z
mercusuar:ART
driver
PENGARUH MENDENGARKAN AL-QUR’AN TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DIWILAYAH PUSKESMAS ANDALAS PADANG TAHUN 2018
Despitasari, Lola
Hypertension occurs mostly in the elderly because of the increasing age of a person, the body will experience a decrease in both function and structure such as atherosclerosis, reduced elasticity, and a decrease in vascular smooth muscle relations that can reduce cardiac output and increase peripheral resistance resulting in hypertension. The purpose of this study was to determine the effect of Al-Qur'an listening therapy on changes in blood pressure in elderly who experience hypertension.This type of research is pre-experimental with the design of one group pretest-posttest design. Data collection was carried out on July 16 2018 - July 25 2018 in Andalas Community Health Center Padang. The number of samples was 11 people who were taken using purposive sampling technique. Data processing with Paired Sample T-test. The results showed that the mean value of systolic and diastole blood pressure before being given Al-Qur'an listening therapy was 159 mmHg and 90.09 mmHg and after giving Al-Qur'an listening therapy, the mean value of systolic and diastolic blood pressure was 149.27 mmHg and 81 mmHg. Paired sample T-test test showed that p value = 0.000 means that Al-Qur'an listening therapy affects changes in blood pressure in elderly who experience hypertension. Based on the results of the above studies, listening to the Qur'an influences blood pressure changes in elderly people who experience hypertension and is advised for health workers to inform the importance of listening to the Qur'an to control blood pressure values ??in the prevention of complications.
Keyword : Blood Pressure, Brisk walking exercise, Hypertension
Hipertensi banyak terjadi pada lansia karena semakin bertambahnya usia seseorang maka tubuhnya akan mengalami penurunan baik fungsi maupun strukturnya seperti ateroskleloris, berkurangnya elastisitas, dan penurunan relaksi otot polos pembuluh darah yang dapat menurunkan curah jantung dan meningkatkan tahanan perifer sehingga terjadinya hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi mendengarkan Al-Qur’an terhadap perubahan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Jenis penelitian ini bersifat pre-eksperiment dengan desain one group pretest-posttest design. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2018 – 25 Juli 2018 di Wilayah Puskesmas Andalas Padang. Jumlah sampel sebanyak 11 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengolahan data dengan uji Paired Sample T-test. Hasil penelitian didapatkan rerata nilai tekanan darah sistole dan diastole sebelum diberikan terapi mendengarkan Al-Qur’an adalah 159 mmHg dan 90.09 mmHg dan sesudah diberikan terapi mendengarkan Al-Qur’an didapatkan nilai rerata tekanan darah sistole dan diastole adalah 149.27 mmHg dan 81 mmHg. Uji paired sample T-test didapatkan hasil p value = 0.000 artinya bahwa terapi mendengarkan Al-Qur’an berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian tentang terapi mendengarkan Al-Qur’an berpengaruh terhadap perubahan tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi dan disarankan untuk tenaga kesehatan untuk menginformasikan bahwa pentingnya mendengarkan Al-Qur’an untuk mengontrol nilai tekanan darah dalam pencegahan terjadinya komplikasi.
Kata kunci : Tekanan darah, Brisk walking exercise, Hiperetensi
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/26
10.36984/jkm.v2i1.26
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 8
2654-9751
10.36984/jkm.v2i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/26/20
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/27
2021-05-03T03:30:34Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN STATUS KONSEP DIRI DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA SABAI NAN ALUIH SICINCIN
Yusriana, Yusriana Yusriana
ABSTRAK
Lanjut usia merupakan hal yang harus diterima sebagai suatu kenyataan dan fenomena biologis. Didunia, lansia bertambah dengan cepat dengan persentase 9,77% dari total penduduk di tahun 2010. Di Indonesia jumlah populasi lansia pada tahun 2010 mencapai 18,04 juta jiwa atau 9,6%. Di Sumatera Barat pada tahun 2012 jumlah lansia sebanyak 7,5% dan terus meningkat tiap tahun. Ada beberapa masalah yang terjadi pada lansia salah satunya adalah depresi. WHO menyebutkan bahwa masalah kesehatan mental merupakan penyebab utama dari fenomena bunuh diri didunia. Didapatkan lebih dari 90% kasus bunuh diri terkait dengan depresi yang dilakukan oleh lansia.
Jenis penelitian yang digunakan survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini lansia yang berada di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin 110 orang. Jumlah sampel 52 orang diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner, kemudian data di anlisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara konsep diri dengan kejadian depresi pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin (p value=0,008).
Saran dari hasil penelitian ini diharapkan agar pegawai Panti Sosial Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin dapat memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara mencegah depresi pada lansia
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/27
10.36984/jkm.v2i1.27
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 8
2654-9751
10.36984/jkm.v2i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/27/21
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/31
2021-05-03T03:30:34Z
mercusuar:ART
driver
GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 7-12 BULAN TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR DINGIN KELURAHAN AIA PACAH KOTA PADANG TAHUN 2018
fitria, nila eza
Maternal age, Employment, Education, Knowledge, Exclusive Asi.
Mother's milk (ASI) plays an important role to maintain the health and survival of babies. The low level of exclusive breastfeeding based on the Ministry of National program is 40% and 30% due to the factors of maternal age, employment, education, and husband's support. Based on data from the Padang City Health Office the working area of ??the Air Dingin health center is the lowest percentage (33.85%). The purpose of this study was to determine the characteristics and level of knowledge of mothers who have babies aged 7-12 months about exclusive breastfeeding in the working area of ??cold water puskesmas in Aia Pacah village, Padang city in 2018.This type of research is descriptive. This research was conducted in August 2018 in Aia Pacah Village, Padang City. The study population was all mothers who had babies aged 7-12 months in the Aia Pacah village, Padang. The sample in this study was 68 people with total sampling technique. Using primary data. Data collection was carried out by filling out questionnaires and filling out informed consent. Data processing techniques for editing, coding, entry and cleaning. Data analysis is carried out univariately.
The results showed that of the 68 respondents who had ASI production age were not at risk as many as 52 people (76.4%), respondents who had ASI production age were at risk as many as 16 people (23.5%) giving exclusive breastfeeding, respondents who had as much higher education 45 people (66.1%), respondents who have a low education level of 23 people (33.8%), respondents who work as many as 22 people (32.2%), respondents who do not work as many as 46 people (67.6% ), respondents with high knowledge were 32 people (47.0%) and respondents with low knowledge as many as 36 people (52.9%).From the data above, it can be concluded that most mothers have breast milk production age not at risk in exclusive breastfeeding. More than half of mothers who have babies aged 7-12 months do not work. More than half of mothers who have higher education in exclusive breastfeeding. More than half of mothers who have a low level of knowledge in exclusive breastfeeding.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/31
10.36984/jkm.v2i1.31
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 2
2654-9751
10.36984/jkm.v2i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/31/13
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/34
2021-05-03T03:30:34Z
mercusuar:ART
driver
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-12 BULAN TENTANG MP-ASI DI KELURAHAN KURAO PAGANG
Arifin, Yulia
Mother's knowledge and Complementary food
Makanan pendamping ASI adalah makanan yang diberikan kepada bayi atau anak disamping ASI untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Berdasarkan data dan Riset Kesehatan dasar, bayi yang mendapatkanASI eksklusif berjumlah 30,2% sedangkan bayi yang telah diberikan MP-ASI adalah 69,8% dari total bayi di Indonesia, sementara target yang ditetapkan oleh Indonesia angka ketercapaiannya ASI eklusif adalah 85%. Tujuan penelitian adalah untuk melihat tingkatpengetahuan ibu bayi umur 6-12 bulan tentang MP-ASI di Puskesmas Nanggalo Padang Tahun 2018. Penelitian ini adalah deskriptif di Wilayah kerja Puskesmas Nanggalopadang pada tanggal 20-23Agustus 2018. Populasi Seluruh Ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di RW 07 dan 08 Kelurahan Kurao Pagang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang tahun 2018, dalam penelitian ini populasi penelitian sebanyak 41 orang bayi.Sampel 41 orang dengan teknik pengambilan sampeltotal sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan langkah data editing, coding, entry, tabulating, dan cleaning.Data secara analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 41 orang responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 21 orang (51,3%) sebanyak 6 orang (14,6%) memiliki pengetahuan baik dan sebanyak 14 orang (34,1%) memiliki pengetahuan kurang tentang MP-ASI pada ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan. Dari data diatas disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup tentang MP-ASI. Di sarankan kepada ibu bayi harus memberikan ASI eklusif sampai umur 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/34
10.36984/jkm.v2i1.34
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 7
2654-9751
10.36984/jkm.v2i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/34/15
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/35
2021-05-03T03:30:34Z
mercusuar:ART
driver
A PERAN TENAGA KESEHATAN DAN KUALITAS KUNJUNGAN NIFAS PADA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 2-12 BULAN
Sari, Dian Febrida
Salah satu penyebab AKI di Indonesia adalah perdarahan pada masa nifas. Sebagian besar kematian tersebut dapat dicegah dengan melakukan pelayanan nifas. Secara nasional, Profinsi Sumatera Barat memiliki cakupan kunjungan nifas yang tergolong rendah dengan peringkat ke-20 dan data DKK kota Padang menunjukkan bahwa Puskesmas Nanggalo termasuk dengan pelayanan kunjungan nifas terendah urutan 9 dari 22 Puskesmas di kota Padang. Faktor yang mempengaruhi kunjungan nifas berupa peran tenaga kesehatan dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran peran tenaga kesehatan dan kualitas kunjungan nifas pada ibu yang memiliki bayi usia 2-12 bulan. Jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan tanggal 07-11 Juni 2018 di Kelurahan Kurao Pagang kota Padang. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 2-12 bulan yang berjumlah 60 orang, namun yang memenuhi kriteria sampel penelitian sebanyak 36 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunjungi langsung responden kerumahnya, data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan melihat jenis pelayanan yang diperoleh ibu saat kunjungan nifas dengan tenaga kesehatan berdasarkan yang tertera pada buku KIA. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebanyak 53 % responden mengatakan tenaga kesehatan tidak berperan dan semua (100%) responden mendapatkan kualitas kunjungan nifas yang tidak sesuai standar. Dapat disimpulkan bahwa tenaga kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo kurang berperan dalam memberikan pelayanan pada kunjungan nifas dan kualitas kunjungan nifas belum sesuai dengan standar. Sebaiknya tenaga kesehatan dapat meningkatkan pelayanan dengan memberikan informasi, dukungan serta memfasilitasi ibu terkait kunjungan nifas serta memberikan pelayanan sesuai dengan standar.
Kata kunci : kualitas, kunjungan nifas, peran tenaga kesehatan.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/35
10.36984/jkm.v2i1.35
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 8
2654-9751
10.36984/jkm.v2i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/35/14
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/38
2021-05-03T03:30:34Z
mercusuar:ART
driver
PERBEDAAN EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN DENGAN MEDIA LEAFLET DAN SLIDE TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI MEASLES RUBELLA DI POSYANDU BAHARI IV DAN V LUBUK BUAYA KOTA PADANG TAHUN 2019
Bd, Faridah
Susanti, Dewi
Hidayah, Rianti
Promosi kesehatan, Leaflet, Slide, Imunisasi Measles Rubella
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas promosi kesehatan dengan media leaflet dan slide terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang Imunisasi Measles Rubella. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Pengolahan data dilakukan secara manual dengan editing, coding, entry, tabulating dan cleaning serta dianalisis secara univariat untuk melihat rerata dan standar deviasi skor pengetahuan dan sikap dan analisis bivariat dengan uji T Independent. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rerata pengetahuan sebelum dan setelah diberikan promosi kesehatan dengan media leaflet sebesar 11,62 dan 13,44 sedangkan dengan slide 12,75 dan 17,56. Rerata sikap sebelum dan setelah diberikan promosi kesehatan dengan media leaflet sebesar 65,12 dan 73,19 sedangkan dengan media slide 65,44 dan 77,88. Kesimpulan penelitian ada perbedaan efektivitas promosi kesehatan dengan media leaflet dan slide terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang Imunisasi Measles Rubella (p<0,05). Media slide lebih efektif dari pada media leaflet dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu tentang Imunisasi Measles Rubella.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-07-05
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/38
10.36984/jkm.v2i1.38
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 5 pages
2654-9751
10.36984/jkm.v2i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/38/12
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/44
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
PERBEDAAN EFEKTIFITAS PEMBERIAN TABLET FE PLUS JUS JAMBU BIJI MERAH DIBANDINGKAN DENGAN TABLET FE TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA
Rahmayanti, Rini
Mariati, Ulvi
Susilawati, Nova
Fe tablet, Guava Juice and Anemia, pregnant women
Anemia in pregnant women is very risky for the health of the mother and fetus. The incidence of anemia in pregnant women in Indonesia has increased from 2007 to 12.6% and to 37.1 in 2013. In West Sumatra Province, anemia in pregnant women was 43.1% in 2015. Anemia is usually characterized by a decrease in hemoglobin in mother's blood. To increase hemoglobin levels, pharmacological and non-pharmacological drugs can be used. One non-pharmacological treatment used is the administration of fruit juices. The purpose of this study was to determine the effectiveness of administration of Fe Plus tablet of Red Guava Juice on the Hemoglobin Levels of Pregnant Women with Anemia. Quasi-experimental research design using the two group design approach which was carried out on July 2 - 10, 2018 in the Working Area of ??the Air Padang Children's Health Center. The sample consisted of 10 intervention groups and 10 control groups with a purposive sampling technique. Data analysis was performed univariately and bivariately using dependent T-tests. The results showed that the intervention group that was given Fe tablets before plus red guava juice was an average Hb of 9.55. After being given Fe tablets plus red guava juice an average Hb of 11.17 (th1,286 <tt1,859). The mean Hb levels of pregnant women in the control group were given Fe tablets of 8.84. The average Hb levels after being given Fe tablets for 7 days 11.48. There was no difference in the effectiveness of Fe Plus Tablets of Red Guava Juice compared with Fe Tablets on Hemoglobin Levels in Pregnant Women with Anemia. This study recommends that health workers be able to provide counseling about the benefits, risks, time consuming Fe tablets, side effects of Fe deficiency and ways to prevent iron deficiency.
Keywords: Fe tablet, Guava Juice and Anemia, pregnant women
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/44
10.36984/jkm.v2i2.44
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/44/26
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/48
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
SUBMISSION TITLE: EFFECTS OF USE OF ELECTRONIC MEDIA ON EARLY CHILDHOOD LANGUAGE DEVELOPMENT
Ropita Sari, Yuli Afmi
Early childhood, language development, electronic media
This research is motivated by problems that researchers found in a PAUD. The problem at the school was the discovery of children who were addicted to cellphones so that the language skills became late. The purpose of this study is to prove whether electronic media influences children's language development. This research is a descriptive study that uses a qualitative approach. The subjects of this study were two children who were equally addicted to their cellphones. The study was conducted in several stages. The first stage is distributing questionnaires to all parents of children in the school. Furthermore, the data from the questionnaire was processed, after being processed it was obtained research subjects. Then the subject is observed and after that an interview is given to parents. From the results of interviews and observations that have been done, it is found that electronic media influences early language development in children.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/48
10.36984/jkm.v2i2.48
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/48/27
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/49
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
DESCRIPTION OF THE EFFORTS OF PARENTS WITH DOWN SYNDROME CHILDREN ON DEVELOPMENT OF FIRST LANGUAGE ACQUISITION: -
Khalida, Rahmi
Down's_Syndrome; Parents; First Language_Learning; Language_Development
Down's syndrome is one type of child with special needs. The existence will affect the quality of family life by influencing what happens to them. This study aims to describe the efforts of parents on the development of the first language acquisition of children with Down syndrome. The method used in this study is a qualitative method using descriptive qualitative. Research data were collected through interviews and observations. The subject of this study supports two families who have Down syndrome children. Data processed by content analysis. From the results of the study showed that the requirements for the ability to obtain child assistance from the stimulus from the beginning that represents acceptance in children by the microsystem environment that is family.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/49
10.36984/jkm.v2i2.49
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/49/31
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/50
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
THE INFLUENCE OF PLAYING BALL TOWARD MOVEMENT ACTIVITY ABILITY TO HYPOACTIVE AUTISM CHILDREN
Imanniyah, Anggawati
playing ball, movement activity, hypoactive autism
Hypoactive autism children were indicated by slow motoric activity so that it caused the children difficult to move. The children tended passive and they did not have any interest to do movement activity and preferred alone when they looked their friends playing. To help hypoactive autism children in enhancing movement activity ability it required a game which attracted the children’s interest to move i.e. through playing game.
The purpose of this research was to analyze movement activity ability before and after giving intervention using playing ball (passing and shooting), with time allocation 10 times meeting and 8 times intervention. This research used quantitative approach with the one group pretest posttest design. The subjects were 5 hypoactive autism children. For data analysis this research used statistic non parametric formula of sign test kind and the method of data collection applied observation and test.
From the research result which was then analyzed by using sign test formula, it was obtained that the value of Z counting 1,78 while the value of Z table with critic value 5% one side test was obtained 1,64 so that Z counting 1,78 was greater than Z table1,64 it meant that null hypothesis (Ho) was refused and work hypothesis (Ha) was accepted. In this way it could be concluded that playing ball influenced toward movement activity ability of hypoactive autism children
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/50
10.36984/jkm.v2i2.50
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/50/22
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/52
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
EFEKTIVITAS METODE DEMONSTRASI DALAM MENINGKATKAN TATA TERTIB BERWUDHU BAGI ANAK DENGAN HAMBATAN INTELEKTUAL
Despalantri, Elda
Anak dengan Hambatan Intelektual, Metode Demonstrasi, Tata Tertib Berwudhu
Penelitian ini dilakukan pada seorang anak dengan hambatan intelektual yang ringan. Hasil pengamatan awal ditemui ada anak dalam melakukan wudhu belum sempurna, dan tidak berurutan. Maka dari itu peneliti ingin meningkatkan tata tertib berwudhu anak dengan hambatan intelektual sesuai tata tertib berwudhu melalui metode demonstrasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research dengan desain A – B. Ukuran target behaviornya dengan persentase. sedangkan data dianalisis menggunakan analisis visual grafik yang terdiri dari analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Setelah data dianalisis, maka didapat persentase tata tertib berwudhu yang tertinggi pada kondisi baseline adalah 54,16 %. Sedangkan pada kondisi intervensi persentase tata tertib berwudhu yang didapat adalah 95,83 %, artinya bahwa kemampuan tata tertib berwudhu anak jauh lebih meningkat. Pada kondisi baseline tingkat level perubahan tata tertib berwudhu adalah 12,50 % (+) artinya menunjukkan ke arah positif bahwa persentase tata tertib berwudhu yang di dapat selama kondisi baseline sedikit naik namun persentasenya masih rendah. Sedangkan untuk intervensi tingkat level perubahannya adalah 29,83 % (+) artinya menunjukkan ke arah yang positif bahwa persentase tata tertib berwudhu yang didapat selama kondisi intervensi jauh meningkat dibandingkan dengan kondisi baseline. Sedangkan untuk persentase overlapenya didapat 0 %, artinya semakin kecil persentase overlape maka semakin baik pengaruh intervensi terhadap target behaviour. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/52
10.36984/jkm.v2i2.52
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/52/28
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/53
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
TYPICAL BEHAVIOUR OF JUVENILE DELINQUENCY IN SENIOR HIGH SCHOOL STUDENT
Syahadat, Yustisi Maharani
Typical Behavior, Juvenile Delinquency, high school students
This study aims to see how the typical behavior of juvenile delinquency is carried out by high school students. This research uses a qualitative approach. Taking participants in this study using purposive sampling techniques with the characteristics of participants is a teenage student in high school who lived separately from his parents since the beginning of high school with a research location in one private school. Researchers also use key person techniques, where researchers get complaints from several teachers from the school. The number of clients in this study was 1 person. Data collection techniques with semi-structured interviews, semi-participant observation and data analysis were performed using thematic analysis. This study revealed the typical symptoms/ behavior of juvenile delinquency displayed by the client. The negative behavior of these participants raises problems in the field of education and relationships with family and social environment.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/53
10.36984/jkm.v2i2.53
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/53/25
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/59
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
GAMBARAN FAKTOR RESIKO IBU DENGAN TERHADAP KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD RASIDIN PADANG TAHUN 2017
Hesti, Novria
Hadi, Widya Rahmawati
Kata Kunci : Asfiksia Neonatorum, Usia, Paritas, Perdarahan Trimester III, Hipertensi
Tahun 2012 angka kematian neonatus di Indonesia yaitu 35 per 1.000 kelahiran, dari angka tersebut 35,9 % disebabkan oleh gangguan pernapasan/asfiksia. Faktor resiko dari ibu seperti usia, paritas, riwayat perdarahan di trimester III dan hipertensi dapat menyebabkan asfiksia pada bayi. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan faktor resiko individual ibu terhadap kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Rasidin Padang Tahun 2017. Jenis penelitian descriptif. Dilakukan di RSUD Rasidin Padang pada Tanggal 11 Juli 2018, dengan populasi seluruh ibu yang melahirkan dengan bayi asfiksia di RSUD Rasidin, dengan teknik pengambilan sampel total sampling dengan menggunakan kriteria inklusi, dengan jenis pengambilan data yaitu data sekunder, teknik pengolahan data editing, coding, entry data,tabulating, cleaning serta analisa data menggunakan analisa univariat. Dari hasil penelitian ibu yang melahirkan dengan bayi asfiksia didapatkan 22 orang ibu (66,67%) memiliki usia < 20 tahun atau > 35 tahun, sebanyak 19 orang ibu (57,57%) yang melahirkan anak pertama atau anak ke >3, sebanyak 4 orang ibu (12,12%) memiliki riwayat perdarahan timester III, sebanyak orang ibu(9,10%) memiliki riwayat hipertensi. Sebagian besar ibu yang yang melahirkan bayi dengan asfiksia memiliki usia < 20 tahun atau > 35 tahun. Sebagian Ibu yang melahirkan bayi dengan asfiksia merupakan anak pertama atau anak ke >3. Sebagian kecil ibu yang melahirkan dengan bayi asfiksia memiliki riwayat perdarahan timester III. Sebagian kecil ibu yang melahirkan dengan bayi asfiksia memiliki riwayat hipertensi. Diharapkan agar meningkatkan pelayanan yang lebih efektif dalam medeteksi persalinan dengan resiko sehinga keadaan ibu dan bayi dapat tertangani secara optimal.
Kata Kunci : Asfiksia Neonatorum, Usia, Paritas, Perdarahan Trimester III, Hipertensi
ABSTRAK
In 2012 the neonatal mortality rate in Indonesia was 35 per 1,000 births, of which 35.9% were caused by respiratory / asphyxia disorders. Maternal risk factors such as age, parity, history of bleeding in the third trimester and hypertension can cause asphyxia in infants. The aim of the study was to describe the individual maternal risk factors for the incidence of neonatal asphyxia in Rasidin Padang Hospital in 2017. Descriptive research type. It was conducted at Rasidin Hospital in Padang 11 Juli 2018, with a population of all mothers giving birth to asphyxia babies in Rasidin Hospital, with a total sampling technique using inclusion criteria, with data collection types namely secondary data, editing data processing techniques, coding, data entry, tabulating, cleaning and data analysis using univariate analysis. From the results of the research, mothers who gave birth to asphyxial infants found 22 mothers (66.67%) had an age of <20 years or> 35 years, as many as 19 mothers (57.57%) who gave birth to their first child or> 3 children, as many as 4 mothers (12.12%) had a history of bleeding in the third trimester, as many as mothers (9.10%) had a history of hypertension. Most of the mothers who gave birth to asphyxial babies had <20 years or> 35 years. Some mothers who give birth to babies with asphyxia are the first child or> 3 children. A small percentage of mothers giving birth to asphyxial infants have a history of bleeding in the third trimester. A small percentage of mothers giving birth to asphyxial babies have a history of hypertension. It is expected to improve services that are more effective in detecting labor with risk so that the condition of the mother and baby can be handled optimally.
Keywords: Neonatal Asphyxia, Age, Parity, Third Trimester Bleeding, Hypertension
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/59
10.36984/jkm.v2i2.59
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/59/24
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/60
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
PENGARUH METODE PEER EDUCATION TERHADAP INTRADIALYTIC WEIGHT GAIN (IDWG) PADA PASIEN HEMODIALISIS
Desnita, Ria Desnita
Andika, Mira
Jamilah, Siti
gagal ginjal tahap akhir
hemodialisis
peer education
intradialytic weight gain
Masalah umum pada pasien gagal ginjal tahap akhir yang menjalani terapi hemodialisis adalah ketidakpatuhan dalam pembatasan cairan. Intradialytic weight gain (IDWG) merupakan indikator kepatuhan dalam pembatasan cairan. Salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan pasien dalam pembatasan cairan adalah dengan metode peer education. Metode peer education merupakan metode edukasi dengan melibatkan pendidik sebaya sebagai pemberi edukasi pada kelompok pasien hemodialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode peer education terhadap IDWG pada pasien hemodialisis. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan one group pretest and posttest design. Penelitian ini dilakukan di RST Dr. Reksodiwiryo Padang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Agustus 2018. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 10 orang pasien hemodialisis. Hasil analisis data menggunakan paired t test menunjukkan ada pengaruh metode peer education terhadap intradialytic weight gain (IDWG) pada pasien hemodialisis (p= 0,000). Diharapkan pada perawat di unit hemodialisis memberikan edukasi kepada pasien dengan melibatkan pendidik sebaya sebagai pemberi edukasi.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/60
10.36984/jkm.v2i2.60
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/60/29
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/62
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN KESEHATAN SPIRITUAL DENGAN KUALITAS HIDUP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI YAYASAN LANTERA MINANGKABAU SUPPORT PADANG
Sastra, Lenni
Wahyudi, Wawan
Faradilla, Intan
HIV/AIDS, kualitas hidup, kesehatan spiritual
Angka kejadian HIV/AIDS terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Permasalahan yang dihadapi orang dengan HIV/AIDS sangat kompleks. Salah satu dampak dari permasalahan adalah penurunan kualitas hidup. Kualitas hidup seseorang dapat dipengaruhi oleh kesehatan spiritual. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesehatan spiritual dengan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah orang dengan HIV/AIDS di Yayasan Lantera Minangkabau Support Padang dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Data dianalisis secara univariat menggunakan uji chi square dengan tingkat kepercayaan (CI) 95 % dengan nilai ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separoh (64%) orang dengan HIV/AIDS memiliki kualitas hidup buruk, 36% memiliki kualitas hidup baik, lebih dari separoh (60%) memiliki kesehatan spiritual buruk dan 40% memiliki kesehatan spiritual baik. Hasil uji statistik di dapatkan ada hubungan kesehatan spiritual dengan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS di Yayasan Lantera Minangkabau Support Padang. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa orang dengan HIV/AIDS dengan kesehatan spiritual buruk cenderung memiliki kualitas hidup buruk, sedangkan orang dengan HIV/AIDS dengan kesehatan spiritual baik memiliki kualitas hidup baik. Diharapkan kepada agar perawat untuk untuk meningkatkan kesehatan spiritual orang dengan HIV/AIDS agar kualitas hidup mereka bisa lebih baik lagi.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/62
10.36984/jkm.v2i2.62
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/62/23
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/63
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN PENYAKIT GINJAL KRONIK (PGK) YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
Alisa, Fitria
Wulandari, Cigita
Keyword : knowledge, Family Support, obedience
Di Amerika Serikat pada tahun 2010 jumlah kejadian hemodialisis sebanyak 651.000, sedangkan di Indonesia jumlah pasien yang aktif menjalani hemodialisis meningkat dari tahun ke tahun dimana dari tahun 2010 berjumlah 5.184 pasien menjadi 6.951 pasien pada tahun 2011.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien PGK yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini analitik dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel acidental sampling berjumlah 43 pasien. Data dikumpulkan melalui kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian lebih dari separoh (55,8%) PGK tidak patuh menjalani hemodialisa. Lebih dari separoh (53,5%) PGK memiliki pengetahuan rendah. Lebih dari separoh (58,1%) PGK sudah menjalani hemodialisa lebih dari satu tahun. Lebih dari separoh (53,5%) PGK memiliki dukungan keluarga kurang baik. Ada hubungan pengetahuan (p=0,004), lamanya sakit (p=0,027), dukungan keluarga (p=0,024) dengan kepatuhan pasien PGK (p=0,000).
In the united states in 2010 the number of incident hemodialysis as many as 651.000, while in indonesia number of patients undergo hemodialysis active increase from year to the year when from year 2010 is 5.184 the patient becomes 6.951 patients in 2011. The purpose of this research was to know factors relating to compline of chronic kidney disease patients who undergo hemodialysis in RSUP Dr. M. Djamil Padang. This research haves the character of analytic with research design of cross sectional. The sample techniques using acidental sampling many as 43 patients. Data is collected by using questionaire, then in processing in applies analysis univariat and bivariate with tes chi-squere. Result of research were (55,8%) chronic kidney disease patiens do’nt obey undergo Hemodialysis. Equal to (53,5%) chronic kidney disease patiens has level of low knowledge. Equal to (55,8%) chronic kidney disease patiens already undergoing hemodialysis more than one years. Equal to (53.5%) chronic kidney disease patiens has not good family support. There is the relation of knowledge (p = 0,004), duration disease (p = 0,027), family support (p = 0,024) with obedience undergo hemodialysis
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/63
10.36984/jkm.v2i2.63
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/63/30
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/64
2021-05-03T05:14:50Z
mercusuar:ART
driver
THE FACTORS AFFECTING OF STUNTING IN AGE 6-24 MONTHS
Wahyuni, Fitri
Arasj, Fauzi
Fitrahmisasty, Fanny
Putra, Singgih Elva
History of Infectious Disease and Stunting, Hygiene, Maternal Perceptions About Food, and Utilization of Health Services
The prevalence of stunting in Indonesia in 2018 reaches 30.8%. According to data from the Padang City Health Office in 2017, toddlers with the most stunting conditions in Padang City were in Pauh District as many as 96 toddlers. This is influenced by many factors that can have a bad impact on the child's future. This study aims to determine the factors that influence the incidence of stunting in infants aged 6-24 months. This research is a quantitative study using a cross sectional design with 66 respondents aged 6 - 24 months in Limau Manis Selatan Village, Pauh District. The research will be conducted from May to July 2019. Sampling with purposive sampling technique. The results showed that the factor most related to the incidence of stunting was poor hygiene with a percentage of 48.5% (p value = 0.037). The conclusion of this study all factors have a relationship with the incidence of stunting in infants. Suggestions for health services are expected to be able to provide counseling to mothers and bring toddlers to health services when toddlers are sick so that they can be addressed appropriately.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2019-12-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/64
10.36984/jkm.v2i2.64
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 2 No. 2 (2019): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
2654-9751
10.36984/jkm.v2i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/64/32
Copyright (c) 2019 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/65
2021-05-06T01:00:58Z
mercusuar:ART
driver
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS BERISIKO
Simanjuntak, Eva Hotmaria
Pengetahuan, Perilaku Seks Berisiko
Remaja dianggap sebagai kelompok yang berisiko secara seksual maupun kesehatan reproduksi. Kematangan seksual yang lebih cepat dan dibarengi dengan rasa keingintahuan yang besar menjadi salah satu penyebab meningkatnya jumlah remaja yang melakukan hubungan seksual pranikah. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja tentang Perilaku Seks Berisiko di SMK Negeri 1 Kabanjahe. Desain penelitian ini adalah quasi experiment, rancangan one group pre test – post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 1 Kabanjahe yaitu dengan jumlah 448 orang dengan teknik sampel proportionate stratified random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 82 orang. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Wilcoxon Pairs Test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan tingkat pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan nilai p-value = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penyuluhan kesehatan reproduksi efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang perilaku seks berisiko di SMK Negeri 1 Kabanjahe Tahun 2019. Diharapkan agar pendidikan kesehatan reproduksi dapat disampaikan di sela-sela pembelajaran di sekolah sehingga menambah pengetahuan peserta didik terkait perilaku seks berisiko.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-05-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/65
10.36984/jkm.v3i1.65
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Page 46-53
2654-9751
10.36984/jkm.v3i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/65/38
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/66
2021-05-06T01:00:58Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN BERAT LAHIR DENGAN KEJADIAN IKTERUS DI RUMAH SAKIT DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2016
Furwasyih, Dian
Wulandari, Tria
Melia Suci, Ratu
Ikterus
Berat Badan Lahir
BBLR
Ikterus merupakan salah satu fenomena yang sering ditemukan pada bayi baru lahir, kejadian ikterus pada bayi baru lahir berkisar antara 25 – 50% pada bayi cukup bulan dan 80% pada bayi kurang bulan. Ada 3 faktor penyebab yang mempengaruhi kejadian ikterus yaitu faktor neonatus, perinatal, dan maternal. Dampak biologis yang diderita bayi seperti kulit berwarna kuning, keadaan lemah, dan dampak psikologis berupa sering menangis atau rewel, gerakan tidak menentu, dan jika tidak segera ditangani dapat terjadi gangguan syaraf otak. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian ikterus. Jenis penelitian adalah survei analitik dengan desain case-control. Sampel penelitian berjumlah 75 bayi yang dirawat di ruangan perinatologi pada bulan Januari hingga Juni 2016, dengan 25 bayi pada kelompok kasus dan 50 bayi pada kelompok kontrol. Jenis data yaitu data sekunder. Hasil penelitian mengungkapkan 44% (33 bayi) dari responden mempunyai berat lahir rendah, dan 56% (42 bayi) sisanya mempunyai berat lahir normal. Analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan nilai p value = 0,007 < 0,05 berarti ada hubungan berat badan lahir dengan kejadian ikterus. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada ibu dan bayi, terutama dalam penapisan risiko kejadian ikterus dari sejak kehamilan dan setelah kelahiran bayi guna menurunkan morbiditas bayi karena ikterus.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-05-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/66
10.36984/jkm.v3i1.66
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Page11-15
2654-9751
10.36984/jkm.v3i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/66/34
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/67
2021-05-06T01:00:58Z
mercusuar:ART
driver
PERBEDAAN PENGARUH MUSIK BEETHOVEN DAN CHOPIN SELAMA KEBUNTINGAN TERHADAP INDEKS APOPTOSIS NEURON
Fajrin, Dessy Hidayati
Keywords: Beethoven, Chopin, Indeks Apoptosis
The efforts that can be done to improve brain cells in the prenatal period is the provision of nutrients and good stimulation. Exposure to classical music such as Beethoven can increase the wave of brain activity. During pregnancy, Beethoven music is proven to decrease the apoptosis of neuronal. Laboratory experimental research, posttest-only control group design. Subjects were female pregnant Rattus norvegicus, grouped into 3 random groups: 1 control group and 3 treatments groups; with 6 samples each. Subjects were super ovulated, and 65 dB intensity of music was played for an hour at 8-9 pm on the subjects on 10th day of pregnancy. On 20th day of pregnancy, the mothers were dissected using sectio caesarea. 2 heaviest offspring’ of Rattus norvegicus taken, and their brain tissues are taken as samples. The mean of apoptosis neuronal of rat offspring’ cerebrum were respectively from the low to high levels as follow Beethoven 1,57±0,3 and Chopin 1,77±0,81, control 1,97±0,34. The data were analysed using Kruskal-Wallis test which showed significant differences between four groups p=0,014 in cerebrum.
In conclusion, exposure of Beethoven composition during pregnancy gave lower apoptosis of neuronal cerebrum in the offspring-rat compared with Chopin composition.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-05-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/67
10.36984/jkm.v3i1.67
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Page 66-72
2654-9751
10.36984/jkm.v3i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/67/40
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/69
2021-10-05T04:04:32Z
mercusuar:ART
driver
SEXUAL BEHAVIOR IN ADOLESCENT HIGH SCHOOL IN INDRAGIRI HILIR DISTRICT IN 2018
Ernawati, Ernawati
Mitra, Mitra
Harnani, Yessi
Nurhapipa, Nurhapipa
Rivai, Syamsul Bahri
Adolescent; Sexual;Behavior; Attitudes
Adolescent sexual behavior is all forms of behavior that are driven by sexual desire, a form of sexual behavior that is risky and is at low risk. The purpose of this study was to determine the sexual behavior of high school adolescents in Indragiri Hilir Regency in 2018, including risk factors, enabling and reinforcing. Cross sectional study design. Sample 233 people. The sampling procedure by systematic random sampling, data collection using questionnaires and data analysis was carried out univariately, bivariately by chi-square test and multivariate with multiple logistic regression tests. The results showed that the proportion of adolescents who carry out sexual behavior is at risk of 11.2%. Variables related to sexual behavior in adolescents are attitudes with p value 0.021 (POR: 3.441) and peers with p value 0.007 (POR: 3.906) and role family is a counfounding variable on attitudes and peers. It can be concluded that the bad influence of peers 4 times adolescents have a risky sexual behavior compared to the good influence of peers. It is expected that there should be school cooperation with the Education Agency in terms of providing counseling and including reproductive health education into the school curriculum, for parents and adolescents to be selective in choosing friends so that adolescents are not easily affected by the risk, especially in sexual matters.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-05-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/69
10.36984/jkm.v3i1.69
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Page 1-10
2654-9751
10.36984/jkm.v3i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/69/33
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/73
2021-05-06T01:00:58Z
mercusuar:ART
driver
FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI SELF CARE MANAGEMENT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POLI KLINIK KHUSUS PENYAKIT DALAM RSUP DR. M. DJAMIL PADANG
Despitasari, Lola
Sastra, Lenni
Kata Kunci : Diabetes mellitus tipe 2, self care management, self care agency, self efficacy, diabetes knowledge
Diabetes Mellitus tipe 2 merupakan hasil dari kegagalan atau penolakan tubuh mnggunakan zat insulin (resistensi insulin). Pada orang dengan diabetes tipe 2 diperlukan self care management untuk mengelola penyakitnya. Diabetes knowledge, self efficacy, self care agency merupakan faktor internal yang mempengaruhi self care management. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor internal yang mempengaruhi self care management pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di poli klinik khusus penyakit dalam RSUP. Dr. M. Djamil Padang. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik melalui pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Poli Klinik Khusus Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sampel berjumlah 60 orang dengan teknik accidental sampling, dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner SDSCA, ASAS-R, DMSES, dan kuesioner diabetes knowledge. Analisis data bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56.7% responden memiliki self care management yang kurang baik, 50% responden dengan self care agency kurang baik, 46.7% responden dengan self efficacy kurang baik, dan 61.7% responden dengan diabetes knowledge kurang baik. Terdapat hubungan antara self care agency, self efficacy, dan diabetes knowledge dengan self care management dengan nilai p value (? 0.05). Terdapat hubungan antara self care agency, self efficacy, dan diabetes knowledge dengan self care management di poli klinik khusus penyakit dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. Disarankan kepada pasien diabetes mellitus tipe 2 untuk meningkatkan self care agency, self efficacy, dan diabetes knowledge nya.
Kata Kunci : Diabetes mellitus tipe 2, self care management, self care agency, self efficacy, diabetes knowledge
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-05-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/73
10.36984/jkm.v3i1.73
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Page 54-65
2654-9751
10.36984/jkm.v3i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/73/39
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/74
2021-05-06T01:00:58Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN FUNGSI KOGNITIF PADA PASIEN YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISIS DI RST DR. REKSODIWIRYO PADANG
Desnita, Ria
Andika, Mira
Wulandari, Miranti
Gagal Ginjal Terminal; Anemia; Fungsi Kognitif; Hemodialisis
Salah satu komplikasi penyakit Gagal Ginjal Terminal yang menjalani hemodialisis adalah anemia. Anemia menyebabkan transfer oksigen ke otak terganggu yang berdampak pada penurunan konsentrasi dan penurunan fungsi kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan fungsi kognitif pada pasien yang menjalani terapi Hemodialisis di RST Dr. Reksodiwiryo Padang. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2018 – Juli 2019 di ruangan Hemodialisa RST Dr. Reksodiwiryo Padang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 42 orang dengan menggunakan metode ”purposive sampling”. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner Mini Mental State Exam (MMSE). Analisa secara univariat ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh (61,9%) responden mengalami gangguan fungsi kognitif berat, sebagian besar (78,6%) responden mengalami anemia dan terdapat hubungan anemia dengan fungsi kognitif pada pasien yang menjalani terapi hemodialisis di RST Dr. Reksodiwiryo Padang (p<0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian anemia mempengaruhi fungsi kognitif pasien Gagal Ginjal Terminal yang menjalani terapi hemodialisis. Diharapkan kepada perawat dapat memberikan edukasi kepada pasien tentang cara mengatasi anemia dan mempertahankan fungsi kognitif.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-05-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/74
10.36984/jkm.v3i1.74
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Page 37-45
2654-9751
10.36984/jkm.v3i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/74/37
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/79
2021-05-06T01:00:58Z
mercusuar:ART
driver
STUDI KASUS PENCEGAHAN KOMPLIKASI KAKI DIABETIK DALAM LINGKUP ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN PENDEKATAN TEORI FAMILY CENTERED NURSING
Surya, Defrima Oka
Diabetisi
Komplikasi kaki
Keluarga
family centered nursing
Pengontrolan komplikasi Diabetes Melitus khususnya komplikasi kaki membutuhkan keterlibatan keluarga dalam merawat diabetisi. Melibatkan keluarga dalam merawat diabetisi dapat dilakukan dengan pendekatan teori family centered nursing. Pendekatan teori family centered nursing mendeskripsikan peran aktif keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan dalam keluarga yang diaplikasikan dalam bentuk asuhan keperawatan keluarga. Metode yang dilakukan adalah studi kasus. Tujuan studi kasus ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dalam mengatasi komplikasi kaki diabetik pada diabetisi agregat dewasa. Studi kasus ini dilakukan di Kelurahan Curug Kota Depok. Studi kasus ini dilakukan pada bulan Oktober – April 2017. Jumlah keluarga kelolaan pada studi kasus ini adalah 10 keluarga. Hasil pelaksanaan studi kasus didapatkan terdapat peningkatan tingkat kemandirian keluarga setelah diberikan asuhan keperawatan keluarga. Sebelum diberikan asuhan keluarga, 80% keluarga dengan tingkat kemandirian I. Setelah diberikan asuhan keperawatan keluarga, 80% keluarga dengan tingkat kemandirian III. Diharapkan pada perawat komunitas dalam memberikan asuhan keparawatan keluarga dapat memandirikan keluarga melakukan fungsi perawatan kesehatan keluarga.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-05-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/79
10.36984/jkm.v3i1.79
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Page 73-82
2654-9751
10.36984/jkm.v3i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/79/41
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/80
2021-05-06T01:00:58Z
mercusuar:ART
driver
PENGARUH LATIHAN JALAN KAKI TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUP DR. M DJAMIL PADANG
Amelia, Weny
Andika, Mira
Yulanda, Diana
Breast Cancer, Chemotherapy, Sleep Quality, Walking Exercise
Abstrak
Kemoterapi merupakan salah satu modalitas pengobatan kanker untuk mengatasi stadium lokal maupun metastase. Masalah yang sering muncul pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi adalah gangguan tidur sehingga berpengaruh terhadap kualitas tidur pasien. Penurunan kualitas tidur yang dialami oleh pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dapat diatasi dengan latihan jalan kaki. Latihan jalan kaki merupakan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan kedua kaki yang diikuti dengan ayunan tangan atau bagian anggota tubuh secara sinergis. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh latihan jalan kaki terhadap kualitas tidur padapasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. .
Penelitian ini dilakukan di RSUP Dr. M.Djamil Padang. Waktu penelitian ini dimulai pada tanggal 4-9 September 2019. Penelitian ini menggunakan pre eksperimet design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Quality Index) untuk mengetahui kualitas tidur pasien berupa latihan jalan kaki selama 30 menit dilakukan 3 kali dalam 3 hari. . Hasil penelitian dengan uji statistik uji paired sampel t-test didapatkan bahwa rata-rata skor kualitas tidur sebelum intervensi 12.16 dan rata-rata skor kualitas tidur setelah intervensi 7.16. Penelitian ini menemukan perbedaan bermakna peningkatan kualitas tidur sebelum dan setelah intervensi p value = 0,000 ( p< 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latihan jalan kaki terhadap kualitas tidur pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. . Disarankan kepada perawat untuk memberikan edukasi latihan jalan kaki kepada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi untuk meningkatkan kualitas tidur pasien, sehingga dapat meningkatkan kondisi kesehatan pasien secara umum yang nantinya dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker payudara.
Kata Kunci : Latihan Jalan kaki, Kualitas Tidur, Kanker Payudara, Kemoterapi
Abstract
Chemotherapy is one of the modalities of cancer treatment to overcome the local stage and metastasis. The problem that often arises in breast cancer patients undergoing chemotherapy is sleep disorders that affect the patient's sleep quality. Decreased sleep quality experienced by breast cancer patients undergoing chemotherapy can be overcome by walking exercises. Walking exercises are activities or activities carried out using both legs followed by swinging hands or parts of the body synergistically. The purpose of this study was to look at the effect of walking training on sleep quality in breast cancer patients undergoing chemotherapy. .
This research was conducted at the Dr. M.Djamil Padang. When this study began on September 4-9, 2019. This study used a pre-experimental design with one group pretest-posttest design. Data collection was carried out using a PSQI (Pittsburgh Quality Index) questionnaire to determine the quality of sleep of patients in the form of 30 minutes of walking exercises performed 3 times in 3 days. .
The results of the study with the statistical test paired sample t-test found that the average sleep quality score before the intervention was 12.16 and the average sleep quality score after the intervention was 7.16. This study found a significant difference in the improvement of sleep quality before and after the intervention p value = 0,000 (p <0.05) so that it can be concluded that there is an effect of walking exercise on the sleep quality of breast cancer patients undergoing chemotherapy. .
It is recommended to nurses to provide education on walking exercises to breast cancer patients undergoing chemotherapy to improve the quality of sleep of patients, so as to improve the general health condition of patients who can later improve and improve the quality of life for breast cancer patients.
Keywords: Breast Cancer, Chemotherapy, Sleep Quality, Walking Exercise
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-05-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/80
10.36984/jkm.v3i1.80
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Page16-27
2654-9751
10.36984/jkm.v3i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/80/35
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/81
2021-05-06T01:00:58Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN POLA MENSTRUASI DAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 TEMBILAHAN
SARI, MIA RITA
Menstrual pattern, Nutritional Status, and Anemia
The high prevalence of anemia among teenagers if it is not be handled properly, it will continue into adulthood and contribute greatly to maternal and infant mortality. Preliminary study was conducted in Senior High School Number 2 Tembilahan were 10 respondents on the result of hemoglobin check, 4 respondents did not have anemia and 6 respondents experienced anemia. The purpose of this study was to determine the relationship of menstrual pattern and nutritional status with the incidence of adolescent anemia in Senior High School Number 2 Tembilahan. This type of research is analytic quantitative with cross sectional design. The sampling technique is simple random sampling . The population is class XI and XII students of Senior High School Tembilahan with the number 146 students and number of samples were 99 respondents. Data werw collected through a questionnaire and examination of hemoglobin levels and then processed using univariate and bivariate analysis with chi square test. The research result was obtained most of respondents aged 17 years old as many 48,5%, normal menstrual pattern is as many 63,6%, abnormal nutritional status is as many 50,5%, there are no anemia is as many 57,6%, there is relationship between menstrual pattern and between nutritional status with the incidence of anemia with value p value = 0,000. It is expected that the school will continue to collaborate with health workers of UPT Public Health Centre of Gajah Mada in giving KIE to all students.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-05-21
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/81
10.36984/jkm.v3i1.81
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Page 28-36
2654-9751
10.36984/jkm.v3i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/81/36
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/83
2021-05-06T01:00:57Z
mercusuar:ART
driver
STUDI ANALISIS DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN SENEN TAHUN 2019 STUDY ANALYSIS ON EARLY DETECTION OF PREGNANCY DANGER SIGNS IN THE PUSKESMAS SENEN REGENCY IN 2019
Larasati, Manggiasih Dwiayu
Kata Kunci: deteksi dini; tanda bahaya kehamilan.
early detection; pregnancy danger signs
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi dan masih dibawah dari target pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Penyebab AKI dapat diturunkan dan dicegah melalui pemberian asuhan kehamilan yang rutin dan berkualitas untuk mendeteksi dini adanya kelainan dan komplikasi. Selain itu ibu hamil juga harus mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan. Apabila ibu mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan, ibu akan selalu waspada dan berhati-hati dengan cara selalu rutin memeriksakan kehamilannya. Tujuan penelitian untuk menganalisis tindakan deteksi dini tanda-tanda bahaya kehamilan berdasarkan karakteristik responden yaitu usia, pendidikan dan pekerjaan. Selain itu, akan diamati juga dari faktor pengetahuan, sikap dan sumber informasi. Desain penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 42 ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan responden yang tidak melakukan deteksi dini tanda bahaya kehamilan paling banyak adalah usia ibu berisiko (< 20 tahun atau > 35 tahun), berpendidikan rendah (tamat SD, SMP), ibu hamil yang tidak bekerja, berpengetahuan kurang, bersikap negatif dan hanya mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan. Ada hubungan antara usia ibu (p 0,028 OR 4,267); pendidikan ibu (p 0,03 OR 5,939); pengetahuan (p 0,003 OR 4,413); dan sikap ibu hamil (p 0,012 OR 13,091) dengan tindakan deteksi dini tanda bahaya kehamilan.
Maternal Mortality Rate (MMR) in Indonesia is still quite high and still below the achievement target of Sustainable Development Goals (SDGs). The causes of MMR can be reduced and prevented through the provision of qualified pregnancy routine upbringings to detect the early presence of abnormalities and complications. Besides, pregnant women also should be aware of the threat signs of pregnancy. If mothers know about these risk signs of pregnancy, mothers will always be on the alert and be cautious by doing regular checkups on their pregnancies. The purpose of the research was to analyse the actions of early detection on the danger signs of pregnancy based on the characteristics of respondents, such as age, education and work. Also, other factors of knowledge, attitude and sources of information were observed. The study design of an analytic observational used a cross-sectional approach, with a sample of 42 pregnant women. The results of the current study showed that the most respondents who did not perform early detection of danger signs of pregnancy were mothers at the risked age (< 20 years or > 35 years) and from low education (finished elementary and junior high school), pregnant women who are not working, mentally negative and less knowledgeable, and whose information only from health workers. The correlation of the age of mothers (p 0,028 OR 4,267), maternal education (p 0.03 OR 5,939), knowledge (p 0,003 OR 4,413), and attitude of pregnant women (p 0,012 OR 13,091) positively resulted in the early detection actions of pregnancy danger signs.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/83
10.36984/jkm.v3i2.83
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 1-12
2654-9751
10.36984/jkm.v3i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/83/48
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/84
2021-09-30T15:36:14Z
mercusuar:ART
driver
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT DEPRESI PASIEN PASCA STROKE
Efendi, Reni
Suryani
Sasmita, Heppi
faktor-faktor penyebab depresi, stroke
Stroke menyebabkan berbagai defisit neurologik, tanda dan gejala stroke berupa gangguan motorik, gangguan fungsi kognitif dan efek psikologis. Kondisi ini dapat mengakibatkan depresi pada pasien pasca stroke. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat depresi pasca stroke. Desain penelitian deskriptif analitik, pendekatan Cross Sectional, sampel 80 orang dengan total sampling. Hasil penelitian adalah gangguan motorik berat sebesar 93,8%, gangguan fungsi kognitif sebesar 31,2 %, dukungan keluarga yang suportif sebesar 95%, tingkat depresi berat sebesar 50%. Tidak ada hubungan yang bermakna antara umur, jenis kelamin, fungsi kognitif dan dukungan keluarga terhadap tingkat depresi pasca stroke. Namun secara rinci terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, penyakit penyerta, lama menderita strok dan gangguan motorik dengan tingkat depresi pasca stroke. Saran untuk institusi pelayanan kesehatan untuk dapat memperhatikan faktor-faktor penyebab terjadinya depresi pasca stroke dalam melakukan pengakajian keperawatan khususnya pengkajian psikososial dalam keperawatan jiwa.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/84
10.36984/jkm.v3i2.84
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 24-31
2654-9751
10.36984/jkm.v3i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/84/44
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/91
2021-05-06T01:31:37Z
mercusuar:ART
driver
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KLASIFIKASI ISTILAH KASUS PASIEN COVID-19 (STUDI DESKRIPTIF)
Prima Sari, Eka Putri
Furwasyih, Dian
Riyantori, Refki
COVID-19, definisi istilah kasus COVID-19, tingkat pengetahuan
COVID-19 or Corona Virus Disease-19 is a disease that caused by a new type of corona virus. In March 2020 WHO declared a pandemic COVID-19. In Indonesia, cases of COVID-19 were first reported on March 2, 2020 and until September, 2020 it has passed 200,000 confirmed cases. Poor health literacy, coupled with the absence of synergy and the lack of knowledge regarding the COVID-19 outbreak made the handling of the outbreak carried out by the government stutter. One of the important information for the general public is the definition of the terms cases related to COVID-19. This study aims to determine the level of public knowledge about the definition of case terms related to COVID-19. Data dollection was done online by using google form. The sampling technique was quota sampling, the response rate (RR) of this study was 91% of the target 100 samples. Data were analyzed using IBP SPSS Statistic version 10. The results obtained were related to 5 questions regarding the definition of the terms PPT, OTG, ODP, PDP and confirmation cases, respondents gave the percentage of correct answers below the average (62.4%) percentage of the overall questions. A massive education is needed considering the low level of public knowledge about the issues in this research. It takes cross-sectional and cross-programmatic collaboration to solve this problem quickly.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/91
10.36984/jkm.v4i1.91
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 57-65
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/91/58
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/92
2021-05-06T01:00:58Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN KETERPAPARAN MEDIA MASSA INTERNET DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI DENGAN STATUS GIZI LEBIH DI SMP NEGERI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG TAHUN 2020
Selvi, Silvia Agustin
Oktavia, Nike Sari
Doni, Alsri Windra
Usia Menarche, Keterpaparan Media Massa Internet, Status Gizi Lebih
ABSTRACT
In the last decade the age of menarche has shifted to a younger age. The age of the youngest menarche in Indonesia is 9 years with a prevalence of 15.3%. West Sumatera, 41,4% of young woman experience interest at the age of 13-4 years. Girls who experience menarche early are at risk of experiencing malignant disease, including cancer. Excessive nutrition and media exposure are factors that trigger early menarche. A preliminary survey of 10 respondents found that the age of early menarche was 6 students. out of 6, the internet media exposure was 2 people and 4 weight. The purpose of this study was to determine the relationship of internet mass media exposure to the age of menarche in female students with over nutritional status in State Junior High School, Pauh District, Padang City in 2020. This type of research is quantitative, analytic survey with cross sectional design. The study population was all female students with more nutritional status at SMPN 23 Padang and SMPN 14 Padang, Pauh District, Padang City with total sampling techniques, which fulfilled the sample questionnaire of 52 respondents. Then the data were analyzed univariately and bivariately with the Chi-Square statistical test. The results showed that 53.8% of respondents had exposure to heavy internet mass media, and 63.5% of respondents experienced early menarche age. The youngest menarche age is 10 years and the oldest is 14 years 7 months. The average age of menarche is 11.4 years. The relationship of internet mass media exposure with the age of menarche in students with more nutritional status with a p value of 0.027 (p <0.05). It can be concluded that there is a relationship between internet mass media exposure and the age of menarche in students with more nutritional status. It is hoped that the school will provide information about reproductive health regarding the impact of early menarche and direct students to use the internet on positive things.
Keywords : Age of Menarche, Internet Mass Media Exposure, Over Nutritional Status.
ABSTRAK
Dalam dasawarsa terakhir usia menarche bergeser ke usia yang lebih muda. Usia menarche termuda di Indonesia adalah 9 tahun dengan prevelensi 15,3%. Sumatera Barat, 41,4% remaja putri mengalami menarche saat usia 13-14 tahun. Anak perempuan yang mengalami menarche dini beresiko mengalami penyakit keganasan, diantaranya penyakit kanker. Gizi yang berlebih dan keterpaparan media merupakan faktor pencetus menarche dini. Survei awal dari 10 responden didapatkan usia menarche dini sebanyak 6 siswi. Dari 6 siswi tersebut keterpaparan media massa internetnya sedang 2 orang dan berat 4 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan keterpaparan media massa internet dengan usia menarche pada siswi dengan status gizi lebih di SMP Negeri Kecamatan Pauh Kota Padang Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswi dengan status gizi lebih di SMPN 23 Padang dan SMPN 14 Padang Kecamatan Pauh Kota Padang dengan teknik total sampling, yang memenuhi kiriteria sampel sebanyak 52 orang responden. Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa 53,8% responden memiliki keterpaparan media massa internet berat, dan 63,5% responden mengalami usia menarche dini. Usia menarche termuda adalah 10 tahun dan yang tertua adalah 14 tahun 7 bulan. Usia menarche rata-rata adalah 11,4 tahun. Hubungan keterpaparan media massa internet dengan usia menarche pada siswi dengan status gizi lebih dengan nilai p value 0,027 (p< 0,05). Dapat disimpulkan ada hubungan keterpaparan media massa internet dengan usia menarche pada siswi dengan status gizi lebih. Diharapkan pihak sekolah memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi mengenai dampak menarche dini dan mengarahkan siswi untuk menggunakan internet pada hal yang positif.
Kata kunci : Usia Menarche, Keterpaparan Media Massa Internet, Status Gizi Lebih.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/92
10.36984/jkm.v3i2.92
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 45-51
2654-9751
10.36984/jkm.v3i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/92/49
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/132
2021-05-06T01:00:57Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN KUALITAS HIDUP LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2
T., Eltrikanawati
Arini, Larasuci
Chantika, Ilma
Physical Activity; Quality of life; Elderly; Type 2 Diabetes Mellitus
ABSTRACT
Diabetes mellitus is a non-communicable disease whose prevalence continues to increase in the world, both in developed and developing countries. Physical activity is also a major risk factor in triggering Diabetes Mellitus. This study aims to determine the relationship of physical activity with the quality of life of elderly people with type 2 diabetes mellitus. The research method used is descriptive analytic with cross sectional design. The sampling technique in this research is purposive sampling with 58 samples. The instrument used in this study was a GPAQ physical activity questionnaire and quality of life using a WHOQOL questionnaire. The statistical test used is the chi square test. The results showed the majority with low activity of 23 elderly (38.6%) and the quality of life of the majority of good elderly totaling 30 elderly (51.7%) obtained p value of 0.001 <0.05 then H0 is rejected and Ha is accepted and can be conclusions that there is a significant relationship between physical activity with the quality of life of elderly people with diabetes mellitus type II. As health workers are expected to provide education to the community, especially in the elderly about physical activity one of them is elderly exercise, because of good physical activity and regularly provide benefits for the body, especially for people with Diabetes Mellitus type 2.
Keywords: Physical Activity; Quality of life; Elderly; Type 2 Diabetes Mellitus
ABSTRAK
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus mengalami peningkatan didunia, baik dinegara maju maupun negara berkembang. Aktivitas fisik merupakan faktor resiko mayor dalam memicu terjadinya Diabetes Mellitus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode penelitan yang digunakan yaitu Deskriptif Analitik dengan rangcangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 58 sampel. Instrumen yang digunakan adalah koesioner aktivitas fisik GPAQ dan kualitas hidup menggunakan koesioner WHOQOL. Uji statistik yang digunakan ialah chi square test. Hasil penelitian didapatkan mayoritas dengan aktivitas rendah sebanyak 23 lansia (38,6%) dan kualitas hidup lansia mayoritas baik berjumlah 30 lansia (51,7%) didapatkan nilai p value 0,001 < 0,05 maka H0 di tolak dan Ha diterima. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan kualitas hidup lansia penderita diabetes mellitus tipe 2 Sebagai tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya pada lansia mengenai aktivitas fisik salah satunya adalah senam lansia, karena aktivitas fisik yang baik dan teratur memberikan manfaat bagi tubuh, khususnya bagi penderita Diabetes Mellitus tipe 2.
Kata Kunci: Aktifitas Fisik; Kualitas Hidup; Lanjut Usia; Diabetes Mellitus Tipe 2
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/132
10.36984/jkm.v3i2.132
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 39-44
2654-9751
10.36984/jkm.v3i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/132/46
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/137
2021-05-06T01:31:37Z
mercusuar:ART
driver
EFEKTIFITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TERHADAP PENINGKATAN SELF EFICACY IBU HAMIL DAN MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF
Ulfah, Maria
ASI
Keluarga
Self-Efficacy
Family is the main group in maintaining health, and is the main actor in providing care to its members who are giving exclusive breastfeeding. The strategy used is the approach of family and family supporters of ASI. This study aims to provide an overview of the application of ASI-supporting families in increasing self-efficacy. The design of this study was a case study of 10 families with pregnant women and / or nursing mothers taken through purposive sampling technique. The results showed that pregnant and nursing mothers need family support in improving self-efficacy and behavior in breastfeeding.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/137
10.36984/jkm.v4i1.137
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 8-16
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/137/52
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/154
2021-05-06T01:00:57Z
mercusuar:ART
driver
PENGARUH YOGA TERHADAP NYERI DISMENORE PADA SANTRIWATI ALIYAH KELAS X DI PONDOK PESANTREN SUMATERATHAWALIB PARABEK BUKITTINGGITAHUN 2019
Syah, Irhas
Putri, Rika Zuliani
Yoga, Dysmenorrhea
Masa menstruasi disertai nyeri disebut dengan dismenore.Dari survey awal 15 santriwati, terdapat 13 santriwati yang mengalami nyeri saat menstruasi.Diantaranya 7 santriwati dengan nyeri ringan, 4 santriwati dengan nyeri sedang dan 2 santriwati dengan nyeri berat.Yoga merupakan salah satu teknik untuk relaksasi sangat dianjurkan untuk mengurangi dismenore.Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Yoga Terhadap Nyeri Dismenore Pada Santriwati Aliyah Kelas X Di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi Tahun 2019.
Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan rancangan one group pretest-posttest.Tempat penelitian di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi.Waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2019.Sampel penelitian adalah 15 orang.Untuk mengetahui Pengaruh Yoga terhadap penurunan dismenore diuji dengan uji wilcoxone dengan derajat kepercayaan 95 %.
Hasil penelitian menunjukkan rata–rata nilai nyeri sebelum dilakukan yoga 5,13 dan setelah dilakukan sebesar 3,33. Setelah dilakukan uji statistik didapatkan ada Pengaruh Yoga Terhadap Nyeri Dismenore Pada Santriwati Aliyah Kelas X (0,0005< 0,05)
Disimpulkan bahwa ada Pengaruh Yoga Terhadap Nyeri Dismenore Pada Santriwati Aliyah Kelas X. Diharapkan kepada santri untuk menjadikan yoga ketika dismenore.sehingga rasa tidak nyaman karena dismenore tidak mengganggu aktivitas belajar disekolah maupun diluar sekolah
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/154
10.36984/jkm.v3i2.154
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 32-38
2654-9751
10.36984/jkm.v3i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/154/45
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/155
2021-05-06T01:00:57Z
mercusuar:ART
driver
ASESMEN TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI ASUHAN ANTENATAL PADA IBU – IBU TUNANETRA DI KOTA PADANG (STUDI KASUS)
Sunesni, Sunesni
Furwasyih, Dian
ibu hamil, tunanetra, penyandang disabilitas, persepsi, pelayanan antenatal
ASESMEN TINGKAT KEPUASAN DAN PERSEPSI ASUHAN ANTENATAL PADA IBU – IBU TUNANETRA DI KOTA PADANG (STUDI KASUS)
Sunesni1, Dian Furwasyih2
(1,2Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Bidan Program Profesi, STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG)
Abstrak
International Agency for The Prevention of Blindness menyatakan dua pertiga dari penyandang tuna netra di dunia adalah perempuan. Kelompok ini sangat jarang melakukan kunjungan antenatal. Hal ini mengakibatkan buruknya kesejahteraan ibu dan bayi serta outcome kehamilan jika dibandingkan dengan populasi pada umumnya. Selain itu, seringkali tenaga kesehatan tidak kompeten dalam memberikan pelayanan pada kelompok ini sehingga menjadikan pelayanan antenatal yang diberikan tidak berkualitas. Penelitian ini bertujuan mengkaji tingkat kepuasan dan persepsi ibu hamil tunanetra terhadap pelayanan antenatal di Kota Padang. Desain penelitian adalah deskriptif observasional dengan pendekatan potong lintang. Informan penelitian berjumlah 16 orang. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 12,5% informan menyatakan tidak puas terhadap pelayanan antenatal dan 54% menyatakan persepsi negatif terhadap pelayanan antenatal. Perlakuan diskriminatif dan komunikasi petugas yang sulit dipahami, serta tidak tersedianya jalur khusus disabilitas pada konter pelayanan merupakan beberapa keluhan yang dikemukakan informan saat wawancara.
Dapat disimpulkan bahwa sebagian kecil informan merasa tidak puas terhadap pelayanan kehamilan yang didapatkan dan lebih dari separuh informan mempunyai persepsi negatif terhadap pelayanan kehamilan yang diperoleh. Disarankan pada pemerintah dan swasta untuk menempatkan isu pelayanan kesehatan pada kelompok berkebutuhan khusus sebagai salah satu program prioritas bidang kesehatan sehingga menjamin perlindungan sosial dan kesehatan pada kelompok ini.
Kata Kunci :
ibu hamil, tunanetra, penyandang disabilitas, persepsi, pelayanan antenatal
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/155
10.36984/jkm.v3i2.155
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 13-23
2654-9751
10.36984/jkm.v3i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/155/47
Copyright (c) 2020 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/158
2021-05-06T01:31:37Z
mercusuar:ART
driver
APLIKASI MOBILE HEALTH SEBAGAI INTERVENSI PROMOSI GAYA HIDUP SEHAT MENCEGAH OBESITAS ANAK: KAJIAN LITERATUR
Gemini, Savitri
Natalia, Regina
Anak Obesitas, Hidup Sehat, Mobile Health
Obesitas anak adalah masalah global dengan peningkatan jumlah kasus yang terus menerus. Oleh sebab itu, perlu intervensi yang dapat menjangkau lebih luas dan efektif berbasis teknologi. Artikel ini bertujuan untuk menggali potensi penerapan teknologi sistem informasi mobile–health di Indonesia. Mobile health telah teruji efektif membantu perubahan perilaku hidup sehat anak obesitas dan dapat diterapkan di Indonesia khususnya untuk lingkup pelayanan keperawatan anak obesitas berupa intervensi promosi dan edukasi perilaku hidup sehat.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/158
10.36984/jkm.v4i1.158
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 38-47
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/158/57
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/159
2021-05-06T01:00:57Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG
Fridalni, Nova
Guslinda
Minropa, Aida
Rini Rahmayanti
Ibu menyusui; perawatan payudara; produksi ASI
Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia masih tergolong rendah pada tahun 2017 yaitu hanya 35,73% dengan target 50%. Provinsi Sumatera Barat menempati posisi kelima dengan cakupan ASI Eksklusif sebesar 73,6%. Puskesmas Andalas memiliki cakupan ASI eksklusif terendah yaitu 59,84%. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi ASI adalah perawatan payudara. Perawatan payudara yang berguna untuk merangsang payudara mempengaruhi hipofisis untuk mengeluarkan hormon prolaktin dan oksitosin.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perawatan payudara dengan produksi ASI pada ibu menyusui di Kecamatan Padang Timur Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi ibu yang memiliki bayi usia 1-6 bulan sebanyak 268 orang dengan jumlah sampel 161 orang dengan teknik purposive sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji statistik Chi-Square. Hasil analisis data didapatkan bahwa 108 responden (67,1% memiliki produksi susu yang tidak mencukupi dan sebanyak 114 responden (70,8%) tidak melakukan perawatan payudara. Hasil uji Chi- Square terdapat hubungan antara perawatan payudara dengan produksi ASI (p=0,044).Diharapkan petugas kesehatan dapat memberikan penyuluhan kepada ibu menyusui dengan memberikan penyuluhan kesehatan tentang upaya peningkatan produksi ASI.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-10-26
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/159
10.36984/jkm.v3i2.159
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 52-59
2654-9751
10.36984/jkm.v3i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/159/50
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/160
2021-05-06T01:31:37Z
mercusuar:ART
driver
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN KB MKJP
Ningsih, Dewi Ayu
Dukungan emosional, instrumental, penghargaan, MKJP
Program keluarga berencana merupakan satu strategi efektif dalam menurunkan angka kematian ibu. Hal ini akan tercapai dengan meningkatnya angka keberlangsungan kesertaan ber-KB. Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) merupakan metode KB yang paling efektif dalam meningkatkan keberlangsungan kesertaan ber-KB. Provinsi Sumatera Barat merupakan satu provinsi dengan capaian peserta kb aktif terendah yaitu 63,73%. Begitu juga dengan kota Padang yaitu 15,50% ditahun 2016 dan 19,00% ditahun 2017. Penggunaan metode MKJP dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya kualitas dan akses pelayanan KB, keterbatasan sarana, kompetensi provider, pengetahuan, sosial-budaya, dan dukungan psikososial. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan keputusan memilih metode MKJP di Kampung KB. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi terhadap 19 informan yang ditentukan dengan teknik snowball sampling. Pengumpulan data diperoleh dari wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan constant comparative method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan keputusan memilih KB MKJP di wilayah Kampung KB Padang adalah dukungan psikososial dari pasangan dan orang tua, kompetensi provider, prosedur pencatatan dan pelaporan, kualitas pelayanan KB, budaya masyarakat, persepsi negative terhadap KB MKJP, dan tidak adanya indikator sasaran untuk metode kontrasepsi.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/160
10.36984/jkm.v4i1.160
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 17-31
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/160/54
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/162
2021-05-06T01:31:37Z
mercusuar:ART
driver
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM MELAKUKAN PEMENUHAN IMUNISASI DASAR BAYI USIA 0-12 BULAN
Sapardi, Vivi Syofia
Yazia, Velga
Andika, Mira
Pengetahuan, dukungan keluarga, keterjangkauan tempat pelayanan, dan kepatuhan ibu, imunisasi
Prevalensi cakupan imunisasi dasar lengkap di Indonesia tahun 2018 sebesar 86,9%. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tingkat pengetahuan, keterjangkauan jarak rumah ke pelayanan kesehatan, dan dukungan keluarga. Dampak yang dapat ditimbulkan jika bayi tidak mencukupi imunisasi dasar lengkap adalah bayi akan menderita penyakit yang kemungkinan dapat menyebabkan kecacatan atau kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam melakukan pemenuhan imunisasi dasar pada bayi usia 0-12 bulan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan responden 93 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 2 -14 Maret 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara ke rumah responden dan memberikan kuesioner kepada responden. Penelitian ini dianalisa secara univariat menggunakan table distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian ini didapatkan 55,9% ibu tidak patuh, pengetahuan tinggi 60,2%, keluarga tidak mendukung 57%, keterjangkauan tempat pelayanan imunisasi dekat 52,5%. Adapun hasil didapatkan ada hubungan p value = 0,019 pengetahuan dengan kepatuhan ibu. Ada hubungan 0,013 dukungan keluarga dengan kepatuhan ibu dan tidak ada hubungan hubungan 0,518 keterjangkauan tempat pelayanan imunisasi dengan kepatuhan ibu. Faktor pengetahuan, dukungan keluarga mempengaruhi pemberian imunisasi dasar pada bayi. Diharapkan bagi pihak puskesmas dan tenaga kesehatan lainnya dapat meningkatkan kegiatan posyandu dan memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya pemberian imunisasi dasar pada bayi.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/162
10.36984/jkm.v4i1.162
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 48-56
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/162/56
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/163
2021-05-10T05:48:51Z
mercusuar:ART
driver
PENGARUH PENERAPAN METODE FAMILY CENTERED CARE TERHADAP STRESS HOSPITALISASI PADA ANAK
Akmalia, Febriyanti
Anjarwati, Nurul
Lestari, Yulia Candra
Family centered care, tingkat stress hospitalisasi
Family Centered Care merupakan hal terpenting dalam hospitalisasi anak yang didasarkan pada kolaborasi antara anak, orang tua, dokter anak, perawat anak, dan profesional lainnya dalam perawatan klinis yang berdasarkan perencanaan, pemberian dan evaluasi pelayanan Kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Metode Family Centered Care Terhadap Stress Hospitalisasi pada Anak di Ruang St Theresia RS Panti Nirmala Malang. Desain penelitian menggunakan Quasi Experimental Design dengan pendekatan Pretest-Postest Control Group, Teknik sampling yang digunakan consecutive sampling sebanyak 42 responden, yang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 21 responden kelompok kontrol dan 21 responden kelompok intervensi. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan ada perbedaan tingkat stress yang signifikan antara pre-test dan post-test pada kelompok perlakuan (p=0,000< 0,05), sedangkan pada kelompok kontrol ada perbedaan tingkat stress yang signifikan antara pre-test dan post-test (p = 0,028< 0,05). Berdasarkan uji Mann Whitney terdapat perbedaan yang signifikan antara skor tingkat stress post-test kelompok kontrol dengan skor tingkat stress post-test kelompok perlakuan (p=0,000< 0,05). Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Penerapan Family Centered Care pada pasien anak sangat diperlukan, guna untuk menurunkan stress hospitalisasi pada anak dan diharapkan dapat diterapkan di Rumah Sakit maupun di pelayanan Kesehatan untuk meningkatkan kepuasan keluarga dan mutu pelayanan di Rumah Sakit.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/163
10.36984/jkm.v4i1.163
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 85-91
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/163/62
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/165
2021-05-06T01:31:37Z
mercusuar:ART
driver
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETIDAKTERCAPAIAN PROGRAM IMUNISASI DPT
Tarigan, Suci Nanda Resti
Manik, Lovina
Faktor-faktor
Imunisasi
DPT
Imunisasi dalam sistem kesehatan nasional merupakan salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Difteri masih menjadi masalah di dunia. Indonesia menempati urutan kedua insiden difteri terbanyak di bandingkan Negara anggota SEARO lainnya. Provinsi Aceh 33%, kasus difteri di temukan pada tahun 2012 sebanyak 16 kasus dan 4 orang antaranya meninggal, yang berasal dari kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang mempunyai bayi 0-11 bulan di Desa Tanah Bara Kabupaten Aceh Singkil yang berjumlah sebanyak 42 responden. Sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, jarak rumah ketempat pelayanan Kesehatan dan peran petugas Kesehatan dengan ketidaktercapaian program imunisasi DPT di Desa Tanah Bara Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2019. Kesimpulannya adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu, sikap ibu, dukungan keluarga, jarak rumah ketempat pelayanan kesehatan dan peran petugas pelayanan kesehatan dengan ketidaktercapaian program imunisasi DPT Di Desa Tanah Bara Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2019. Saran memberikan pengetahuan dan wawasan bagi ibu yang mempunyai bayi tentang imunisasi dan jadwal pemberian imunisasi di posyandu.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/165
10.36984/jkm.v4i1.165
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 75-84
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/165/61
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/173
2021-12-07T09:03:01Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN STATUS SPIRITUALITAS DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA
Guslinda, Guslinda
Nurleny, Nurleny
Nova Fridalni
Yesi Martina
Lansia, kualitas hidup, status spiritualitas
Persentase data jumlah penduduk lansia di dunia pada tahun 2010 adalah 13,5% dan diprediksi jumlah ini pada tahun 2025 menjadi 14,9%, dan pada tahun 2030 menjadi 16,4%. Penurunan fisik dan psikologis dapat mengganggu spiritualitas dan berdampak pada kualitas hidup lansia. Kualitas hidup lansia menurun jika tidak di tangani dengan baik akan berdampak buruk untuk kehidupannya karena berpengaruh pada kesehatan fisik, psikologis dan spiritualitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status spiritualitas dengan kualitas hidup pada lansia di wisma cinta kasih padang. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study dilakukan di wisma cinta kasih padang pada tanggal 6 Maret 2019, dengan populasi 40 lansia dan dengan tekhnik pengambilan sapel total sampling. Hasil penelitian didapatkan kurang dari separoh (40%) responden memiliki status spiritualitas terpenuhi dan kurang dari separoh (45%) responden memiliki kualitas hidup berkualitas dan terdapatnya hubungan status spiritualitas dengan kualitas hidup pada lansia di wisma cinta kasih padang tahun 2019 ( p value = 0, 001). Hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa ada hubungan kualitas hidup lansia dengan status spiritualitas. Diharapkan kepada tenaga kesehatan di wisma cinta kasih padang untuk dapat meningkatkan status spiritualitas lansia untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/173
10.36984/jkm.v4i2.173
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 106-110
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/173/93
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/175
2021-05-06T01:31:37Z
mercusuar:ART
driver
PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID 19
Ariyani, Farida
Lestari, Widya
Eza Fitria, Nila
Putri Primasari, Eka
pelayanan antenatal masa pandemic covid-19, peran bidan
Saat ini Indonesia dan Dunia sedang menghadapi Pandemic Covid 19. Pelayanan kehamilan menjadi salah satu layanan yang terkena dampak baik secara akses maupun kualitas. Sebagai tenaga kesehatan yang berada pada garis depan dalam pelayanan maternal neonatal di seluruh Indonesia, bidan harus mampu mengelola, memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien dalam memutus mata rantai penularan, baik di level individu, keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peran bidan dalam pelayanan antenatal pada masa pandemic covid-19. Metoda yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan pengetahuan dan peran bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Di Sumatera Barat. Sampel penelitian adalah bidan yang memberikan pelayanan antenatal di FKTP sebanyak 55 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online yang dikirimkan melalui format kuesioner elektronik. Selanjutnya data dianalisa secara univariat. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 52,7% responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang pelayanan ibu hamil masa pandemic Covid 19, 98,2% responden berperan baik dalam pelayanan ibu hamil masa pandemic Covid 19. Diharapkan instansi pelayanan kesehatan tingkat pertama, melengkapi APD yang dibutuhkan dalam layanan ANC dan memberikan penghargaan kepada bidan yang memberikan layanan ANC.
Kata kunci : pelayanan antenatal masa pandemic covid-19, peran bidan
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/175
10.36984/jkm.v4i1.175
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 32-37
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/175/55
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/176
2021-05-06T01:31:37Z
mercusuar:ART
driver
STUDI KASUS IBU NIFAS DENGAN INFEKSI LUKA PERINEUM
Agustin Dwi Syalfina
Dian Irawati
Sari Priyanti
Ainul Churotin
Asuhan Kebidanan
Nifas
Infeksi Perineum
Infeksi pada masa nifas adalah salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu. Kejadian infeksi pada masa nifas yang terbanyak disebabkan luka jahitan pada perineum yang terinfeksi. Luka perineum karena robekan atau episiotomi. Luka tersebut apabila tidak dilakukan perawatan secara baik yaitu dengan cara menjaga tetap bersih dan kering daerah genitalia maka bakteri dapat berkembang biak di daerah luka tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan infeksi perineum. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus pada subyek penelitian Ny “K” Usia 23 tahun di Desa Randugenengan kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat kohort, melakukan kunjungan rumah dan melakukan pemeriksaan sebanyak 4 kali kunjungan kemudian data dianalisis dengan penelitian terkait. Hasil kunjugan ke 2 pada Ny “K”menunjukkan tanda infeksi pada luka perineum antara lain adanya keluhan nyeri dan tidak nyaman pada daerah genitalia, tampak luka jahitan terbuka, ada nanah, kulit perineum tampak merah dan berbau. Penatalaksanaan dilakukan perawatan luka setiap hari. melakukan vulva hygiene, mengajarkan untuk diit tinggi protein. Bidan penting melakukan kunjungan nifas secara rutin untuk mendeteksi tanda komplikasi secara dini sehingga ibu dan bayi tetap dalam kondisi sehat.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/176
10.36984/jkm.v4i1.176
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 1-7
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/176/59
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/201
2021-05-06T01:31:37Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PELAKSANAAN CONTINUITY OF CARE PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA MASA PANDEMI COVID19
Efendi, Zulham
Surya, Defrima Oka
Dukungan Keluarga; Continuity of Care; Diabetes Melitus
Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 apabila tidak ditangani dengan baik maka akan menyebabkan berbagai komplikasi. Pasien DM Tipe 2 memerlukan continuity of care karena tidak bisa disembuhkan. Dengan adanya continuity of care pasien dapat beradaptasi dan mandiri dalam mengontrol gula darahnya serta komplikasi yang mungkin timbul. Pandemi COVID-19 membuat pasien takut untuk kontrol penyakit ke pelayanan kesehatan. Pasien takut tertular virus corona. Dukungan keluarga menjadi salah satu aspek keberhasilan dalam continuity of care sehingga pasien menjadi mandiri dan beradaptasi dengan kondisinya. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan continuity of care pasien DM tipe 2 pada masa pandemi COVID-19. Desain penelitian adalah cross sectional. Penelitian dilakukan di Kota Padang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik consecutive sampling dengan besar sampel 4 2orang. Hasil penelitian dianalisis menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan continuity of care pasien DM tipe 2 pada masa pandemi COVID-19 (p<0,05). Diharapkan pelayanan keperawatan dapat melibatkan keluarga sebagai sumber dukungan bagi pasien dalam proses perawatan untuk menjamin keberlangsungan continuity of care.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/201
10.36984/jkm.v4i1.201
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 66-74
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/201/60
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/202
2022-12-15T03:42:45Z
mercusuar:ART
driver
PENGARUH EDUKASI ONLINE BERBASIS FAMILY CENTERED MATERNITY CARE TERHADAP SELF EFFICACY IBU POSTPARTUM DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Rahmayanti, Rini
Adha, Dedi
Wahyuni, Fitri
Postpartum mothers, breastfeeding, self efficacy, online education, FCMC
The coverage of exclusive breastfeeding for infants aged 0-5 months in Indonesia in 2018 is only 37.3%. Self-efficacy is one of the main factors affecting the behavior of exclusive breastfeeding. During the Covid-19 pandemic, the self-efficacy of mothers for breastfeeding decreased, so increasing efforts are needed. Increasing knowledge can be done by providing online education based on family centered maternity care (FCMC). The purpose of this study was to determine the effect of FCMC-based online education on the self-efficacy of postpartum mothers in exclusive breastfeeding. This type of research is pre-experimental with one group pretest-posttest design with a total sample of 10 postpartum mothers. Data were analyzed using paired t-test. The results showed that the mean self-efficacy before being given online education was 41 with a standard deviation of 4.37, the mean self-efficacy after being given peer education was 59.8 with a standard deviation of 3.4. There is a difference in the mean value before and after the online education intervention was given with p-value = 0.000 (p <0.05). There is an effect of FCMC-based online education on the self-efficacy of postpartum mothers in breastfeeding. Health servicesare expected to facilitate FCMC-based online education programs to increase self-confidence in breastfeeding.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/202
10.36984/jkm.v4i1.202
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 92-100
2654-9751
10.36984/jkm.v4i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/202/63
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/203
2021-10-05T04:02:51Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN LAMA HEMODIALISIS DENGAN DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA
Adha, Dedi
Efendi, Zulham
Afrizal, Afrizal
Sapardi , Vivi Syofia
Dukungan Keluarga, Lama emodialisis dan Depresi
Menurut World Health Organization 2014 prevalensi gagal ginjal kronik mengalami peningkatan sebesar 50% dari tahun sebelumnya. Pasien GGK yang menjalani hemodialisis selain menimbulkan dampak bagi fisik, juga menimbulkan dampak secara psikologis salah satunya depresi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan lama hemodialisis dengan depresi pada pasien GGK. Desain penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 7-14 Juli 2020. Sampel pada penelitian ini 42 orang dengan menggunakan metode ”accidental sampling” dan instrumen menggunakan kuesioner. Hasil penelitian terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap depresi pada pasien GGK (p=0,037) dan terdapat hubungan lama HD terhadap depresi pada pasien GGK (p=0,025).Kesimpulan bahwa terdapat hubungan dukungan keluarga dan lama hemodialisis dengan depresi pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis. Disarankan bagi petugas kesehatan lebih aktif untuk meningkatkan kualitas kesehatan pasien dan memberikan pendidikan kepada keluarga pasien agar keluarga memberikan dukungan dari segala aspek karena dukungan dari keluarga hal yang sangat dibutuhkan oleh pasien yang menjalani hemodialisis.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2020-10-28
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/203
10.36984/jkm.v3i2.203
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 60-67
2654-9751
10.36984/jkm.v3i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/203/75
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/210
2021-12-07T09:03:01Z
mercusuar:ART
driver
KEBUGARAN JASMANI PADA LANJUT USIA
Purwantini, Dwi
Physical fitness, Elderly, Physical activity
Physical fitness is ability to carry out daily activities safely and effectively without experiencing significant fatique, and stikk having energy left to caary out leisure and recreational activities. The purpose of this study was determinethe description of physical fitness in the elderly. Research design with descriptive studied. The subjects of this study were elderly aged 60 year old in RW III Kelurahan Kebraon, Karang Pilang as many as 36 respondens. The sampling technique was purposive sampling. The data collected during the research were characteristic was gender, age, nutrisional status, physical activity, time physical activity and length of sitting. Sample characteristic data was colleted by filling out questionnaires and physical fitness was collected bay 2 minutes step test. Research data shows that 58,3% have good physical fitness and 41,7 have poor physical fitness. The conclution from the study of elderly in RW III, kelurahan Kebraon, Karang Pilang, most of them have good physical fitness. Recommedation from this study were the importance of manintaining physical fitness who are still less fit, especially in the current pandemic condition by continuing to do physical activity to the dose
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/210
10.36984/jkm.v4i2.210
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 19-25
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/210/82
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/211
2022-06-22T02:55:10Z
mercusuar:ART
driver
Pemberian Serbuk Kulit Kayu Manis Terhadap Kadar Glukosa Darah Lansia Dengan Diabetes Mellitus
Kurniawati, Dewi
Amelia, Dona
Rani, Dini
serbuk kulit kayu manis, diabetes mellitus, lansia
Diabetes melitus adalah kelompok penyakit metabolik dikarakteristikan dengan tingginya kadar glukosa didalam darah (hiperglikemia). Cara pencegahan untuk menurunkan kadar glukosa darah adalah melalui pengobatan non farmakologi yang salah satunya dengan pemberian serbuk kulit kayu manis.Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui pengaruh penurunan kadar glukosa dalam darah dengan pemberian serbuk kulit kayu manis terhadap penderita DM tipe II pada lansia. Jenis penelitian adalah Quasi eksperimen dengan metode pendekatan one group pre test-post test with control design. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang responden lansia serta kadar glukosa darah puasa responden > 100 mg/dL, tiap sampel diberikan serbuk kulit kayu manis sebanyak 1 gr selama 7 hari. Kadar glukosa darah diperiksa 2 kali pada kelompok kontrol dan 2 kali pada kelompok intervensi. Penelitian ini menggunakan analisis paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan kadar glukosa darah puasa penderita DM tipe II yang signifikan pada kelompok inetervensi dengan nilai p=0,001. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan serbuk kulit kayu manis dapat menurunkan kadar glukosa darah pada lansia dengan diabetes mellitus.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/211
10.36984/jkm.v5i1.211
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 1-5
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/211/114
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/212
2021-12-07T09:03:00Z
mercusuar:ART
driver
GLUKOSA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS DAN TEKANAN DARAH SERTA RISIKO STROKE PADA LANSIA
Kurniawati, Dewi
Izzati, Wisnatul
Nengsih, Yulia
kadar gula darah, tekanan darah dan risiko stroke, lansia
Abstrak : Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya hiperglikemia, yang disebabkan adanya gangguan kerja dari hormone insulin ataupun adanya defek pada sekresi insulin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan kadar gula darah pasien DM tipe II dengan tekanan darah dan terjadinya risiko stroke pada lansia. Penelitian dilakukan terhadap pasien DM tipe 2 di poli penyakit dalam RS Ibnu Sina Bukittinggi dengan jenis penelitian yang digunakan cross sectional study. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden. Pengumpulan data menggunakan Shygmomanometer, Glucose meter (Easy Touch) dan kuesioner resiko stroke. Analisa dilakukan secara komputerisasi dengan perangkat menggunakan uji spearmanrank. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan kadar gula darah dengan tekanan darah dan resiko stroke dengan nilai pvalue = 0,000. Dari penelitian ini disimpulkan ada hubungan yang bermakna kadar glukoasa darah dengan tekanan darah dan risiko stroke pada lansia penderita DM tipe 2
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/212
10.36984/jkm.v4i2.212
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 60-65
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/212/88
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/213
2021-12-07T09:03:01Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA MAHASISWI TINGKAT AKHIR
Silalahi, Veronica
menstrual cycle, anxiety level
Menstruation is a natural process in every woman and repeats itself every month. Irregular menstrual cycles are one of the signs of menstrual disorders and can be caused by anxiety. The phenomenon found by female students has anxiety with the final task and the menstrual cycle is not normal. The study's aim to analyze the relationship anxiety levels and the late-level menstrual cycle of St.Vincentius a Paulo College of Health Sciences, Surabaya. Design with correlation studies with a cross-sectional. The sample number was 56 respondents using the Simple Random Sampling technique. Anxiety levels were measured by the Psychometric Properties of The Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42) questionnaire and the menstrual cycle with menstrual cycle questionnaire. The results showed 38% had very severe anxiety, 23.2% no anxiety, 19.6% severe anxiety, 12.5% moderate anxiety, 7.1% mild anxiety, and more than half (61%) had normal menstrual cycles. Analysis of data with spearman rank test with a value of p = 0.098 (p>0.05) which means there is no relationship between anxiety levels and menstrual cycles in final-level students. Irregular menstrual can be caused by other factors such as weight, physical activity. College students can maintain a diet, regular exercise, and manage self-anxiety.
Keywords : menstrual cycle, anxiety level
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/213
10.36984/jkm.v4i2.213
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 1-10
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/213/76
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/220
2021-12-07T09:03:00Z
mercusuar:ART
driver
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DAN KONSUMSI AIR REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENGENDALIAN ASAM URAT
Adriani, Sri Wahyuni
Firdausi, Mardiana
Wahyudi, Devry Eka
Dwi Anggraeni, Fitri
Tri Sutrisno, Gunawan
Jannah, Zehrotul
Nuryasin, Muhammad
Bay Leaf Stew Water; Gout Arthritis; Health Education
Healthy lifestyle is an indicator and influence on health problems. Self-management in dealing with this must be done productively. When uric acid is produced in excess and the processing of uric acid is decreased, uric acid levels in the blood are higher. To overcome this, non-pharmacological treatment can be done by consuming bay leaves boiled water. In addition, health education is also needed. Health education is one of the effective nursing interventions to increase awareness and knowledge. This study aims to determine the effectiveness of uric acid health education and drinking bay leaf boiled water to control gout. The research method used is pre-experimental design with pre-posttest design approach. The population was 60 respondents. The sampling method included home visits to gout sufferers. The sample was 22 respondents. Wilcoxon test was used for statistical tests. The results of the pre-posttest showed the P value was 0.001, which is less than 0.05. In other words, health education and consumption of bay leaf water effectively reduce uric acid levels. This research is recommended for the whole community because this intervention has minimal side effects, materials and tools are easy to obtain, and cost-effective so that it can be applied independently
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/220
10.36984/jkm.v4i2.220
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 41-49
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/220/83
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/221
2021-12-07T09:03:00Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN KELELAHAN POSTPARTUM DENGAN MOTIVASI PEMBERIAN ASI
Oktafia, Riski
Deviana, Revita
Fatigue, Postpartum, Breastfeeding Motivation
THE WOMEN'S CONDITION AFTER CHILDBIRTH UNDERGOES PHYSICAL AND PSYCHOLOGICAL CHANGES. CHANGES AFTER CHILDBIRTH CAUSE FATIGUE IN THE POSTPARTUM PERIOD. POSTPARTUM FATIGUE MAKES THE MOTIVATION OF BREASTFEEDING DECREASE. THIS STUDY AIMS TO FIND OUT THE RELATIONSHIP OF FATIGUE WITH MOTIVATION FOR BREASTFEEDING IN THE POSTPARTUM PERIOD. THE DESIGN OF THIS STUDY WAS A QUANTITATIVELY ANALYTICAL CORRELATION WITH A CROSSECTIONAL APPROACH PERFORMED ON 95 POSTPARTUM MOTHERS WITH PURPOSIVE SAMPLING TECHNIQUES. THE QUESTIONNAIRES USED ARE THE POSTPARTUM FATIGUE SCALE (PFS) AND BREASTFEEDING MOTIVATIONAL INSTRUCTIONAL MEASUREMENT SCALE (BMIMS). STATISTICAL ANALYSIS USES THE SPEARMAN RHO TEST WITH SIGNIFICANCE P<0.05. THE RESULTS OF THIS STUDY SHOWED THAT POSTPARTUM MOTHERS WHO EXPERIENCED HIGH LEVELS OF FATIGUE AS MUCH AS 91 (95.8%), MODERATE AS MUCH AS 2 (2.1%), LOW AS MANY AS 2 (2.1%) RESPONDENTS. THE MOTIVATION LEVEL OF BREASTFEEDING WAS LOW BY 50 (52.6%), AND THE MOTIVATION OF BREASTFEEDING WAS LOW AS MUCH AS 40 (47.4%) RESPONDENTS. THE CONCLUSION OF THIS STUDY THERE IS A SIGNIFICANT ASSOCIATION BETWEEN FATIGUE AND MOTIVATION OF BREASTFEEDING IN POSTPARTUM (P = 0.001). HEALTH SERVICE ARE EXPECTED TO IMPROVE THE QUALITY OF SERVICE IN THE POSTPARTUM PERIOD BY ASSESSING POSTPARTUM FATIGUE EARLY TO INCREASE MATERNAL MOTIVATION IN BREASTFEEDING.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/221
10.36984/jkm.v4i2.221
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 66-73
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/221/87
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/222
2021-12-07T09:03:01Z
mercusuar:ART
driver
AKTIVITAS FISIK DAN TINGKAT DEPRESI LANSIA DI MASA PANDEMI
Sari, Yunita
physical activity, the level of depression in the elderly, covid-19 pandemi
COVID-19 has caused a pandemic in almost all parts of the world, including Indonesia. This has led to lockdown conditions in various countries. The Indonesian government is trying to break the chain of transmission of Covid-19, one of which is the Large-Scale Social Restriction (PSBB) which limits social and physical activities. One of the people affected by this policy is the elderly. Various studies have stated that physical activity will affect cognitive function and the level of depression in the elderly. The purpose of this study is to determine the relationship between physical activity and the level of depression in the elderly during a pandemic. This research is a descriptive corelative study with a cross sectional approach. Data were collected using A Physical Activity for the Elderly questionnaire to measure the physical activity in the elderly, and Geriatric Depression Scale to measure the level of depression. Bivariate statistical test using chi square. The results showed that there was no relationship between the level of physical activity and depression in the elderly during the pandemic (p value > 0.05).
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/222
10.36984/jkm.v4i2.222
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 11-18
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/222/77
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/225
2021-12-07T09:03:00Z
mercusuar:ART
driver
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PEKERJA MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI
Lestari, Ratna
Warseno, Agus
compliance
personal protective equipment
worker
The implementation of occupational health and safety among the industrial circle and society in Indonesia is still relatively low, thus resulted in an occupational accident. Preventive attempts or anticipation for occupational accidents can be conducted by fostering habituation of order, discipline, and maintaining a healthy and safe environment through worker compliance to Personal Protective Equipment (PPE). The use of Personal Protective Equipment will safeguard the workers from potential hazards in the workplace. This research aims to find factors related to worker compliance in using Personal Protective Equipment in Madubaru Inc. Yogyakarta. This research is correlation research with the cross-sectional approach. The sample in this research are 86 workers, in steam boiler station and milling obtained using purposive sampling. Data collection is conducted through the Personal Protective Equipment compliance questionnaire. Additionally, data analysis is performed using a correlation analysis test with chi-square with a confidence level of 95 % (?= 0.05). The finding of this research showed that 76. 7 % of workers did not comply with the utilization of PPE. All variables were not related to the worker compliance in using PPE that is age (p-value 0. 942), education (p-value 0. 300), the length of employment (p-value 0. 077), employment status (p-value 0. 797), knowledge (p-value 0. 961), attitude (p-value 0. 780), motivation (p-value 0. 487), supervision (p-value 0.674), and PPE availability (p-value 0.222It can be concluded that individual characteristics, knowledge, attitude, motivation, supervision, and availibility had no significant correlation with PPE compliance in Madubaru Inc. Yogyakarta.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/225
10.36984/jkm.v4i2.225
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 26-33
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/225/81
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/228
2021-12-07T09:03:00Z
mercusuar:ART
driver
INOVASI METODE PEMBELAJARAN MONTASE SEBAGAI UPAYA PENGUATAN KAPASITAS KADER KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENULARAN TBC
Widyarani, Linda
Kustanti, Cecilya
montage learning methods, health cadres; tuberculosis
Tuberculosis is an airborne disease caused by the bacterium mycobacterium tuberculosis, transmission occurs when a person inhales droplet nuclei containing mycobacterium tuberculosis, is spread from person to person through the air. The health cadres play an essential role for tuberculosis control and prevention. Therefore tuberculosis knowledge and skills among health cadres needs to be strengthened. Knowledge is a very important factor in shaping a person's actions, behaviors based on knowledge will last longer than those without it. This study aims to analyze and to prove the influence of education with montage learning methods in strengthening the role of health cadre in TB control and prevention. Used an pre experimental design and one group pre test and post test design with sampel of 20 people. Data collected using a questionnaires. Analysis used paired t-test with a significance level of 5% (? = 0,05). The result of the study provides that knowledge and skills of health cadres about TB control and prevention before intervention shows the lowest score of 58,75±14,59 and after intervention of 74,25±10,30. The results of the research used paired t-test showed that the cadres knowledge and skills about TB control and prevention rise after the montage learning methods, while the value of p value was 0,003 < 0,05.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/228
10.36984/jkm.v4i2.228
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 50-59
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/228/85
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/232
2021-12-10T02:34:32Z
mercusuar:ART
driver
PERBEDAAN EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI DAN POWER POINT TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE
Hanifah, Rahmi
Oktavia, Nike Sari
Nelwatri, Helpi
Pendidikan Kesehatan; Video Animasi; Power Point; Menarche
Health Education; Animated Video; Power Point; Menarche
On 2017 Indonesian Youth Demographic and Health Survey (IDHS) report stated that 12.3% of young women still do not know about menstruation as a sign of physical changes during puberty. Lack of information and knowledge related to menstruation can affect the perception and readiness of young women in facing menarche. There needs to be an effort to increase adolescent knowledge about menarche through the provision of health education with appropriate methods and media. The purpose of this study was to determine the differences in the effectiveness of health education through animated video media and power point on the knowledge of young women in dealing with menarche. This type of research is a quasi-experimental research (quasi-experimental design) with a nonequivalent control group design. The study was conducted on June 19, 2021. The population in this study were all students of 13 elementary school Kapalo Koto class V and VI, totaling 48 people with a sample of 32 people obtained using the Federer formula. The sampling technique is purposive sampling. The instrument used is a questionnaire. Analysis test using Paired Sample T-Test and Independent Sample T-Test. Based on the results of the study, the average knowledge before being given health education through animated video was 13,62 and after being given health education it increased to 20,19. Meanwhile, the media power point is 13,31 increasing to 17.31. There was a significant difference in the knowledge of adolescent girls before and after being given health education through animated video media and power point=0,000 (p<0.05). There are differences in the effectiveness of health education through animated video media and power point on the knowledge of young women in dealing with menarche=0,006 (p <0.05).Animated video is more effective than power point in increasing the knowledge of adolescent girls in dealing with menarche. It is hoped that the headmaster can provide health education through animated video media because it is more effective in increasing the knowledge of young women in dealing with menarche.
Laporan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, menyatakan bahwa 12,3% remaja putri masih belum mengetahui haid sebagai salah satu tanda perubahan fisik masa pubertas. Kurangnya informasi dan pengetahuan terkait menstruasi dapat mempengaruhi persepsi dan kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche. Perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai menarche melalui pemberian pendidikan kesehatan dengan metode dan media yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan melalui media video animasi dan power point terhadap pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche. Jenis penelitian ini quasi experiment dengan desain non equivalent control group. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2021. Populasi pada penelitian ini seluruh siswi SDN 13 Kapalo Koto kelas V dan VI berjumlah 48 orang dengan jumlah sampel 32 orang yang didapatkan dengan Rumus Federer. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Uji analisis menggunakan Paired Sample T-Tes dan Independent sample T-Tes. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh rata-rata pengetahuan sebelum diberikan pendidikan kesehatan melalui media video animasi adalah 13,62 dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan meningkat menjadi 20,19. Sedangkan dengan media power point adalah 13,31 meningkat menjadi 17,31. Terdapat perbedaan yang signifikan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media video animasi dan power point= 0,000 (p<0,05). Terdapat perbedaan efektifitas pendidikan kesehatan melalui media video animasi dan power point terhadap pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche= 0,006 (p<0,05). Media video animasi lebih efektif daripada power point dalam meningkatkan pengetahuan remaja remaja putri dalam menghadapi menarche. Diharapkan kepada kepala sekolah agar dapat memberikan pendidikan kesehatan melalui media video animasi karena lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam menghadapi menarche.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/232
10.36984/jkm.v4i2.232
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 74-81
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/232/89
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/240
2021-12-07T09:03:00Z
mercusuar:ART
driver
PENGARUH TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP KECEMASAN PADA ANAK PRA SEKOLAH
Sapardi, Vivi Syofia
Andayani, Rifka Putri
Cemas; hospitalisasi; puzzle; terapi bermain.
Sebagian besar anak-anak yang mengalami perawatan di rumah sakit merasakan kecemasan. Masih tingginya angka kesakitan pada anak tentunya akan berdampak terhadap rasa takut dan cemas pada anak jika anak dirawat di rumah sakit. Untuk mengurangi kecemasan pada anak dilakukan terapi bermain puzzle. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap kecemasan pada anak pra sekolah (3-6 tahun). Jenis penelitian menggunakan desain penelitian quasi ekperimen dengan menggunakan pendekatan one gruop design. Populasi penelitian adalah seluruh anak pra sekolah yang dirawat di RSUD dr. Rasidin Padang sebanyak 267 orang anak pada tahun 2017 dengan kunjungan pasien rata-rata 22 orang anak pra sekolah per-bulan dengan sampel penelitian 20 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Agustus 2018 di RSUD dr. Rasidin Padang. Data dianalisa menggunakan uji statistik T-test dependent. Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai kecemasan sebelum diberi terapi puzzle adalah mean 76,2 dan setelah diberi terapi puzzle mean 42,6. Perbedaan kecemasan sebelum dan setelah diberikan terapi puzzle rata-rata selisih kecemasan 33,6 dan standar deviasi 5,758, p value = 0,000. Diharapkan terapi bermain puzzle dapat diterapkan di rumah sakit dan rumah sakit dapat menyediakan ruangan atau fasilitas untuk bermain pada anak sehingga dapat mengurangi dampak hospitalisasi terhadap anak yang dirawat.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/240
10.36984/jkm.v4i2.240
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 34-40
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/240/79
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/250
2021-12-07T09:03:00Z
mercusuar:ART
driver
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
Erda, Roza
Novitri, Widia
Gemini, Savitri
Yunaspi, Didi
Dukungan Keluarga, Tingkat Kecemasan, Diabetes Mellitus Tipe 2
Latar belakang: Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak cukup memproduksi insulin. Oleh karena itu, penderita DM Tipe 2 sering mengalami masalah psikologis yaitu kecemasan yang membutuhkan dukungan keluarga. Bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan. Metode: penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan desain cross sectional. Non-probability sampling digunakan untuk menentukan sampel, yang melibatkan 66 responden. Alat ukur dalam penelitian ini adalah kuesioner Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS) dan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS). Dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil: diperoleh nilai (p value = 0,003 < 0,05), menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien diabetes tipe 2. Kesimpulan: Hasil penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 membutuhkan dukungan keluarga untuk mengatasi tingkat kecemasan
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/250
10.36984/jkm.v4i2.250
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 82-86
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/250/90
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/252
2022-06-22T02:55:08Z
mercusuar:ART
driver
Hubungan Kekerasan Emosional Dengan Perilaku Agresif Pada Anak Usia Sekolah
Ausrianti, Rizka
Andayani, Rifka Putri
Anak usia sekolah; kekerasan emosional; perilaku agresif.
Perilaku agresif merupakan suatu luapan emosi sebagai reaksi terhadap kegagalan individu di tampakkan dalam pengrusakan terhadap manusia atau benda dengan unsur kesengajaan di tampilkan dengan kata-kata (verbal) atau non verbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kekerasan emosional dengan perilaku agresif anak usia sekolah di SD 16 Surau gadang. Jenis penelitian bersifat analitik, desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 – 14 September 2021 dengan 63 responden. Pengambilan data menggunakan data primer yang dikumpul melalui kuesioner. Data di olah menggunakan analisa univariat uji chi square. Hasil penelitian lebih dari separuh (55,6%) dengan perilaku agresif, lebih dari separuh (65,1%) mengalami kekerasan emosional. Analisa bivariat menunjukkan dengan ? < 0,05 artinya ada hubungan kekerasan emosional dengan perilaku agresif anak usia sekolah di SD 16 Surau gadang kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2021. Di harapkan kepada semua orang tua, anggota keluarga dan guru dapat mendidik anak secara baik dan mengawasi pergaulan anak.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/252
10.36984/jkm.v5i1.252
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 56-62
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/252/120
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/253
2022-12-15T03:44:05Z
mercusuar:ART
driver
EFEKTIVITAS CRYOTHERAPY TERHADAP TINGKAT NYERI PUNGGUNG BAWAH IBU POSTPARTUM PADA MASA PANDEMI COVID-19
Rahmayanti, Rini
Hamdayani, Delvi
Wahyuni, Fitri
Low Back Pain, Postpartum Mothers, cryotherapy
Low back pain is one of the complaints felt by some and almost all postpartum mothers since pregnancy. Low back pain occurs in 45-55% of mothers in the first week postpartum, continues at 8 weeks postpartum as much as 68% and 60% in the next 8 months. Persistent pain causes inhibition of maternal activities and reduces quality of life. One type of complementary therapy is cryotherapy cold therapy with ice. Cold therapy is a therapeutic modality that can absorb tissue temperature so that there is a decrease in tissue temperature through the conduction mechanism. The purpose of this study was to determine the effectiveness of cryoptherapy on low back pain in postpartum mothers during home care during the COVID-19 pandemic. This type of research is a pre-experimental design with One Group Pretest-Posttest with a sample of 22 early postpartum mothers (24 hours to 1 week after delivery). Data were analyzed using paired t test. The results showed that the average pain scale before being given cryotherapy was 6.82 with a standard deviation of 0.907, the average self-efficacy after being given cryotherapy was 3.96 with a standard deviation of 0.64. There was a difference in the mean value between before and after the cryotherapy intervention was given with p-value = 0.002 (p<0.05). It is hoped that health services can use cryotherapy as a therapy to reduce postpartum maternal back pain.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/253
10.36984/jkm.v4i2.253
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 99-105
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/253/91
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/256
2021-12-07T09:03:00Z
mercusuar:ART
driver
PENGAPLIKASIAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA) PADA PEKERJAAN MANUAL HANDLING
Eka Fitria, Friska
Waldani, Dina
Murdina Asih, Wenny
JSA ; RULA ; Modifying Work Tools
Manual Handling is the process of lifting, moving, placing, pushing, pulling, sliding, and supporting loads with the hands and body. There are 5 work processes at PT. Aura Mandiri Sejahtera still manually which is identified as an ergonomic hazard due to a mismatch between the tool or machine and the posture of the workers. The 5 work processes are the Stone Retrieval Process, the Stone Collection Process, the Stone Lifting Process to the Car Body, the Sand Extraction Process, and the Sand Lifting Process to the Car Body. The purpose of this study was to identify the hazards of manual handling work using JSA and to assess the risks of manual handling work using the RULA method at PT. Aura Mandiri Sejahtera. This type of research is a qualitative descriptive research was conducted from February to August 2021 at PT. Aura Mandiri Sejahtera. The results showed that from 5 manual handling work processes at PT. Aura Mandiri Sejahtera there are 5 ergonomic hazards identified using JSA and when a work risk assessment is carried out using the RULA method, it is found 4 work process with a score of 7 that means efforts must be made to change the work process immediately. for change efforts are expected to the leadership of PT. Aura Mandiri Sejahtera carries out work risk control by modifying work tools in the form of providing or replacing work equipment in accordance with the worker's body posture
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2021-10-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/256
10.36984/jkm.v4i2.256
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 4 No. 2 (2021): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 87-98
2654-9751
10.36984/jkm.v4i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/256/92
Copyright (c) 2021 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/259
2022-06-22T02:55:10Z
mercusuar:ART
driver
Studi Kasus: Penderita Hipertensi Dengan Penerapan Jus Tomat
Badri, Isna Aglusi
Harefa, Cindy Monica
Asuhan Keperawatan, Jus Tomat, Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu penyakit yang tidak menular dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Hipertensi bisa mengakibatkan pecahnya maupun menyempitnya pembuluh darah otak. Apabila pembuluh darah otak pecah, maka timbulah perdarahan di otak dan apabila pembuluh darah otak menyempit, maka aliran darah keotak akan terganggu dan sel otak akan mengalami kematian. Solusi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih jauh yaitu dengan terapi penerapan pemberian jus tomat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Asuhan Keperawatan Gerontik pada Tn. S Dengan Hipertensi Melalui Pemberian Jus Tomat Di Wilayah Kerja Puskesmas Sei Langkai Kota Batam Tahun 2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan berdasarkan tahap-tahap asuhan keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan selama 7 kali kunjungan dari tanggal 08 September 2021 sampai dengan 14 September 2021. Hasil yang didapatkan saat pemberian terapi jus tomat dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dari tekanan darah 160/90 mmHg menurun menjadi 140/80 mmHg. Kesimpulan terapi pemberian jus tomat dapat menjadi salah sau pengobatan nonfarmakologis untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/259
10.36984/jkm.v5i1.259
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 6-11
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/259/116
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/260
2022-06-22T02:55:08Z
mercusuar:ART
driver
Pengaruh Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita
Putri, Mona Rahayu
Handayani, Trisna Yuni
Sari, Desi Pramita
environment sanitation; stunting ;Toddler
Toddlers are a group of individuals who are vulnerable to nutrition. Nutritional problems can have a serious impact on the quality of human resources. Nutritional problems are growth failure in early life, one of which is stunting. The prevalence of stunting under five in Indonesia in 2005-2017 was 36.4%. Stunting toddlers in the future will have difficulty in achieving optimal physical and cognitive development. One of the factors that influence the incidence of stunting in baita is environmental sanitation. This study aims to determine the effect of environmental sanitation on the incidence of stunting. This research is a quantitative research, descriptive analytic research type with a cross sectional approach. The sampling technique is purposive sampling. The sample in this study were mothers who had toddlers in the hiterland area of ??Batam City which had 96 toddlers who were adjusted to the inclusion criteria. Data analysis using chi square. The result of this research is that there is an effect of environmental sanitation on the incidence of stunting in children under five (P value 0.009). Conclusion unhealthy environmental sanitation can affect the incidence of stunting in toddlers. There needs to be cooperation with various related parties to provide health education and improve environmental sanitation, especially in remote areas
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/260
10.36984/jkm.v5i1.260
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 63-68
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/260/121
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/262
2022-06-22T02:55:08Z
mercusuar:ART
driver
Dukungan Sosial Pasien Yang Terkonfirmasi Covid-19
Karlina, Nonok
Rufaedah, Arie Ardiyanti
Rahayu, Rosalia
Social support;, Covid-19
The impact of Covid -19 on individuals who are exposed or confirmed to Covid -19 can be a stressor for patients so they need social support in order to overcome stressors that have an impact on the patient's psychology. This study aims to gain an in-depth understanding of the social support of patients with confirmed Covid-19 cases. This type of qualitative research was conducted using a phenomenological approach, and participants were selected through purposive sampling. In total, 7 participants were aged 21 - 45 years. Data were collected through in-depth interviews with open-ended questions. The data were analyzed thematically. The results showed that the social support received by patients who were confirmed to be Covid-19 varied. Social support is very important to provide self-confidence, improve coping mechanisms and quality of life. Social support is very important for patients with Covid-19. Therefore, it is recommended for nurses to do proper planning so that the patient's social support needs can be met.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/262
10.36984/jkm.v5i1.262
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 69-75
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/262/122
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/264
2022-06-27T04:26:48Z
mercusuar:ART
driver
Implementasi Program Prolanis Pada Masa Pandemi Covid-19
Minropa, Aida
Fridalni, Nova
Guslinda
Pratama, Dilla Anggun
Ramadhani, Fitria
PROLANIS
IMPLEMENTASI PELAKSANAAN PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS)
Aida Minropa1*, Nova Fridalni2, Guslinda3, Dilla Anggun Pratama4, Fitria Ramadhani5
1,2,3,4,5 Prodi D III Keperawatan, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang, Jl. Jamal Jamil Pondok Kopi Siteba Padang
*aidaminropa1@gamil.com
ABSTRACT
Prolanis program at the health center supported by BPJS health. During the COVID-19 pandemic, it is beneficial for prolanis patients to continue to have their health checked so that they can avoid covid 19. This activity can be seen from service procedures, Puskesmas facilities, staff commitment, patient compliance, and implementation barriers. The purpose of this study was to identify the implementation of the Prolanis program at the Padang City Health Center. Which is represented by 2 Puskesmas which are taken based on geographical location. This research method is qualitative with data collection through in-depth interviews with puskesmas officers related to the implementation of the Prolanis program. The results of this study are prolanis patient services during the covid 19 pandemic are only carried out at the Puskesmas individually, the health facilities used are complete, health workers continue to provide services, patients comply with examinations, the obstacle is laboratory examinations. After doing this research, it is hoped that the Puskesmas can improve the services provided to Prolanis patients, especially for laboratory examinations and the Puskesmas prepares Information Technology-based services such as providing consultation services via the media. Patients are expected to adopt a healthy lifestyle to avoid other diseases. Keywords : Prolanis Program, Covid 19
ABSTRAK
Program Prolanis di Puskesmas yang di dukung oleh BPJS kesehatan. Selama masa pandemi covid 19 bermamfaat yaitu pasien prolanis tetap memeriksakan ksehatannya sehingga dapat terhindar dari covid 19. Kegiatan ini dapat dilihat dari prosedur pelayanan, fasilitas Puskesmas, komitmen petugas, kepatuhan pasien, dan hambatan Pelaksanaan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pelaksanaan program Prolanis di Puskesmas Kota Padang. Yang di wakili oleh 2 Puskesmas yang diambil berdasarkan letak geografis. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam kepada petugas puskesmas yang terkait dengan pelaksanaan program Prolanis. Hasil penelitian ini adalah Pelayanan pasien prolanis selama masa pandemi covid 19 hanya dilakukan di Puskesmas secara individu, Faslitas kesehatan yang digunakan lengkap, Petugas kesehatan tetap melakukan pelayanan, pasien patuh melakukan pemeriksaan, hambatannya adalah pemeriksaan labor. Setelah dilakukan penelitian ini di harapkan Puskesmas dapat meningkatkan pelayanan yang di berikan pada pasien Prolanis terutama untuk pemeriksaan laboratorium serta Puskesmas menyiapkan pelayanan berbasis Informasi Teknologi seperti menyediakan pelayanan konsultasi via media. Pasien diharapkan menerapan pola hidup sehat untuk menghindari penyakit lainnya.
Kata kunci : Program Prolanis, Covid 19
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/264
10.36984/jkm.v5i1.264
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 76-84
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/264/123
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/269
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Pengembangan Pocketbook Sebagai Media Edukasi Dalam Pembentukan First Responder Emergency Response Pada Lingkup Prehospital
Widyarani, Linda
Kustanti, Cecilya
health cadres, pocketbook, first responder emergency response
The health cadres play an essential role, as community health educator. The development of pocketbook emergency safety and first aid as a learning media to improve health cadres’s knowledge and skills as first responder emergency response. The purpose of this study is to determine the effect of pocketbook emergency safety and first aid as a learning media in health cadres ability as a first responder emergency response. This study used a quasi-experimental method with one group pre-post test design, with a purposive sampling technique. In this study, the average pretest value of knowledge was 57,50±4,075 and the posttest value of knowledge was 78,27±2,420, with a p-value of 0.000, which means that there is a significant difference between the knowledge before and after the intervention. The average pretest value of practice was 54,80±2,265 and the posttest value of practice was 73,73±1,999, with a p-value of 0.000, which means that there is a significant difference between the practice before and after the intervention.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/269
10.36984/jkm.v5i2.269
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 1-9
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/269/141
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/270
2022-06-22T02:55:10Z
mercusuar:ART
driver
Pengaruh Pengembangan Media Booklet CPSS Terhadap Kemampuan Kader Kesehatan Dalam Deteksi Dini Stroke
Kustanti, Cecilya
Widyarani, Linda
health cadres, booklet, stroke, Cincinnati Prehospital Stroke Scale
Stroke has become the leading cause of death in almost all hospitals in Indonesia, which is around 21,1%, was higher than heart and blood vessel diseases (12,9%), TBC (6,7%) and hypertension (5,3%). Stroke prevention and control strategies has played an important role to prevent and reduce disease, disability and death from stroke. One of the strategy can be applied by early detection attack stroke in the community. The purpose of this study is to determine the effect of booklet CPSS as a learning media in health cadres ability In early detection prehospital attack a stroke. This study used a quasi-experimental method with one group pre-post test design, with a purposive sampling technique. The intervention used booklet CPSS. In this study, the average pretest value of knowledge was 59,37±3,102 and the posttest value of knowledge was 84,70±1,236, with a p-value of 0.000, which means that there is a significant difference between the knowledge before and after the intervention.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/270
10.36984/jkm.v5i1.270
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 12-18
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/270/115
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/272
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif Terhadap Persepsi Nyeri Persalinan
Andini, Indah Fitri
Puspita, Yenni
Susanti, Eva
Kata Kunci : Nyeri Persalinan; Kala I Fase Aktif; Aromaterapi Lavender; Nafas Dalam
ABSTRAK
Nyeri persalinan merupakan proses alamiah yang dirasakan oleh ibu yang akan melahirkan. Kondisi nyeri pada persalinan kala satu fase aktif merupakan kondisi fisiologis yang dialami oleh setiap ibu bersalin yang akan menyebabkan kecemasan (stress) karena tidak dapat menangani nyerinya tersebut. Salah satu metode non farmakologi untuk pengendalian rasa nyeri yaitu memberikan aromaterapi lavender, teknik ini dapat mengalihkan perhatian ibu dari nyeri saat kontraksi.Jenis penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Eksperimental, dengan pre test and post test design with control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Consecutive sampling dengan jumlah ibu bersalin sebanyak 38 sampel. Skala nyeri dinilai dengan lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS). Uji statistik yang digunakan yaitu uji Mann-Whitney test.Hasil analisis Nyeri persalinan, perbandingan pengaruh perlakuan kelompok intervensi dan kontrol menggunakan Mann Whitney didapatkan p 0,006 <0,005, artinya ada perbedaan efektivitas persepsi nyeri persalinan pada kelompok intervensi dan kontrol sehingga dapatkan disimpulkan bahwa ibu yang diberikan Aromaterapi lavender lebih mampu beradaptasi dengan nyeri persalinan di kala I
dibandingkan dengan Ibu yang melakukan nafas dalam pada kelompok control.Kesimpulan penelitian adalah Aromaterapi lavender berpengaruh terhadap persepsi nyeri pada Ibu Bersalin Kala I Fase Aktif. Penggunaan aromaterapi ini sangat disarankan dalam pemberian asuhan di Kala I persalinan.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/272
10.36984/jkm.v5i2.272
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 10-18
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/272/142
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/273
2022-06-22T02:55:10Z
mercusuar:ART
driver
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Mahasiswa Keperawatan Untuk Melanjutkan Profesi Ners Pada Masa Pandemi Covid-19
Ramadhani, Helapsindah
Amir, Yufitriana
Deli, Hellena
kondisi sosial ekonomi keluarga
minat
motivasi
persepsi
Melanjutkan profesi Ners pada masa pandemi Covid-19 perlu adanya motivasi dari dalam maupun dari luar diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi mahasiswa untuk melanjutkan profesi Ners pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 119 responden dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Analisa data menggunakan univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (chi-square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi (p value = 0,001), minat (p value = 0,001) dan kondisi sosial ekonomi keluarga (p value = 0,014) terhadap motivasi mahasiswa untuk melanjutkan profesi Ners pada masa pandemi Covid-19 (p value < ? = 0,05). Sedangkan dukungan keluarga (p value = 0,161) dan pengaruh teman sebaya (p value = 0,062) menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap motivasi mahasiswa untuk melanjutkan profesi Ners pada masa pandemi Covid-19. Persepsi, minat dan kondisi sosial ekonomi keluarga mempengaruhi motivasi mahasiswa untuk melanjutkan profesi Ners pada masa pandemi Covid-19.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/273
10.36984/jkm.v5i1.273
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 19-29
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/273/117
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/275
2022-06-22T02:55:09Z
mercusuar:ART
driver
Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Kemandirian Personal Hygiene Anak Pra Sekolah
Widayanti, Marcellina Rasemi
Prastyawati, Irine Yunila
Tlonaen, Lenda Yuliana
parenting style
personal hygiene independence
preschool age
Parenting is a combination of acceptance, response, rules and demands given by parents to their children and prepares their children to make decisions and act independently. The purpose of this study was to analyze the relationship between parenting patterns with the level of personal hygiene independence in preschool children. The population is the parents of Bunga Pertiwi Kindergarten students, with samples 30 mothers who meet the inclusion criteria, using purposive sampling technique. This research design uses a correlation study with a cross sectional approach. The data was processed using ASDPP. The result was that the majority (90%) of respondents applied democratic parenting and most (77%) of children were in the category of good personal hygiene. The results of the Spearman Rank test show that there is a positive relationship between parenting patterns and the personal hygiene independence of preschool children with p < (p = 0.000), correlation coefficient 0.636 with a high level of relationship. The application of democratic parenting to children will make children become independent personal hygiene. Therefore, the school can facilitate parents in introducing the best parenting styles for their children by conducting counseling in collaboration with professionals.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/275
10.36984/jkm.v5i1.275
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 30-37
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/275/119
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/276
2022-06-27T04:30:16Z
mercusuar:ART
driver
Faktor Risiko Keterlambatan Perkembangan Bicara dan Bahasa pada Anak Usia 24-48 Bulan
Fitriani, Desi
Juniastuti
Suryawan, Ahmad
speech and language development; children
Speech and language skills are the determinants of all child development. Psychosocial factors are one of the most researched postnatal environmental factors, but most research only examines one of many psychosocial factors. In this research, 4 psychosocial factors will be researched. The purpose of this study was to determine the frequency of stimulation, quality of parent-child interaction, the intensity of the use of gadgets, and the duration of watching television as risk factors for speech and language delayed in children aged 24-48 months in Surabaya. This type of study was a case-control study in 122 children aged 24-48 months in 2 working areas of the Public Health Center in Surabaya. Data were analyzed by Chi-Square, contingency coefficient, and logistic regression test. The result showed that there was a relationship between the frequency of stimulation (p < 0.01), the quality of parent-child interaction (p < 0.01), the intensity of device use (p < 0.01), and television viewing duration (p < 0.01 ) with the risk of delayed speech and language development in children and the most dominant risk factor is the quality of parent-child interaction (OR 21,567). It can be concluded that frequency of stimulation, quality of parent-child interaction, the intensity of the use of gadgets, and duration of watching television are risk factors for delayed speech and language development in children aged 24-48 months, and the quality of parent-child interaction is the most influential risk factor.
Keywords: speech and language development; children
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/276
10.36984/jkm.v5i1.276
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 87-97
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/276/124
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/277
2022-06-22T02:55:10Z
mercusuar:ART
driver
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Premenstrual Syndrome Pada Masa Pandemi Covid-19
Yusnella, Eza
Budi Amalia, Rize
Ainy Fardana Nawangsari, Nur
physical activity; premenstrual syndrome; COVID-19 pandemic.
ABSTRACTPremenstrual syndrome (PMS) is a collection of symptoms or complaints by women on days 7-10 before menstruation until the end of menstruation. Symptoms include physical, psychological, and emotional which can affect lifestyle and behavior. The exact cause of PMS is still unknown, but it can be triggered and exacerbated by several factors, one of which is physical activity. The Covid-19 pandemic has an impact on the government's school from home policy to prevent transmission, indirectly changing physical activity, especially for female students which can exacerbate PMS symptoms experienced. This study aims to analyze the relationship between physical activity and PMS during the COVID-19 pandemic. The research method is observational analytic with cross sectional design. The study was conducted on female students of SMAN "A" Surabaya with an age 15-18 years. The number of samples 78 respondents with a sampling technique using proportional stratified random sampling. Bivariate analysis using Chi Square Test. The results showed that there were 46.2% moderate physical activity, with moderate PMS 57.7%. The results of statistical tests showed that there was a relationship between physical activity and PMS p = 0.001 (p < 0.05) with a Prevalence Ratio (PR) of 1.895 (95% CI 1.303-2.755). There is a significant relationship between physical activity and premenstrual syndrome in adolescent girls. Education and information on management efforts are urgently needed to reduce PMS complaints, especially during the COVID-19 pandemic.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/277
10.36984/jkm.v5i1.277
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 38-41
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/277/118
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/279
2022-06-22T02:55:10Z
mercusuar:ART
driver
Penerapan Konservasi Energi Myra Levine Pasien Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF)
Ardiansyah, Fakrul
Nurachmah, Elly
Adam, Muhammad
Anjarwati, Nurul
Hardika, Revani
Baedlawi, Azhari
ADHF
ABSTRACT
Cardiovascular system nursing care and Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF) cases increase every year accompanied by an increase in life expectancy. Cardiovascular system disorders nursing care with energy conservation theory approach developed by Myra Levine. Patients with cardiovascular disorders on average experience shortness of breath during activities and chest pain. A balance of energy input and output is required to avoid excessive fatigue. The main focus of care is acute cardiac care. The purpose of this case study is to provide nursing care for ADHF patients with Myra Levine's energy conservation theory approach. This research design uses a descriptive case study approach. The sample in this study was a patient diagnosed with Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF). The results of the application of nursing care in ADHF patients with Myra Levine's energy conservation theory approach obtained conservation priority Tropichognosis: Activity intolerance; and priority structural integrity: decreased cardiac output. The results of the priority hypothesis of nursing care in ADHF patients with Myra Levine energy conservation theory approach obtained an effective heat pump. The priority intervention applied in nursing care for ADHF patients with Myra Levine’s energy conservation approach is acute cardiac care. The final result of nursing care for ADHF patients with the energy conservation theory approach of Myra Levine, it was found that patients were able to conserve the problem of decreasing cardiac output.
Keywords: Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF); Myra Levine; energy conservation theory
ABSTRAK
Asuhan keperawatan sistem kardiovaskuler serta kasus ADHF meningkat setiap tahunnya diiringi dengan peningkatan usia harapan hidup. Asuhan keperawatan gangguan system kardiovaskuler dengan pendekatan teori konservasi energi yang dikembangkan Myra Levine. Pasien yang mengalami gangguan kardiovaskuler rata-rata mengalami keluhan sesak saat beraktivitas dan nyeri dada. Keseimbangan input dan output energi diperlukan untuk menghindari kelelahan berlebihan. Fokus perawatan utama adalah perawatan jantung akut. Tujuan studi kasus ini adalah melakukan asuhan keperawatan pada pasien ADHF dengan pendekatan teori konservasi energi Myra Levine. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif pendekatan studi kasus. Sampel dalam penelitian ini adalah 1 pasien terdiagnosis Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF). Hasil penerapan asuhan keperawatan pada pasien ADHF dengan pendekatan teori konservasi energy Myra Levine didapatkan Tropichognosis prioritas konservasi: Intoleransi aktivitas; dan prioritas integritas structural: penurunan curah jantung. Hasil prioritas hipotesis asuhan keperawatan pada pasien ADHF dengan pendekatan teori konservasi energy myar Levine didapatkan pompa jantung efektif. Intervensi prioritas yang diterapkan dalam asuhan keperawatan pada pasien ADHF dengan pendekatan konservasi energy myra Levine adalah perawatan jantung akut. Hasil akhir asuhan keperawatan pada pasien ADHF dengan pendekatan teori konservasi energy myra Levine didapatkan pasien mampu melakukan konservasi terhadap masalah penurunan curah jantung.
Kata Kunci : Acutely Decompensated Heart Failure (ADHF); Myra Levine; Teori Konservasi Energi
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/279
10.36984/jkm.v5i1.279
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 42-55
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/279/113
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/285
2022-09-08T13:45:53Z
mercusuar:ART
driver
Pengaruh Relaksasi Dzikir terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Haemodialisa
Fitrina, Yossi
Putri, Aulia
Hartuti, Sri
Kata kunci : Haemodialisa, kecemasan, relaksasi dzikir
Keywords: Haemodialysis, anxiety, dhikir relaxation
ABSTRAK
Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis akan mengalami kecemasan yang disebabkan oleh berbagai stressor, diantaranya pengalaman nyeri pada daerah penusukan saat memulai hemodialisis, masalah finansial, kesulitan dalam mempertahankan masalah pekerjaan, dorongan seksual yang menghilang, depresi akibat penyakit kronis serta ketakutan terhadap kematian. Salah satu strategi efektif untuk mengatasi kecemasan yaitu dengan teknik relaksasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah ada pengaruh relaksasi dzikir terhadap tingkat kecemasan pasien yang menjalani Haemodialisa RSUD Sawahlunto. Metode penelitian quasi-eksperimen dengan rancangan pretest posttest design one group, Penelitian dilakukan di ruangan Haemodialisa RSUD Sawahlunto pada bulan Juli-Agustus 2021. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling, dengan jumlah sampel 25 orang. Kecemasan pasien sebelum dilakukan intervensi lebih dari separuh responden memiliki kecemasan tingkat sedang berjumlah 14 orang (56%). kecemasan responden setelah dilakukan intervensi adalah lebih separuh responden memiliki kecemasan tingkat sedang berjumlah 15 orang (60%). Hasil uji t didapatkan nilai sig = 0,00, artinya terdapat pengaruh terapi dzikir terhadap tingkat kecemasan pasien yang menjalani haemodialisa di RSUD Sawahlunto tahun 2021. Diharapkan hasil penelitian ini bisa membantu pasien haemodialisa untuk mengatasi kecemasan dan bisa meningkatkan pelayanan keperawatan khususnya di ruangan haemodialisa RSUD Sawahlunto.
ABSTRACT
Chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis will experience anxiety caused by various stressors, including the experience of pain in the stabbing area when starting hemodialysis, financial problems, difficulty in maintaining work problems, lost sex drive, depression due to chronic illness and fear of death. One effective strategy to overcome anxiety is relaxation techniques. The purpose of this study was to determine whether there was an effect of relaxation of dhikr on the level of anxiety of patients undergoing hemodialysis at Sawahlunto Hospital. Quasi-experimental research method with one group pretest posttest design. The study was conducted in the Haemodialisa room at Sawahlunto Hospital in July-August 2021. The sampling technique was non-probability sampling, with a sample size of 25 people. the anxiety of patients before the intervention was carried out more than half of the respondents had moderate levels of anxiety amounting to 14 people (56%). Respondents' anxiety after the intervention was more than half of respondents who had moderate levels of anxiety amounting to 15 people (60%). The results of the t-test obtained a value of sig = 0.00, meaning that there is an effect of dhikr therapy on the anxiety level of patients undergoing hemodialysis at the Sawahlunto Hospital in 2021. It is hoped that the results of this study can help hemodialysis patients to overcome anxiety and can improve nursing services, especially in the hemodialysis room at the RSUD Sawahlunto.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/285
10.36984/jkm.v5i1.285
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 107-114
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/285/129
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/301
2022-09-08T13:47:50Z
mercusuar:ART
driver
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Peran Advokasi Perawat dalam Proses Informed Consent di Ruang Rawat Inap
Adha, Dedi
Efendi, Zulham
Afrizal, Afrizal
Guci, Asriwan
Fitri, Yulia
Tingkat pendidikan, pengetahuan, kepemimpinan dokter, kode etik, peran advokasi perawat, informed consent
Pelaksanaan peran advokasi perawat dalam informed consent masih kurang optimal. Pada penelitian Salman tahun 2009 didapatkan 53,3% tidak melaksanakan perannya sebagai pembela dalam proses informed consent, 66,6 % tanda tangan perawat tidak lengkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan peran advokasi perawat dalam proses informed consent di ruang rawat inap RSUD Dr. Rasidin Padang. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling, dengan jumlah 61 orang responden. Penelitian ini dianalisa secara univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian didapatkan 45,9% perawat memiliki pendidikan vokasional, sebesar 8,2% perawat memiliki pengetahuan rendah, sebesar 36,1% kepemimpinan dokter tidak mendukung, sebesar 45,9% perawat memiliki kode etik tidak terlaksana. Adanya hubungan tingkat pendidikan (p value = 0,043), ada hubungan pengetahuan (p value = 0,028), tidak ada hubungan kepemimpinan dokter (p value = 0,392), ada hubungan kode etik (p value = 0,043) dengan pelaksanaan peran advokasi perawat dalam proses informed consent. Pada penelitian ini ditemukan bahwa tingkat pendidikan dan pengetahuan yang rendah, serta kode etik dapat mempengaruhi pelaksanaan peran advokasi perawat.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-04-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/301
10.36984/jkm.v5i1.301
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 98-106
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/301/128
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/303
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Identifikasi Potentially Inappropriate Medications Pada Pasien Hipertensi Lanjut Usia Bedasarkan Beers Criteria
Dewi, Ulfi Helmiana
Santoso, Arif
Nugraha, Dhanang Prawira
Lanjut usia
Hipertensi
PIM
Beers Kriteria 2019
Lanjut usia adalah seseorang yang berusia lebih dari 60 tahun. Lanjut usia mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya mencapai lebih dari 130/80mmHg. Potentially inappropriate medications didefinisikan sebagai obat dengan peningkatan risiko obat yang tidak dikehendaki, yang harus dihindari pada lanjut usia. Beers criteria adalah salah satu instrumen yang digunakan dalam penyesuaian obat yang tidak sesuai, perlu pertimbangan dengan hati-hati maupun perlu dihindari dalam peresepan untuk populasi lanjut usia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara sosiodemografi dengan kejadian Potentially inappropriate medications dan kesesuaian terapi menurut beers criteria 2019. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectionalsecara retrospektif dari data rekam medik pasien hipertensi lanjut usia di instalasi rawat inap RSUD Mardi Waluyo Blitar periode 2021 dan menggunakan metode deskriptif untuk menentukan adanya penggunaan obat yang termasuk dalam daftar beers criteria tahun 2019. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa kejadian Potentially inappropriate medications berhubungan dengan lama perawatan dengan nilai Sig 0,018 dan jumlah penyakit penyerta dengan nilai Sig 0,047, serta peresepan obat yang tidak sesuai pada pasien lanjut usia penderita hipertensi di instalasi rawat inap RSUD Mardi Waluyo Blitar pada periode 2021 masih tinggi. Kesimpulan penelitian ini adalah obat yang paling banyak digunakan adalah ranitidine dan obat antihipertensi yang paling banyak digunakan adalah furosemide.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/303
10.36984/jkm.v5i2.303
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 19-25
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/303/143
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/307
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Evaluasi Pelaksanaan Program Penanggulangan Covid-19
Nursya, Febriyanti
Wilda Tri Yuliza
Covid-19; implementasi; program
Sejak pertama kali kasus Covid-19 dilaporkan di Indonesia beragam kebijakan dan regulasi penanggulangan penanganan Covid-19 telah dilakukan pemerintah. Namun, penanganan atau penanggulangan pandemi Covid dinilai masih belum cukup efektif. Perlunya disikapi bersama dan saling mendukung dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan dampak pandemi Covid-19 untuk meningkatkan keberhasilan program pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program penanggulangan Covid-19 di Kota Padang tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan metode evaluasi formatif. Teknik penelitian dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen mengenai program penanggulangan Covid-19. Analisis yang dilakukan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan penanganan Covid-19 di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Padang sudah berjalan dengan baik dan lancar meskipun masih ditemukan hambatan dalam penerapan 5M, penerapan kebijakan penanganan Covid-19 bisa teratasi dengan baik dan terjadi penurunan kasus dari bulan-bulan sebelumnya.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/307
10.36984/jkm.v5i2.307
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 26-32
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/307/144
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/308
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Pengaruh Pemberian Edukasi Tentang Pendidikan Seksual pada Anak Berkebutuhan Khusus Dengan Tingkat Pengetahuan Guru Sekolah Luar Biasa (SLB)
Furwasyih, Dian
Sunesni
Ilham Akerda Edyyul
remaja tunagrahita, disabilitas intelektual, pendidikan seksual, guru SLB
Ketidakmampuan untuk bisa hidup mandiri dengan keterbatasan kecerdasan pada anak tunagrahita membuat kelompok ini rentan terhadap masalah, termasuk masalah kesehatan reproduksi. Seiring dengan minimnya pendidikan seks bagi penyandang tunagrahita ini menjadikan sebagian diantara mereka cenderung untuk dimanipulasi sehingga kerap dijadikan objek pelecehan dan pelampiasan seksual. Guru memiliki tanggungjawab untuk mengajarkan tentang pendidikan seksual di sekolah mulai dari usia dini sampai ke perguruan tinggi. Hingga saat ini, pendidikan seksual yang komprehensif masih belum terintegrasi ke dalam kurikulum sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi seksual terhadap tingkat pengetahuan guru sekolah luar biasa (SLB) Kota Padang. Desain penelitian adalah one group pretest-posttest dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan formulir digital dengan perlakuan berupa pemberian materi edukasi pendidikan seks dan seksualitas pada guru SLB. Analisis data univariat dan bivariat dengan Microsoft Excel 2010. Didapatkan response rate penelitian 84,2%, dengan karakteristik responden hampir seluruh responden dengan level pendidikan sarjana atau lebih, separuh berada pada kelompok umur diatas 40 tahun, hampir seluruh responden berjenis kelamin perempuan, dan separuh dengan pengalaman kerja diatas 13 tahun. Hasil uji T didapatkan p-value 0,00010 < ? (0,05) dimana ini berari ada pengaruh signifikan antara pemberian edukasi dengan tingkat pengetahuan guru SLB tentang seks dan seksualitas anak tunagrahita. Direkomendasikan untuk menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan rutin di sekolah sehingga pemahaman guru menjadi lebih baik dan dapat menyampaikan informasi ini dengan tepat kepada peserta didik.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/308
10.36984/jkm.v5i2.308
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 33-40
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/308/145
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/309
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Pada Balita
Andayani, Rifka Putri
Afnuhazi, Ridhyalla
Asupan makanan; peran petugas kesehatan; status gizi; tingkat pengetahuan.
Faktor yang mempengaruhi status gizi balita terdiri faktor langsung asupan makanan, penyakit infeksi dan faktor tidak langsung terdiri dari pengetahuan, status ekonomi, dan peran petugas kesehatan. Kelurahan Bandar Buat merupakan angka cakupan gizi kurang dan gizi buruk terbanyak (15%). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab yang berhubungan dengan status gizi pada balita. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di 14 Posyandu Kelurahan Bandar Buat wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Padang berjumlah 1.399 orang dengan sampel 93 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai September 2021. Teknik pengambilan sampel adalah proporsional random sampling. Penelitian ini dianalisa secara univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan hubungan asupan makanan, tingkat pengetahuan dan peran petugas dengan status gizi. Diharapkan penelitian ini dapat menambah referensi rujukan dalam perkembangan ilmu keperawatan khususnya terkait upaya penatalaksanaan dan deteksi dini serta monitoring status gizi pada balita.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/309
10.36984/jkm.v5i2.309
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 41-48
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/309/146
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/310
2022-10-30T04:02:06Z
mercusuar:ART
driver
Hubungan Perilaku Caring Perawat Terhadap Penerapan Pencegahan Pasien Resiko Jatuh Di Ruang Rawat Inap
Reni, Ises
Efendi, Zulham
Perilaku caring perawat dan penerapan pencegahan pasien resiko jatuh
Pelayanan keperawatan, merupakan pelayanan 24 jam dan terus menerus berada di berbagai unit kerja rumah sakit. Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, perawat melakukan prosedur/tindakan keperawatan yang banyak dan dapat menimbulkan risiko sangat begitu besar, untuk menghindari adanya efek negatif pada pasien di perlukan tindakan yang disebut dengan caring. Dengan berperilaku caring diharapkan perawat mampu mengidentifikasi kemampuan pasien selama di rumah sakit sehingga keamanan pasien terjamin sampai dengan keluar rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat terhadap penerapan pencegahan pasien resiko jatuh di ruang rawat inap RSUD dr. Rasidin Padang.
Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap RSUD dr. Rasidin Padang pada tanggal 18 Juli 2017– 20 Juli 2017 sebanyak 84 sampel dengan menggunakan metode ”total sampling” dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa secara univariat ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan kepercayaan 95% ? = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (53.6%) responden memiliki perilaku caring perawat yang rendah, lebih dari separuh (51.2%) responden mengalami penerapan pencegahan pasien resiko jatuh yang baik dan terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku caring perawat terhadap penerapan pencegahan pasien resiko di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Rasidin Padang tahun 2017 (P value = 0.015). Kesimpulan dari hasil penelitian perilaku caring perawat mempengaruhi penerapan pencegahan pasien resiko jatuh.
Diharapkan kepada kepala ruangan rawat inap untuk memberikan pelatihan keapda perawat tentang perilaku caring dan manajemen perawat dalam penerapan pencegahan pasien resiko jatuh.
Daftar Bacaan :16 (2006-2016)
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-06-30
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/310
10.36984/jkm.v5i1.310
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 115-122
2654-9751
10.36984/jkm.v5i1
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/310/140
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/313
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan ASI Eksklusif di Masa Pandemi Covid 19
Rizyana, Nurul Prihastita
Ulva, Fadillah
Exclusive breastfeeding; Covid-19; Husband's Support; Parity; Knowledge level; Job status
The imposition of restrictions on community activities during the Covid-19 pandemic has caused various concerns and anxiety for many people, including mothers who are breastfeeding. In an effort to break the chain of transmission of Covid-19, it is necessary to apply health protocols, one of which is physical distancing. This is feared to cause fear in nursing mothers to breastfeed their babies. The purpose of this study was to determine the factors that affect the coverage of exclusive breastfeeding during the Covid-19 pandemic in the Nanggalo Health Center Work Area, Padang City. The type of research used is quantitative with a cross sectional study design. This research was conducted in the Working Area of ??the Nanggalo Health Center, Padang City. The number of samples is 67 people. The data used are primary data and secondary data. The measuring instrument used is a questionnaire. Data were analyzed by univariate and bivariate using Chi Square test. The results showed that there was a relationship between the level of knowledge (p=0.001, employment status (0.008), parity (0.015) and husband's support (p=0.049) with exclusive breastfeeding. It is necessary to provide information education to breastfeeding mothers about the importance of exclusive breastfeeding during pregnancy. Covid-19 pandemic.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/313
10.36984/jkm.v5i2.313
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 49-58
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/313/147
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/314
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Behavior of Glasses Users in Refractive Disorders with Theory of Reasoned Action Approaches
Anbara, Raimah
Mat, Bakri
Arbak, Salwani
User Behavior, Glasses, Refractive Disorder, Reasoned Action Theory
Issues and Problems : Glasses are a safe method for correcting refractive errors of the eye. A person with refractive error makes the decision to buy and use glasses because of various factors. One of them is caused by interests that are influenced by norms or other people's views about wearing glasses. Objective : This study was conducted to analyze the behavior of eyeglass users with refractive errors using the theory of Reasoned Behavior. Method: Qualitative method that utilizes primary and secondary sources in the form of official reference sources, and other printed and unprinted sources, as well as online sources that have been used. Finding: The results show that although glasses are a necessity for people with refractive errors, their behavior is influenced by the intentions of the users of the glasses. And the intention to get a visual aid is also influenced by the subjective attitudes and norms of the glasses user. Attitudes are formed from the beliefs or beliefs held about glasses and the evaluation of their use in helping the user's appearance. Meanwhile, norms are formed from norms that are believed to be related to the use of tools as a tool for refractive errors and motivation from the closest people and medical personnel. Recomendation: people with refractive errors are advised to increase their knowledge and understanding of the use in treating refractive disorders which are the controllers of negative norms owned by users so that the goal of overcoming visual disturbances and reducing eye damage can be carried out properly. Health workers are expected to contribute in providing information for the myths that exist in the community regarding the use of glasses
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/314
10.36984/jkm.v5i2.314
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 65-77
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/314/149
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/315
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Hubungan Pandemi Covid-19 Dengan Koping Religiusitas Pada Pasien Kronik
Susanti, Brigitta Ayu Dwi
Jatnika, Yuda
Covid-19
Koping Religius
Penyakit Kronik
Latar Belakang: Koping religius merupakan kemampuan memahami dan menghadapi kondisi penuh tekanan dengan menggunakan pola nilai, kepercayaan, simbol, perilaku/ritual, dan pengalaman yang berorientasi spiritual. Pada pasien dengan penyakit kronik memerlukan perhatian khusus dalam pengobatan maupun perawatan lainnya terutama pada saat pendemi. Nilai religiusitas pasien pada saat masa pandemi pada penyakit kronik membutuhkan perhatian khusus karena pasien tidak bisa sebebas pergi ke tempat beribadah pada masa pandemi. Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis (ko- morbid) memiliki risiko untuk terkena lebih sering dan dengan komplikasi yang lebih buruk dari penyakit ini.Tujuan penelitian untuk melihat hubungan religious koping pada pasien kronik di masa pandemi. Metode: kuantitatif with crosectional method data diambil di dokter keluarga wilayah Seyegan yang berjumlah 30 responden (data prolanis th 2020). Responden diberikan kuesioner religious koping yang sudah diuji validitas dan realibilitasnya. Analisa data menggunakan uji korelasi analitik. Hasil: terdapat nilai p value 0.001 yang berarti ada hubungan antara koping religiusitas pasien kronik dengan upaya preventif covid-19. Kesimpulan di masa pandemi pasien dengan penyakit kronik membutuhkan peningkatan tingkat religiusitas dalam upaya pencegahan covid 19.
Kata Kunci : covid 19; koping religius; penyakit kronik
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/315
10.36984/jkm.v5i2.315
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 59-64
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/315/148
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/316
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Penerapan Asuhan Perawatan Tali Pusat Terbuka Dan Kering Pada Bayi Baru Lahir
Sari, Dian Febrida
Syofiah, Putri Nelly
Salsabilla, Anisa
Perawatan tali pusat adalah tindakan merawat tali pusat pada BBL agar tetap kering mencegah terjadinya infeksi. Perawatan yang tidak benar mengakibatkan infeksi. Tujuan penulisan mampu memberikan dan melaksanakan Asuhan melalui pendekatan pola pikir manajemen asuhan Kebidanan secara komprehensif dan mendokumentasikannya dalam bentuk SOAP. Pelaksanaan asuhan dilakukan pada By M usia 0-9 hari dengan frekuensi kunjungan sebanyak 3 kali. Fokus asuhan pada kunjungan pertama memberikan asuhan BBL normal dan pengetahuan tentang perawatan tali pusat kepada keluarga. Kunjungan kedua memberikan asuhan yang mengacu pada MTBM karena bayi mengalami infeksi lokal pada tali pusat, ikterus dan ruam popok. Kunjungan ketiga diberikan asuhan dasar bayi muda. Hasil asuhan kebidanan pada By M kunjungan pertama ibu mengerti dan berjanji akan melaksanakan semua suhan BBL normal yang telah diajarkan. Kunjungan kedua ibu dan keluarga mengerti tentang kondisi bayi dan bersedia bayi mendapatkan asuhan yang mengacu pada MTBM. Kunjungan ketiga ibu mengerti dan mampu memberikan asuhan dasar bayi muda. Kesimpulan asuhan dapat dilaksanakan oleh klien namun pada kunjungan kedua ditemukan infeksi lokal pada tali pusat karena kurangnya informasi kepada ibu terkait pemakaian popok disposable yang menutupi tali pusat. Saran untuk ibu dan keluarga agar memelihara kesehatan bayi terutama kebersihan bayi.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/316
10.36984/jkm.v5i2.316
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 78-85
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/316/150
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/319
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Gambaran Kualitas Hidup Lansia Yang Tinggal Di Komunitas
Nurkolila, Mila
Sugiharto, Sugiharto
Indwelling-Community
Elderly
Quality of Life
WHOQOL-OLD
Being older is an advanced stage of the life journey marked by a decrease in the body's ability to adapt to psychosocial problems and environmental stressors. The ability of the elderly to adapt to their conditions can affect their quality of life. Quality of life (QoL) is an individual's perception that is influenced by the cultural context and value system in which they live and in relation to goals, expectations, standards, and concerns. The study aims to describe the QoL of the elderly indwelling-community. The study applied a cross-sectional approach. Total sampling technique was used with inclusion criteria: the elderly who are registered as residents of Bugangan Village, aged >60 years old, and the elderly who are willing to be respondents. The Indonesian version of the WHOQOL-OLD questionnaire was used to assess respondents’ QoL. Data were analyzed using univariate analysis (mean and standard deviation). There are 151 elderlies participated in the study. The results showed that 52% respondents have a good quality of life. This may be related to the environmental-recognized and social activities that the elderly can still perform. Community nurses are recommended to provide more activities for elderly through POSYANDU LANSIA.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/319
10.36984/jkm.v5i2.319
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 86-92
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/319/151
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
oai:ojs2.jurnal.mercubaktijaya.ac.id:article/322
2022-12-13T08:14:32Z
mercusuar:ART
driver
Analisis Pengaruh Terapi Garam Epsom terhadap Kadar Asam Urat dan Skala Nyeri pada Lansia dengan Gout Arthritis
Utami, Ressa Andriyani
Efkelin, Ria
uric acid
gouty arthritis
elderly
epsom salt therapy
rheumatism
The elderly population is a vulnerable group because they experience the aging process and the function of the system declines. One of the health problems experienced by the elderly is gout arthritis. Gout arthritis is a disease caused by increased levels of purines that accumulate in the joints, causing joint pain. This study aims to determine the Effect of Epsom Salt Therapy on Pain Scale and Uric Acid Levels in Elderly with Gout Arthritis. The results showed that there was a significant difference between uric acid levels before and after Epsom salt therapy in patients with gout arthritis (p value 0.000) and there was a significant difference between pain intensity before and after Epsom salt therapy in patients with gout arthritis (p value). 0.000). This research is expected to be an alternative to complementary therapy in nursing care and to develop care, further research can be carried out such as massage therapy or acupuncture.
STIKes MERCUBAKTIJAYA
2022-10-29
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
application/pdf
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/322
10.36984/jkm.v5i2.322
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR; 93-99
2654-9751
10.36984/jkm.v5i2
eng
http://jurnal.mercubaktijaya.ac.id/index.php/mercusuar/article/view/322/152
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
a4632a722fbd3bad361bb2282bc7e093