SOSIALISASI PENERAPAN MANAJEMEN LOGISTIK UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN PADA TINGKAT KELUARGA

Main Article Content

Yovita Yulia M. Zai
Syafira Salsabila
Rahmi M. Nur
Nia Arfina Foci
Refki Riyantori
Anisa Jasmiarlita Muluk
Habibilah Iskandar
Zonata Gusniawan
Siti Nur Hafiza

Abstract

Ketahanan pangan merupakan isu strategis yang memengaruhi kualitas hidup masyarakat, baik di tingkat nasional maupun keluarga. Di tingkat rumah tangga, pengelolaan logistik pangan yang baik, mulai dari perencanaan, pembelian, penyimpanan, hingga distribusi bahan makanan, menjadi kunci dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup dan berkualitas. Namun, masih banyak keluarga yang menghadapi tantangan dalam mengelola sumber daya pangan secara efisien, yang berdampak pada pemborosan dan meningkatnya pengeluaran. Program Studi S1 Logistik mengadakan Sosialisasi Penerapan Manajemen Logistik untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan pada Tingkat Keluarga guna memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan keluarga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai pengelolaan logistik pangan, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan bahan makanan. Sosialisasi ini menggunakan metode partisipatif berupa presentasi, tanya jawab, dan diskusi interaktif di Klinik Netti, Kota Padang. Hasil yang diharapkan adalah meningkatnya pemahaman peserta mengenai manajemen logistik pangan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai luaran, peserta akan menerima buku saku "Kelola Logistik, Wujudkan Keluarga Tangguh Pangan" sebagai panduan praktis dalam menerapkan manajemen logistik pangan secara mandiri dan berkelanjutan.

Article Details

Section
Articles

References

Arlius, A., Sudargo, T., & Subejo, S. (2017). Hubungan Ketahanan Pangan Keluarga Dengan Status Gizi Balita (Studi Di Desa Palasari Dan Puskesmas Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(3), 359. https://doi.org/10.22146/jkn.25500

Damayanti, V. L., & Khoirudin, R. (2016). ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI (STUDI KASUS?: DESA TIMBULHARJO, SEWON, BANTUL). Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 17(2). https://doi.org/10.18196/jesp.17.2.3735

Iwan Prasetyo, Muhammad Navis Mirza, & Rohmad Kafidzin. (2024). Sosialisasi Penerapan Manajemen Logistik terhadap Produk Perishable dan Non Perishable. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 131–137. https://doi.org/10.54259/pakmas.v4i1.2678

Paratmanitya, Y., & Aprilia, V. (2014). Ketahanan pangan rumah tangga berhubungan dengan stunting pada anak usia 6-23 bulan.

Prasetyo, I., Rukun Abdi Luhur, P., Kaliwungu Kabupaten Kudus, K., & Tengah, J. (2024). Penentuan Persediaan Produk Perishable pada Rumah Tangga: Analisis Faktor dan Strategi dalam Mencapai Efisiensi (Vol. 7, Issue 1). http://ojs.stiami.ac.id

Sofia Laeliyah, D., Noreen Noor, N., Sabillah, A., Kamal, U., & Adymas Hikal Fikri, M. (2024). Kebijakan Hukum Pengelolaan Food Loss And Waste Melalui USDA (United States Departement Of Agriculture And Public Domain Policy). Kultura Jurnal Ilmu Hukum, Sosial, Dan Humaniora, 2(6), 25–41. http://jurnal.kolibi.org/index.php/kultura

Sutisnawinata, K. (2023). Perishable Inventory adalah: Arti, Strategi, dan Tantangan dalam Mengelola.

Thyberg, K. L., & Tonjes, D. J. (2016). Drivers of food waste and their implications for sustainable policy development. In Resources, Conservation and Recycling (Vol. 106, pp. 110–123). Elsevier. https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2015.11.016

WFP. (2024). WFP dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. World Food Programme.