INOVASI METODE PEMBELAJARAN MONTASE SEBAGAI UPAYA PENGUATAN KAPASITAS KADER KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENULARAN TBC

Main Article Content

Linda Widyarani
Cecilya Kustanti

Abstract

Tuberculosis is an airborne disease caused by the bacterium mycobacterium tuberculosis, transmission occurs when a person inhales droplet nuclei containing mycobacterium tuberculosis, is spread from person to person through the air. The health cadres play an essential role for tuberculosis control and prevention. Therefore tuberculosis knowledge and skills among health cadres needs to be strengthened. Knowledge is a very important factor in shaping a person's actions, behaviors based on knowledge will last longer than those without it. This study aims to analyze and to prove the influence of education with montage learning methods in strengthening the role of health cadre in TB control and prevention. Used an pre experimental design and one group pre test and post test design with sampel of 20 people. Data collected using a questionnaires. Analysis used paired t-test with a significance level of 5% (? = 0,05). The result of the study provides that knowledge and skills of health cadres about TB control and prevention before intervention shows the lowest score of 58,75±14,59 and after intervention of 74,25±10,30. The results of the research used paired t-test showed that the cadres knowledge and skills about TB control and prevention rise after the montage learning methods, while the value of p value was 0,003 < 0,05.  


 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Widyarani, L., & Kustanti, C. (2021). INOVASI METODE PEMBELAJARAN MONTASE SEBAGAI UPAYA PENGUATAN KAPASITAS KADER KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENULARAN TBC. JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR, 4(2), 50–59. https://doi.org/10.36984/jkm.v4i2.228
Section
Articles

References

1. Rafflesia, U. 2014. Model Penyebaran Penyakit Tuberkulosis (TBC). Jurnal Gradien. 10(2). 983-986
2. Kemenkes RI. Tuberkulosis. InfoDATIN. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Jakarta; 201
3. Kurniawati, A., Mahendradhata, Y., Padmawati, R.S. 2019. Acceptability Notifikasi Wajib Tuberkulosis (Tb) Pada Dokter Praktik Mandiri Dan Klinik Pratama Swasta Di Kota Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 8(1). 1-9
4. Sejati, A., Sofiana, L. 2020. Faktor-faktor Terjadinya Tuberkulosis. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 10(2). 122-128
5. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2018. Yogyakarta; 2019
6. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017. Yogyakarta; 2018
7. Kurniawan, N., Rahmalia, S., Indriati, G. 2020. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru. Jurnal Online Mahasiswa. 2(1). 729-741
8. Noviyani, E., Fatimah, S., Nurhidayah, I., Adistie, F. Upaya Pencegahan Penularan TB dari Dewasa terhadap Anak. Jurnal Keperawatan Padjadjaran. 3(2). 97-103
9. Agustina, S., Wahjuni, C.U. 2017. Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan Penularan Penyakit Tuberkulosa Paru Pada Keluarga Kontak Serumah. Jurnal Berkala Epidemiologi. 5(1). 85-94
10. Ratnasari, N.Y., Marni., Husna, P.H. 2019. Knowledge, Behavior, and Role of Health Cadres in The Early Detection of New Tuberculosis Case in Wonogiri. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 15(2). 235-240
11. Suhat, Hasanah, R. 2014. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Keaktifan Kader dalam Kegiatan Posyandu. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 10(1). 73-79
12. Mulyatiningsih, DA. Penerapan Seni Montase: Melipat, Menggunting, Menempel (3M) dalam Upaya Meningkatkan Ketrampilan Motorik Halus Anak. 2017; Jurnal PTK dan Pendidikan. Vol. 3. No. 1. p: 1-8
13. Azizah, I,M. Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Permainan Montase terhadap Motivasi dan Hasil Belajar di MIN Ngronggot Nganjuk. Dinamika Penelitian. 2016; Vol. 16. No. 2. p: 279-308
14. Dewi, I, A., Suarni, N, K., Magta, M. Penerapan Metode Proyek melalui Kegiatan 3M untuk Meningkatkan Kreativitas Anak dan Orangtua di TK Negeri Pembina. E-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha. 2020; Vol. 3. No. 1. p: 89-106
15. Sari, D. 2014. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap dengan Perilaku Ibu dalam Stimulasi Perkembangan Anak Usia 0-12 Bulan di Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta. Skripsi. STIKES Aisyiyah Yogyakarta
16. Wicaksono, M., A. 2016. Ibuisme Masa Kini: Suatu Etnografi tentang Posyandu dan Ibu Rumah Tangga. Indonesian Journal of Anthropology. 1(2). 125-137
17. Ramadani, N. 2016. Implikasi Peran Ganda Perempuan dalam Kehidupan Keluarga dan Lingkungan Masyarakat. Sosietas. 6(2). 15-30
18. Mulyatiningsih, DA. Penerapan Seni Montase: Melipat, Menggunting, Menempel (3M) dalam Upaya Meningkatkan Ketrampilan Motorik Halus Anak. 2017; Jurnal PTK dan Pendidikan. Vol. 3. No. 1. p: 1-8
19. Azizah, I,M. Efektivitas Pembelajaran Menggunakan Permainan Montase terhadap Motivasi dan Hasil Belajar di MIN Ngronggot Nganjuk. Dinamika Penelitian. 2016; Vol. 16. No. 2. p: 279-308
20. Dewi, I, A., Suarni, N, K., Magta, M. Penerapan Metode Proyek melalui Kegiatan 3M untuk Meningkatkan Kreativitas Anak dan Orangtua di TK Negeri Pembina. E-Journal PG PAUD Universitas Pendidikan Ganesha. 2015; Vol. 3. No. 1. p: 89-106
21. Ibrahim. 2017. Perpaduan Model Pembelajaran Aktif Konvensional (Ceramah) dengan Cooperatif (Make – A Match) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Suara Guru : Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora. 3(2). 199-211
22. Fuad, Z.A., Helminsyah., Subhananto, A. 2017. Pengembangan Model Pembelajaran Montase Kreatif dengan Teknik Lihat, Gunting, Tempel dan Ceritakan (LGTC) untuk Meningkatkan Ketrampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Visipena. 8(2). 280-294