PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID 19

Penulis

  • Farida Ariyani STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Widya Lestari STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Nila Eza Fitria STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Eka Putri Primasari STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

DOI:

https://doi.org/10.36984/jkm.v4i1.175

Kata Kunci:

pelayanan antenatal masa pandemic covid-19, peran bidan

Abstrak

Saat ini Indonesia dan Dunia sedang menghadapi Pandemic Covid 19. Pelayanan kehamilan menjadi salah satu layanan yang terkena dampak baik secara akses maupun kualitas. Sebagai tenaga kesehatan yang berada pada garis depan dalam pelayanan maternal neonatal di seluruh Indonesia, bidan harus mampu mengelola, memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien dalam memutus mata rantai penularan, baik di level individu, keluarga dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan menggambarkan peran bidan dalam pelayanan antenatal pada masa pandemic covid-19. Metoda yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan pengetahuan dan peran bidan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Di Sumatera Barat. Sampel penelitian adalah bidan yang memberikan pelayanan antenatal di FKTP sebanyak 55 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner online yang dikirimkan melalui format kuesioner elektronik. Selanjutnya data dianalisa secara univariat. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 52,7% responden memiliki pengetahuan yang tinggi tentang pelayanan ibu hamil masa pandemic Covid 19, 98,2% responden berperan baik dalam pelayanan ibu hamil masa pandemic Covid 19. Diharapkan instansi pelayanan kesehatan tingkat pertama, melengkapi APD yang dibutuhkan dalam layanan ANC dan memberikan penghargaan kepada bidan yang memberikan layanan ANC.

 

Kata kunci : pelayanan antenatal masa pandemic covid-19, peran bidan

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Diterbitkan

2021-04-30

Cara Mengutip

PERAN BIDAN DALAM PELAYANAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID 19. (2021). JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR, 4(1), 32-37. https://doi.org/10.36984/jkm.v4i1.175